15 Mei 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Saat usaha berkembang, Anda membutuhkan lebih dari sekadar rekan, tapi juga karyawan. Masalahnya, bagi sebagian orang membentuk tim yang tepat tidak semudah yang disangka.
Karyawan merupakan asset paling penting dalam usaha. Anda tentu tidak bisa mengajak sembarang orang untuk bergabung menjadi karyawan, meski Anda sudah kenal dengan orang tersebut.
Semakin baik performa karyawan, semakin baik juga potensi keberhasilan usaha Anda.
Nah, beberapa hal berikut, bisa menjadi pertimbangan dalam memilih karyawan.
1. Cari Orang dengan Kemampuan Berbeda dari Anda
Setidaknya ada empat area utama yang perlu dikelola oleh pemilik usaha, yaitu finansial, operasional, penjualan atau pemasaran, dan kepemimpinan. Tapi jarang sekali ada orang yang ahli dalam keempat bidang tersebut. Oleh sebab itu, usahakan untuk mencari orang yang memiliki kemampuan berbeda dari Anda.
Misalnya, jika Anda merasa memiliki kemampuan yang cukup kuat dalam bidang kepemimpinan dan operasional, maka carilah karyawan yang kuat pada bidang finansial dan penjualan atau pemasaran. Karyawan dengan kemampuan yang berbeda-beda akan melengkapi satu sama lain sehingga menciptakan kesatuan yang kuat.
2. Jangan Merekrut Seseorang Hanya Karena Ia Teman Anda
Bekerja bersama orang yang sudah dikenal memang terdengar menyenangkan. Anda tak perlu lagi melalui fase adaptasi. Tapi ingat, teman yang baik belum tentu bisa menjadi karyawan yang baik. Beruntung apabila teman Anda memiliki kemampuan yang bisa melengkapi. Bagaimana jika tidak?
Terlebih, mengelola usaha tidaklah mudah dan pasti akan ada saat-saat di mana Anda berbeda pendapat dengan karyawan. Jika bekerja dengan teman sendiri, bukan tidak mungkin perbedaan tersebut mengancam hubungan pertemanan Anda.
Tidak ada salahnya untuk mencari karyawan yang sama sekali belum Anda kenal sebelumnya, selama ia memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
3. Pertimbangkan Pengalaman
Kemampuan memang merupakan salah satu hal penting untuk diperhatikan dalam membangun tim baru. Tapi, Anda juga tidak boleh mengabaikan pengalaman. Jangan hanya terpaku kepada apa yang calon karyawan tulis di CV mereka. Telusuri lebih jauh tentang pengalaman, portofolio, atau proyek sampingan yang pernah mereka kerjakan.
Membangun usaha baru tidaklah mudah. Pasti akan ada banyak tantangan yang muncul. Dengan memiliki karyawan yang sudah cukup berpengalaman, setidaknya Anda tahu bahwa mereka akan mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut dengan baik.
4. Hidupkan Penjualan dan Pemasaran Sesegera Mungkin
Sebagian pelaku usaha hanya fokus kepada hal-hal teknis. Misalnya, pada usaha online, saat awal bisa saja mereka hanya akan merekrut teknisi atau coder. Jika produk sudah mulai “terlihat”, barulah mereka akan merekrut karyawan untuk kebutuhan sales dan marketing.
Cara seperti itu tidak dianjurkan, karena Anda jadi tidak memiliki tim inti yang terbiasa dengan hal-hal terkait promosi dan penjualan. Alhasil, bukan tidak mungkin pemasukan bisa tersendat. Untuk itu, usahakan untuk merekrut karyawan dengan latar dan pengalaman pada bidang penjualan dan pemasaran sesegera mungkin. Libatkan mereka dalam pengembangan produk. Dengan mengetahui seluk beluk produk, mereka bisa menjualnya secara lebih baik.
Selain keempat hal di atas, pastikan setiap karyawan memiliki komitmen tinggi agar mereka siap menjalani proses membangun usaha, yang mungkin membutuhkan waktu tak sebentar.
Sangat sederhana bukan kiat di atas. Jadi mulai sekarang jangan ragu untuk menerapkannya. Semoga beruntung.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Daud
01 August 2024
Sangat bermanfaat semoga sukses selalu daya
Balas
.0
Daud
01 August 2024
Sangat bermanfaat semoga sukses selalu daya
Balas
.0
Sonia Rahelga
21 July 2024
Terimakasih untuk artikelnya semakin menambah wawasan.
Balas
.0
Dewi Khotijah
10 December 2023
Artikel yang bagus dan edukatif
Balas
.0
Arrino Fatra
28 November 2022
Mantap
Balas
.0