Dirilis

09 Desember 2021

Penulis

Adila Naura

Melakukan kegiatan di dalam rumah karena kondisi pandemi COVID-19 dapat membuat seseorang menjadi jenuh. Kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah bersama orang lain seperti bekerja di kantor dan belajar di sekolah, sekarang harus dilakukan di rumah. 

 

Semakin lama, semakin sulit untuk membedakan tempat istirahat dengan tempat bekerja atau belajar. Pembatasan interaksi hanya dengan menggunakan media daring atau media sosial juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental manusia. Jika perasaan-perasaan tidak baik ini dipendam terus-menerus, kemungkinan seseorang mengalami stres akan meningkat. 

Lalu, kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi stres, walau sedang di rumah saja?

Jika Anda tinggal di rumah yang memiliki kebun atau ruang hijau, Anda sangat beruntung! Sebuah penelitian di Jepang dari jurnal Environmental Health and Preventive Medicine menemukan bahwa menghabiskan waktu selama 30 menit di hutan dapat menurunkan tingkat kortisol, serta meningkatkan suasana hati. 

 

Kortisol adalah hormon yang diproduksi tubuh ketika kita stres dan bertanggung jawab atas segala gejala terkait, seperti telapak tangan berkeringat, detak jantung cepat, kondisi lekas marah, serta pemikiran yang keruh. Jika dibiarkan, kortisol dapat menyebabkan semua jenis masalah, baik fisik maupun mental. Jadi, semakin rendah tingkat kortisol, semakin baik.


 

Berkebun Dapat Membantu Mengurangi Stres. Bagaimana Caranya? 

Berkebun menjadi jauh lebih populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama saat dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia. PSBB dan PPKM membuat kita sadar akan betapa pentingnya berada di alam luar untuk kebaikan dan kesehatan mental, maupun kesehatan fisik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa berkebun dapat mengatasi stres:

 

1. Merupakan aktivitas fisik

Aktivitas fisik dapat mengurangi gejala stres, kecemasan atau anxiety, dan depresi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan setiap orang untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit setiap minggu. Kabar baiknya adalah, berkebung termasuk aktivitas fisik lho! Setiap waktu yang Anda habiskan di kebun untuk berjalan santai, menyiram tanaman, dan bercocok tanam dapat membantu Anda membakar kalori. Berada dalam posisi jongkok atau berlutut untuk menggali tanah saat bercocok tanam akan membuat sendi Anda lentur dan terlumasi, memperkuat punggung Anda, serta menjaga jemari Anda tetap gesit.

 

2. Meningkatkan fokus dan mindfulness

Dalam kehidupan multitasking yang padat di masa pandemi ini, begitu banyak hal yang harus dilakukan dan dipikirkan secara konstan. Meluangkan waktu untuk berkebun sesekali dapat membantu kita untuk fokus dan menenangkan pikiran. Seluruh kegiatan dan pikiran yang menimbulkan stres dalam tubuh Anda ditunda, karena Anda hanya berfokus pada keindahan kebun atau bercocok tanam. Selain mendapatkan ketenangan diri, Anda juga akan memiliki bunga, tanaman hias atau buah hasil bercocok tanam di kemudian hari!

 

Baca juga: Mematikan Kamera saat Video Call, Demi Selamatkan Bumi

3. Live in the momentMenikmati Momen

Ketika berkebun, Anda tidak hanya berkutat dengan tanaman. Dengarkanlah musik alam terbaik yaitu kicau burung, hirup udara segar, nikmati angin sepoi-sepoi bertiup, matahari yang bersinar lembut, serta aroma tanah atau bunga di sekitar kebun Anda. Memperhatikan hal-hal kecil di depan mata Anda seperti semut-semut yang sedang mencari tempat untuk berteduh dan mengamati warna bunga atau buah yang Anda tanam di kebun Anda dapat membuat Anda terpesona. Berkebun adalah salah satu cara yang indah untuk menikmati keajaiban alam.

 

4. Melatih kreativitas

Berkebun merupakan salah satu kesempatan untuk menjadi kreatif. Gunakan imajinasi Anda saat memilih jenis dan palet warna tanaman. Menurut Dr. Leonard P. Perry dari Departemen Penyuluhan Tanaman dan Ilmu Tanah Universitas Vermont, ciri kebun yang dirancang untuk meningkatkan ketenangan dan mengurangi stres seringkali mirip dengan hutan atau taman bunga lainnya, namun memiliki prinsip desain dan warna tertentu.

 

5. Time out!

Anda tidak harus hanya bercocok tanam atau melakukan sesuatu setiap kali berada di kebun. Bagaimanapun, Anda telah membuat kebun Anda tampak indah dan segar. Terkadang, hanya duduk dan mengapresiasi kebun beserta segala kerja keras Anda saat membangunnya adalah cara paling indah untuk menghilangkan stres. Luangkan waktu dari hari Anda yang sibuk untuk duduk dan melihat dunia berlalu dari kebun Anda.

 

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Pemanasan Global

 

Demikianlah beberapa alasan mengapa berkebun dapat membantu mengurangi stres. Menghabiskan waktu di kebun membantu tubuh untuk mengatur emosi lebih efisien. Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait berkebun dan cara mengurangi stres lebih lanjut, Anda dapat menggunakan fitur Tanya Ahli dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar di daya.id dan dapatkan informasi mengenai kesehatan lainnya secara gratis.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS