Dirilis

25 Juni 2021

Penulis

Oky Setiarso

Komunikasi merupakan hal yang penting dalam aspek kehidupan termasuk dalam bekerja. Meskipun begitu, masih banyak orang yang menyepelekan hal ini, sehingga terjadi salah komunikasi yang pada akhirnya bisa berdampak buruk untuk produktivitas kerja.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan komunikasi di tempat kerja supaya efektif? Berikut tipsnya:

 

8 Cara Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi di Tempat Kerja



 

1. Memberi Umpan Balik Tanpa Menghakimi

Tidak ada karyawan yang ingin dianggap tidak baik. Berilah apresiasi atau penghargaan terhadap usaha yang sudah dilakukan oleh karyawan. Jika hasil kerja belum sesuai dengan yang Anda harapkan, alangkah baiknya memberi umpan balik positif dan konstruktif untuk menyemangati dia, agar di pekerjaan selanjutnya dapat lebih baik lagi.

Baca juga: Hindari Kesalahan dalam Bekerja

 

2. Hindari Pengulangan Kata yang Tidak Perlu

Hal ini sangat penting agar komunikasi efektif terjadi. Hindari pemberian perintah dengan berulang-ulang yang isinya sama. Sebaliknya, tanyakan kembali ketika selesai memberikan instruksi, jika masih ada yang kurang jelas, dan tekankan bahwa Anda tidak akan mengulangnya di kemudian hari.

 

3. Buat Hal Rumit Jadi Sederhana

Derasnya alur informasi melalui berbagai sumber, baik secara lisan maupun tertulis, ditambah kemudahan akses internet serta dari sosial media, membuat kita dipenuhi berbagai gangguan. Maka itu penyampaian pesan harus jelas dan sederhana, sedikit kata dan tidak berbelit-belit, sehingga informasi dapat dipahami dan diterima dengan mudah.

Baca juga: Hindari stres di tempat kerja

 

4. Memilih Dialog Untuk Menyelesaikan Konflik

Dalam situasi pekerjaan dunia kerja, pasti akan ada saja konflik yang terjadi antar karyawan. Tidak mungkin bekerja dalam satu tim tidak ada konflik, mengingat setiap anggota tim memiliki ide yang berbeda-beda. Pertentangan sederhana memang lebih mudah untuk diselesaikan, namun jika hal tersebut tidak terselesaikan, dapat menjadi permasalahan lebih besar. Situasi seperti ini dapat membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai cara untuk dapat menyelesaikan masalah sekecil apapun dan mencegahnya menjadi lebih besar.
 


 

5. Terbuka Terhadap Masukan Orang Lain

Pertemuan dengan berbagai individu yang memiliki latar belakang berbeda tidak terelakkan dalam dunia kerja. Untuk dapat berinteraksi dengan baik, diperlukan pemahaman terhadap berbagai perbedaan yang dimiliki orang lain. Jangan langsung terbawa emosi jika ada karyawan yang mengkritik Anda, melainkan jadikan kritikan tersebut sebagai masukan yang membangun agar Anda bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

 

6. Menghargai Adanya Perbedaan Budaya

Kesuksesan perusahaan merupakan prestasi yang membanggakan bagi semua karyawan yang ada di dalamnya. Termasuk jika perusahaan Anda memperkerjakan karyawan asing. Untuk itu, perbedaan bukan menjadi hambatan, malahan dapat menjadi kekuatan bersama. Apalagi jika dilakukan dengan harapan tim jadi lebih kuat. Efektifitas akan terjadi jika komunikasi antara komunikator dan komunikan terjalin dengan baik, karena sikap menghargai perbedaan budaya. Sehingga pengelolaan beda budaya tidak terjadi. Pemahaman budaya timur dan barat bukan berarti sulit disatukan, tetapi justru jadi kekuatan jika diramu dengan rasa saling menghargai.

 

7. Gunakan Humor Agar Suasana Cair

Menyelipkan humor dapat mencairkan suasana, tetapi pastikan humornya tidak menyinggung orang lain. Karena adanya selipan humor itu membuat suasaana akrab muncul, rapat yang tegang bisa jadi cair, bahkan bisa jadi akan muncul ide cemerlang baru untuk kemajuan perusahaan. Menjadi orang yang menyenangkan juga akan menjadikan Anda lebih populer dan Anda pun dapat bekerjasama dengan baik dengan rekan kerja lainnya, dan tak jarang mendapatkan pujian dari pimpinan. Dinamika rapat yang tegang bisa menjadi cair dengan joke sederhana tapi tepat sasaran, dan hal ini terbukti efektif untuk dapat pencerahan.

 

8. Lakukan Presentasi Secara Visual

Satu buah gambar dapat menceritakan banyak hal. Pengunaan gambar akan lebih mudah terserap daripada kumpulan tulisan dan huruf, apalagi jika dalam jumlah banyak. Karena jika itu terjadi dapat menyebabkan kelelahan otak.

Presentasi yang baik tidak akan memuat terlalu banyak kata-kata atau tulisan, namun hanya terdiri dari poin-poin dan data yang diolah secara kreatif membentuk grafik atau gambar. Presentasi yang dilakukan secara visual dengan banyak gambar dan sedikit kata cara untuk menghindari miskomunikasi baik secara tim kecil atau jika dibawa ke rapat besar.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli di Daya.id untuk mendapatkan tips komunikasi lainnya yang dapat mendukung karir Anda. Informasi lain terkait usaha, karir dan juga kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi usaha dan kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS