Dirilis

11 April 2019

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Generasi milenial adalah generasi yang lahir antara tahun 1980-2000an. Generasi ini sedang merajai dunia kerja. Bagi Anda yang lahir sebelum tahun tersebut, patut untuk memahami bagaimana generasi tersebut bekerja.

Agar bisa mengajak generasi millennial bekerja sama dan produktif, Anda patut memahami dahulu pola perilaku mereka

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda jalankan pada bisnis startup digital:

1. Buat suasana kerja yang menyenangkan
Dikarenakan kebanyakan milenial berjiwa bebas dan suka berinteraksi di jejaring sosial, sebaiknya Anda membuat konsep kantor dengan suasana santai, yang memudahkan untuk saling berinteraksi. Misalnya, menyediakan open office atau kantor tanpa sekat-sekat. Konsep kantor seperti ini kini telah banyak dipakai oleh berbagai perusahaan startup di Indonesia.

Selain itu, sediakan beberapa fasilitas yang bisa membuat mereka lebih merasa betah berada di kantor, misalnya ruang beristirahat, snack, atau minuman gratis. Biarkan suasana di kantor Anda hidup, misalnya dengan mengizinkan mereka memasang musik ketika sedang tidak ada rapat, agar mereka lebih semangat dalam bekerja.

2. Waktu kerja fleksibel
Karyawan milenial cenderung menganggap penerapan jam kerja dari pukul 8 pagi hingga 5 sore sebagai konsep yang kuno. Kini penerapan jam kerja seperti itu sudah mulai ditinggalkan oleh beberapa startup di Indonesia.

Karyawan milenial lebih menyukai jam kerja yang dapat disesuaikan dengan aktivitas mereka di luar kantor. Sebagai contoh; salah satu perusahaan startup di Indonesia membebaskan waktu kedatangan karyawannya, asalkan mereka tetap menghabiskan 8 jam di kantor.

3. Pastikan mereka berkembang
Dikarenakan milenial menyukai tantangan, mereka ingin diberi kesempatan untuk mencoba pengalaman baru. Karyawan milenial cenderung lebih menyukai target-target jangka pendek ketimbang jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya memberikan proyek jangka pendek secara rutin untuk menggali potensi mereka dan Anda pun bisa menyediakan training yang bisa membantu memperkaya skill mereka.

4. Terbuka dengan mereka
Anak muda tidak suka dibanjiri dengan nasihat-nasihat yang tidak mereka minta. Mereka lebih tertarik mendengarkan perjuangan, kesuksesan, dan strategi Anda mencapai kesuksesan tersebut. Bagikan kepada mereka kesalahan-kesalahan yang pernah Anda lakukan dan bagaimana Anda belajar dari kesalahan tersebut. Mereka akan lebih menerima nasihat yang diberikan dengan cara menyisipkannya dalam cerita Anda.

5. Jangan Terlalu Kaku Menyangkut Peraturan
Karyawan milenial tidak akan betah bekerja di perusahaan dengan peraturan yang terlalu strict atau tegas. Peraturan yang kaku membuat mereka merasa terkekang. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan Anda menetapkan peraturan yang lebih santai terhadap karyawan milenial.

Milenial juga tidak suka didikte atau menghadapi pemimpin yang hanya mengandalkan power atau wewenang. Mereka menginginkan sosok pemimpin yang bisa menginspirasi, mudah diajak berdiskusi, dan bisa memotivasi mereka.

6. Beri Apresiasi
Milenial cenderung kurang semangat dalam bekerja bila mereka tidak mendapatkan pengakuan dan apresiasi atas pencapaian mereka. Pengakuan dari manajer atau atasan dapat memotivasi mereka untuk meningkatkan pencapaian di proyek yang akan datang. Berikan juga apresiasi yang sepadan dengan usaha dan keberhasilan mereka.

Demikian tips yang dapat dijalankan jika Anda memiliki karyawan milenial. Memperlakukan mereka dengan baik, tidak hanya kesetiaan yang didapat melainkan kualitas hasil yang Anda harapkan bisa diberikan.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Koekoeh Gesang Setyonugroho

20 April 2019

Terima kasih tipsnya sungguh bermanfaat

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS