Dirilis

23 Januari 2022

Penulis

Shaina Nabila

Apakah Anda ingin menikah dalam waktu dekat? Jika, ya, maka ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan. Misal, Anda harus mulai mempersiapkan diri dan membicarakan mengenai keuangan bersama pasangan Anda untuk ke depannya. 

Pernikahan tidak hanya berbagi tujuan, keinginan dan ambisi serta memenuhi kebutuhan seksual semata, akan tetapi juga mengambil bagian dalam aset dan kewajiban keuangan. Seseorang yang akan menikah juga harus memahami kebutuhan keuangan dalam keluarga dan investasi untuk merencanakan masa yang akan datang. 

Baca Juga: Menikah itu Baik untuk Jantung

Apakah Anda sedang merencanakan pernikahan, baru bertunangan, atau baru mulai mendiskusikan pernikahan dengan pasangan Anda? Anda harus mulai membuka percakapan mengenai keuangan Anda dan pasangan saat pacaran atau bertunangan.

Perbedaan keuangan adalah salah satu masalah paling umum yang menyebabkan pasangan berpisah. Jadi pastikan Anda dan pasangan masa depan Anda memiliki pandangan yang sama mengenai uang. 

Tetapi hal-hal yang berhubungan dengan uang tidak perlu menjadi masalah yang besar jika Anda berdua memasuki pernikahan dengan keterbukaan. Memiliki pemahaman yang baik mengenai cara berpikir dan perasaan pasangan Anda mengenai hal-hal yang berhubungan dengan uang dapat membantu Anda membuat kesepakatan bersama.

Baca Juga: 4 Masalah Keuangan & Cara Mengatasinya


 

Bahas Masalah Keuangan Sebelum Menikah

Luangkan waktu bersama pasangan Anda dan bahaslah mengenai hal-hal ini:

 

1.    Jujurlah tentang utang pribadi

Hubungan romantis yang sehat dibangun di atas kepercayaan. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda terbuka dan jujur dengan pasangan Anda mengenai keuangan pribadi Anda, termasuk utang apa pun yang mungkin Anda miliki. Setelah Anda membahas utang-utang ini, Anda dapat membuat rencana berdua untuk mengatasinya.

 

2.    Catatlah utang Anda dan pasangan Anda

Anda dan pasangan mungkin memiliki beberapa utang, dimulai dari tagihan kartu kredit, pinjaman, tagihan medis, atau sebagainya. Bicarakanlah bersama dan buatlah daftar semua utang Anda dan pasangan Anda, lalu buatlah keputusan apakah Anda ingin menyelesaikan utang secara sendiri-sendiri atau bersamaan.

 

3.    Mengelola rekening bank

Sebelum menikah dianjurkan untuk membuat kesepakatan mengenai apakah Anda dan pasangan Anda ingin menggunakan rekening bank masing-masing atau membuat rekening bersama. 
Menurut para ahli keuangan, memiliki satu rekening bank bersama pasangan menawarkan banyak manfaat. Uang akan mudah diakses oleh kedua orang, sehingga memudahkan pihak mana pun untuk menarik uang, melakukan pembayaran, dan melacak aktivitas keuangan mereka. Ini dapat membantu Anda dan pasangan Anda merencanakan keuangan dan mengelola kekayaan dengan mudah.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dalam memiliki rekening keuangan masing-masing:

 

-    Kelebihan Rekening Pisah dari Pasangan

Anda masing-masing bertanggung jawab atas kebiasaan belanja Anda sendiri dan melunasi semua utang yang Anda bawa ke dalam pernikahan. Asalkan Anda berdua senang dengan persetujuan untuk membagi tagihan bersama, metode pengelolaan uang ini adalah yang paling "adil", dan Anda cenderung tidak akan berdebat tentang kebiasaan pengeluaran pasangan Anda.

 

-    Kekurangan Rekening Pisah dari Pasangan

Metode pengelolaan keuangan ini akan menjadi lebih sulit jika Anda memiliki anak atau jika salah satu dari Anda atau pasangan Anda ingin mengubah karier atau kembali ke sekolah. Jika Anda sama-sama menabung untuk masa pensiun atau tujuan berdasarkan pendapatan Anda sendiri, Anda mungkin tidak dapat mengoptimalkan investasi Anda.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dalam membuat rekening bersama pasangan :

 

-    Kelebihan Satu Rekening Bersama Pasangan

Lebih mudah untuk melacak pemasukan dan pengeluaran, ditambah tidak ada pembagian sumber daya bulanan, dan tidak ada perubahan keuangan yang diperlukan seiring pertumbuhan keluarga.

 

-    Kekurangan Satu Rekening Bersama Pasangan 

Perbedaan kebiasaan belanja dapat menyebabkan masalah, terutama jika salah satu pasangan berpenghasilan lebih dari yang lain. 

Jika Anda berpikir untuk menggabungkan rekening, Anda bisa menimbang untuk menggunakan fasilitas x-card di Jenius Anda. Di mana Anda bisa mengalokasikan anggaran untuk Anda dan pasangan ke masing-masing kartu. 

 

4.    Bersiap-siap untuk hal yang tidak terduga

Selama merencanakan pernikahan yang akan datang, berbagai pengeluaran yang tidak terduga harus ditanggung oleh Anda berdua. Merencakan dan mengatur kebutuhaan pasca pernikahan bukanlah hal yang mudah. Maka mulailah untuk menabung sedini mungkin untuk biaya pernikahan. Setelah pernikahan Anda dan pasangan Anda dapat kembali mengatur keuangan anda untuk rencana masa depan. Bahaslah mengenai pendapatan masing-masing, lalu sisihkan uang untuk dana darurat untuk pengeluaran tak terduga dan kemudian membuat kesepatakan seperti berapa banyak uang yang akan ditabung untuk tempat tinggal, kendaraan, liburan, dan untuk pengeluaran lainnya.

Sebenarnya tidak ada cara yang paling tepat untuk mengelola keuangaan sebagai pasangan baru. Tetapi dengan adanya keterbukaan, komunikasi, kepercayaan, dan perencanaan Anda dan pasangan dapat memiliki pernikahan yang jauh dari konflik mengenai uang.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS