Dirilis

28 Pebruari 2022

Penulis

Oky Setiarso

Hidup memang perlu diatur. Tapi, hati-hati, apabila Anda ingin mengontrol banyak hal dan ingin semua ada di bawah kendali dan keinginan Anda. Ditambah lagi, Anda sering merasa orang dan sekeliling Anda melakukan banyak hal salah dan tidak sesuai keinginan Anda. Jangan-jangan Anda termasuk dalam kelompok control freak.

Control freak sendiri merupakan istilah untuk menggambarkan seseorang yang selalu ingin mengendalikan banyak hal di sekitarnya agar sesuai dengan kemauannya. Seseorang yang control freak biasanya tidak sadar dengan perilaku suka mengaturnya itu. Seorang control freak akan selalu berusaha untuk mengontrol lingkungan sekitarnya sesuai dengan keinginan dan kemauannya, dibandingkan untuk mengendalikan emosi dirinya sendiri

Baca juga: tips mengatasi masalah dalam pekerjaan

 

Ciri seorang Control Freak

Kita bisa bertemu dengan seorang control freak di mana pun kita berada, baik itu di pekerjaan, pertemanan, bahkan keluarga. Para korbannya terkadang tidak sadar dengan perilaku ini, karena sang pelaku melakukannya secara tersirat dan halus.


Apakah Anda seorang control freak? Untuk mengetahui apakah Anda atau orang di sekitar Anda ada yang memiliki perilaku control freak atau tidak, berikut ciri-cirinya.

 

1.    Menuntut hal-hal yang tidak masuk akal untuk bisa  terjadi

Seorang control freak akan berusaha mengatur banyak hal. Tidak hanya untuk kepentingannya sendiri, tetapi juga suka mengatur kehidupan orang lain yang tidak ada kaitan dengan dirinya. Aturan-aturan yang dibuat juga kadang tidak masuk akal dan membuat orang lain kewalahan.

 

2.    Memiliki banyak aturan

Seorang control freak cenderung berusaha mengatur banyak hal. Tidak hanya mengatur orang lain, tapi mengendalikan semua aspek kehidupannya sendiri. 

Seorang yang control freak juga cenderung untuk mempersiapkan rencana berlebihan dalam setiap aktivitas yang akan dilakukan, terkadang menjadikan diri sendiri dan orang lain untuk tidak produktif karena banyaknya aturan agar semua selalu sempurna.

 

3.    Menganggap dirinya selalu benar

Seorang control freak merasa dirinya adalah yang paling benar. Seorang control freak bukannya mengakui kelebihan orang lain, tetapi sebaliknya melebih-lebihkan kekurangan orang lain agar dirinya dianggap hebat. Bahkan tanpa ragu untuk mengkritik atau mengoreksi orang lain dengan argumen yang tidak rasional.

Selain itu, seorang control freak merasa paling tahu apa yang terbaik untuk semua orang. Jadi, seorang control freak akan memengaruhi korbannya agar berubah sesuai keinginan mereka dengan berdalih membawa perubahan menjadi lebih baik.

 

4.    Melakukan gaslighting

Gaslighting merupakan tindakan memanipulasi seseorang dengan memaksa korbannya untuk mempertanyakan pikiran, perasaan dan peristiwa yang dialami. Seorang control freak suka mengatur identik dengan playing victim. Jika terjadi sesuatu yang salah bukannya mengoreksi diri, justru malah sibuk menyalahkan orang lain dan mencari pembenaran. Bahkan tanpa segan melakukan intimidasi dan gaslighting supaya korbannya merasa bersalah.

 

5.    Berperilaku kasar

Seorang control freak juga dapat berperilaku kasar terhadap korbannya. Berbicara dengan nada tinggi, membentak, dan marah. Seorang control freak juga dapat merasa cemburu dan kesal ketika korbannya mengabaikan dirinya.

 

6.    Sukar bekerja dengan tim 

Bergabung di dalam suatu tim hal itu berarti membuat Anda harus berada dalam kondisi tertentu dan tidak dapat mengontrol sepenuhnya. Sehingga tidak heran bila banyak orang control freak lebih memilih bekerja sendiri dibanding kerja dalam sebuah tim. 

 

7.    Menghabiskan banyak waktu untuk mengubah orang lain

Seorang control freak meyakini dirinya tahu yang terbaik untuk orang lain dan dirinya. Selalu berusaha meyakinkan orang lain hal tertentu sesuai caranya. Misal dengan menceramahi, bersikap agresif, hingga memanipulasi kondisi tertentu akan dilakukan si control freak supaya orang lain bertindak sesuai keinginannya.

 

8.    Tidak percaya kemampuan orang lain 

Seorang control freak percaya, jika ingin hal-hal berjalan dengan baik dan sempurna, maka harus dia yang melakukan dan mengerjakannya sendiri. Bahkan dia bisa menolak mendelegasikan tugas kepada orang lain dan ingin mengerjakan semuanya sendiri. Karena dia berpikir orang lain tidak akan mampu atau lama menyelesaikannya. 

 

9.    Memandang rendah hasil pekerjaan orang lain

Seorang control freak merupakan pribadi yang tidak sabaran ketika orang lain yang mengerjakan atau berusaha melakukan suatu hal.  Lebih sering melihat kesalahan orang lain itu adalah sebagai kemalasan atau kebodohan serta tidak menghargai proses belajar orang tersebut. Dampaknya, hubungan interpersonalnya dengan orang lain menjadi buruk.

 

Tips Menyikapi Seorang yang control Freak

Seorang control freak memiliki sikap yang toxic serta bentuk dari perlakuan manipulative dan bullying. Sikap ini dapat membuat korbannya tidak memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri, merasa rendah diri, cemas, menyalahkan diri sendi, serta berisiko menyebabkan gangguan mental dan depresi.

Baca juga: berteman dengan teman kantor

Jika Anda menemukan ada orang di sekitar Anda melakukan control freak dan sudah merugikan Anda, jangan diam saja, ya. Yuk, sikapi tips berikut ini.
1.    Menetapkan batasan diri dan sebisa mungkin tidak terlibat dalam pertemanan akrab. Jadi, jika dia adalah rekan sekerja Anda, urusan Anda dengannya hanya sebatas pekerjaan saja.
2.    Katakan dengan sopan dan santun namun tegas jika perlakuan suka mengaturnya sudah melebihi batas.
3.    Tidak perlu mencoba bahkan mengubah seorang yang control freak.
4.    Fokus pada diri sendiri terlebih dahulu dan tidak perlu untuk mengambil pusing soal sikap dan tindakannya. 
5.    Lakukan saja apa yang menjadi tanggung jawab Anda.
6.    Mengendalikan emosi diri sendiri.
7.    Hindari berkonflik.

Hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi diri. Jika ciri-ciri control freak ada di dalam diri Anda, coba deh untuk lebih baik lagi mengelolanya dan mulai belajar menghargai orang lain untuk menciptakan hubungan yang sehat serta sikap saling menghormati. 

Nah jika Anda masih bingung terkait topik ini, Anda dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS