Dirilis

05 Januari 2022

Penulis

Dian Wisnuwardhani

Pola asuh yang orang tua terapkan kepada anak dapat mempengaruhi perkembangan karakter dan kepribadian anak di masa mendatang. 

Dalam buku yang dirilis oleh Laurence Steinberg yang berjudul “The Ten Basic Principles of Good Parenting”, dipaparkan bahwa pengasuhan yang positif dan sehat dapat memupuk empati, kejujuran, kebaikan, sifat riang, serta kerja sama sejak dini. 

Dalam performa akademis, positive parenting juga memberikan dampak positif seperti mendorong rasa ingin tahu anak dan mendorong motivasi belajarnya. 

Menurut Steinberg (2004), pola pengasuhan yang sehat ini juga dapat melindungi anak dari gangguan-gangguan psikologis. Lantas, apa saja prinsip yang dapat orang tua terapkan dalam pola pengasuhan anak? 

Baca Juga : Agar Anak Mau Makan Sayur dan Buah 

Berikut ini 10 prinsip yang dipaparkan oleh Laurence Steinberg:

 

1.    What You Do Matters

Apa yang orang tua lakukan, mulai dari bagaimana Anda memperlakukan diri sendiri hingga interaksi Anda kepada pasangan dan buah hati, anak belajar dari apa yang Anda tampilkan.


 

2.    You Cannot Be Too Loving

Setiap orang tua pasti mencintai dan menyayangi anaknya, namun penting juga bagi orang tua untuk tetap menerapkan aturan dan batasan yang sehat pada anak.

 

3.    Be Involved in Your Child’s Life

Melibatkan diri Anda sebagai orang tua dalam kehidupan anak membutuhkan waktu dan upaya lebih, namun tentunya akan memberikan hasil yang lebih baik pula nantinya. Terlibat di dalam hidup anak bukan berarti Anda perlu mengerjakan tugas sekolah mereka ataupun mengontrol kehidupannya secara penuh. Anda dapat melakukannya melalui pemberian bimbingan, arahan, serta dukungan emosional kepada anak.

 

4.     Adapt Your Parenting to Fit the Child

Sama seperti diri Anda, anak juga tetap terus tumbuh dan berkembang. Arahan atau aturan yang ditetapkan pada anak ketika ia berusia 3 tahun tentunya akan berbeda apabila anak tumbuh berusia 11 tahun. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan dan menyesuaikan diri dengan tahapan perkembangan anak.

 

5.    Establish and Set Rules

Membimbing anak untuk disiplin dengan menetapkan aturan dan batasan yang sehat ialah hal yang bijak untuk dilakukan oleh orang tua. Sebab, hal ini akan membantu anak untuk mengontrol perilakunya di masa depan. Apa yang anak resapi dari orang tuanya akan membantu dirinya untuk membentuk aturan dan batasan di dalam hidupnya. Aturan yang diterapkan dengan jelas, didukung oleh alasan yang logis, serta tetap menerima umpan balik dari anak akan menguntungkan hubungan orang tua dan anak secara jangka panjang. 

Baca Juga: Salahkah Membiarkan Anak Bermain Handphone dan Menonton TV

 

6.    Foster Your Child’s Independence

Untuk mengembangkan kepercayaan dan kontrol diri, penting bagi orang tua untuk mendorong anak-anak agar lebih mandiri. Selain itu, anak memang cenderung memiliki keinginan untuk lebih mandiri agar ia dapat merasa mengontrol kehidupannya sebagai individu. Sebagai orang tua, Anda dapat berikan kepercayaan dan tetaplah membimbing anak. Hindari untuk menyamakan kemandirian ini dengan kenakalan pada anak. Kemandirian ini dapat dipupuk dari hal-hal kecil seperti mempercayakan anak untuk memilih pakaiannya sendiri atau melibatkannya dalam pekerjaan rumah. 

 

7.    Be Consistent

Aturan, batasan, serta arahan yang ditetapkan oleh orang tua perlu diterapkan secara konsisten dalam ruang lingkup keluarga. Temukan hal-hal yang dapat dinegosiasi serta yang kurang memungkinkan. Di sini, orang tua perlu menyadari bahwa kebijaksanaan berperan lebih besar dalam pola asuh dibandingkan kekuasaan. 

 

8.    Avoid Harsh Discipline

Hindari pemberian hukuman yang bersifat agresif. Sebaliknya, orang tua dapat memberikan pemahaman kepada anak tentang kesalahan yang mereka perbuat, mengapa hal itu salah, serta harapan yang orang tua miliki terhadap anak. Dengan begitu, anak akan dapat memahami perilakunya dengan lebih baik dan juga memahami pandangan Anda.

 

9.    Explain Your Rules and Decisions

Penting bagi anak untuk menerima penjelasan mengenai aturan yang ditetapkan oleh orang tuanya. Penting juga bagi mereka untuk memahami mengapa orang tuanya mengambil suatu keputusan tertentu. Sebagai orang tua, pemberian pemahaman ini tentunya perlu disesuaikan dengan kapasitas sang anak pula. Hal yang dimengerti dengan mudah oleh anak berusia 13 tahun tentunya akan sulit diterima oleh anak berusia 7 tahun.

 

10.    Treat Your Child with Respect

Mendengarkan anak secara aktif, menerima umpan balik darinya, memperlakukan dirinya dengan sopan ialah beberapa bentuk perilaku respectful kepada anak. Bagaimana orang tua memperlakukan anaknya akan menjadi cerminan anak dalam bersosialisasi dengan teman sebayanya. 

Baca Juga : Cara Memperkecil Dampak Buruk Gadget Terhadap Anak

10 prinsip pada uraian diatas tentunya dapat membantu Anda untuk mengembangkan karakter dan juga kepribadian anak Anda di masa depan. Mulailah menerapkan prinsip-prinsip diatas, dan perhatikan perubahan positif yang terjadi pada diri anak Anda.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS