Tahukah Anda bahwa ada banyak gangguan psikologis yang memang berbahaya bagi penderitanya. Salah satunya adalah gangguan psikotik yang sering disebut gangguan jiwa oleh orang awam, padahal gangguan jiwa dengan psikotik ini berbeda. Salah satu jenis gangguan pada psikotik yang paling banyak dikenal adalah skizofrenia, yang telah muncul sejak awal tahun 1893. Gejala yang paling umum pada penderita skizofrenia ini terlihat dari pola pikir dan pikiran yang terganggu.

Gangguan yang terjadi pada psikotik ini cukup berbahaya, apalagi jika tidak ditangani dengan baik. Terpisahnya fungsi otak yang memberi pengaruh pada afeksi, kognisi dan juga perilaku pada seseorang disebut dengan gangguan pada psikotik yang bisa terjadi pada siapa saja. Halusinasi yang berlebihan juga biasa terjadi pada penderita gangguan tersebut.

Mengenal Jenis-jenis Gangguan Psikotik pada Manusia

Berikut ini beberapa jenis gangguan psikotik yang biasa terjadi pada manusia, dan bisa terjadi pada siapa saja :

1. Skizofrenia

Gangguan mental yang terlihat pada gangguan emosi dan cara berpikir merupakan skizofrenia, yang dimana ciri atau gejalanya meliputi halusinasi berlebihan, cara berpikir yang kacau, paranoid, hingga disfungsi sosial. Biasanyanya gejala yang biasa muncul, terjadi pada orang-orang yang berusia muda. Faktor penyebab yang baru diketahui hingga saat ini adalah faktor genetika. Faktor lainnya masih belum diketahui.

2. Gangguan Delusi

Gangguan psikotik yang kedua adalah gangguan delusi. Kondisi pikiran yang beragam hingga otak penuh disebut dengan gangguan delusi. Definisi lainnya dari delusi ini adalah kepercayaan yang ada di diri seseorang yang muncul secara nyata, contohnya pikirannya yang menyatakan bahwa ia dilukai oleh orang lain hingga ia ketakutan dan seperti nyata.

Gangguan ini juga bisa terjadi pada orang yang menderita skizofrenia, tapi bisa juga muncul dengan sendirinya. Penyebab gangguan ini banyak, misalnya memiliki kesulitan hidup/ekonomi, tak percaya Tuhan, atau pikiran negatif yang selalu menghampiri.

3. Gangguan Psikotik Singkat

Gangguan yang terjadi dalam waktu singkat, misalnya hanya 1 hari atau hanya dalam 1 bulan saja. Cirinya hampir sama dengan gangguan lainnya, misalnya halusinasi, percakapan dan sikap yang tidak terorganisasi dengan baik. Faktor penyebabnya biasanya dari stress yang berkelanjutan, misalnya karena trauma dari kehilangan orang yang dicintainya atau trauma karena bencana.

4. Gangguan Schizophreniform

Gangguan psikotik selanjutnya adalah Schizophreniform. Gangguan yang berakibat pada sikap ataupun perilaku yang tidak normal yang gejala dan cirinya hampir mirip dengan penderita skizofrenia. Cirinya yaitu halusinasi, pikiran yang aneh, tak mampu mengekspresikan perasaan, sulit memahami dan sulit berpikir. Faktor penyebabnya biasanya adalah faktor genetika, sama seperti skizofrenia. Atau bisa juga adanya masalah dalam lingkungan sosial.

5. Gangguan Spektrum Skizofrenia

Gangguan mood yang parah dan memiliki ciri yang hampir sama dengan skizofrenia merupakan gangguan Gangguan Spektrum Skizofrenia. Tingkat keparahannya beragam, ada yang ringan tapi ada yang juga yang akut. Biasanya gangguan ini disebabkan oleh pola pikir yang bermasalah, faktor genetika, masalah dengan hubungan sosial, dan sebagainya.

Stress yang berlebihan hingga depresi berat bisa menjadi penyebab dari gangguan-gangguan psikotik. Oleh karena itu jika dirasa sudah ada beberapa ciri-ciri depresi dan akan mengarah ke gangguan psikotik ini, akan sangat dianjurkan bagi Anda untuk melakukan konsultasi dengan psikolog atau dokter spesialis sesegera mungkin. Dengan begitu resiko kesehatan akibat gangguan ini bisa diminimalisir. 

Agar mendapatkan pengetahuan perihal cara mengelola stress dan mengatasinya, Anda bisa mendaftarkan diri jadi member di Daya.id. Dengan begitu, informasi perihal kesehatan dan penyakit lainnya, bisa diakses dengan mudah dan tanpa biaya sepeserpun!