Dirilis

17 Januari 2019

Penulis

Tim Daya Tumbuh Usaha

Di tahun 2020, generasi milenial sebagai angkatan yang paling sering dibicarakan akan tergeser oleh kehadiran lapis generasi berikutnya, yaitu generasi Z. Generasi Z mengacu kepada mereka yang lahir mulai pertengahan era 90-an (sekitar tahun 1995), hingga pertengahan tahun 2000-an (sekitar tahun 2005). Pada tahun tersebut, generasi Z akan masuk ke dalam usia produktif, baik sebagai pasar potensial maupun angkatan kerja.

Generasi Z memiliki karakteristik berbeda dengan generasi sebelumnya, terutama ditandai oleh kehidupan mereka sedari kecil yang tumbuh bersama maraknya teknologi digital dan informasi. Keterbukaan mendapatkan informasi berkat kemudahan akses internet membuat generasi Z sangat aktif di dunia digital dan mengadopsi pula pribadi bebas nan fleksibel.

Para pelaku usaha perlu memahami karakter generasi yang satu ini, karena  Anda di masa depan, suka tidak suka, akan membutuhkan karyawan dan konsumen generasi Z.

Berikut ini cara memahami generasi Z, sehingga Anda akan lebih mudah berkolaborasi dengan mereka.

1. Kuasai media sosial yang sering mereka gunakan
Tidak semua media sosial mencuri perhatian generasi Z. Generasi ini menyukai media sosial yang bisa dengan mudah membantu mereka membagikan konten yang mereka ciptakan, dengan keleluasaan produksi dan penyebaran, serta memiliki gaya khas yang berbicara sesuai zaman mereka.

Tiga media sosial teratas yang paling diminati oleh generasi Z adalah Instagram, Snapchat, dan Youtube. Di ketiga media sosial inilah para generasi Z mencari dan menciptakan konten serta bersosialiasi. Kenali dan pahami ciri dari ketiga media sosial ini, melalui penelusuran artikel, pelatihan, ataupun kelas yang mempelajari tren penggunaan ketiganya.

2. Beri kesempatan mereka untuk terjun langsung
Generasi Z merupakan generasi yang fleksibel. Mereka menyukai pendekatan untuk langsung masuk ke dalam dunia yang menarik perhatian mereka. Misalnya, di dalam pekerjaan, mereka tidak ragu untuk mencoba program magang. Namun, mereka tidak menyukai jika diperlakukan sebagai “anak bawang” yang masih hijau.

Libatkan generasi Z dalam inkubasi ide-ide kreatif dan eksekusi ide tersebut. Bebaskan mereka untuk bertanya, alih-alih Anda membuat sebuah asumsi atau generalisasi. Pengalaman ini dapat berlanjut dengan memberikan tanggung jawab lebih, contohnya dengan memercayakan mereka sebagai penanggung jawab utama sebuah proyek.

3. Mencoba berbagai cara dan metode untuk belajar
Generasi Z tahu betul apa yang mereka inginkan, bisa jadi sudah sejak mereka kecil. Bagi mereka, belajar bukan hanya sekadar menerima ilmu yang diberikan oleh seseorang yang lebih ahli dalam sebuah sistem formal. Generasi Z menyadari bahwa ilmu, pengetahuan, dan keterampilan bisa diperoleh dari mana saja, siapa saja, dan kapan saja.

Anda dapat menyediakan sekaligus ikut mencoba berbagai jalur belajar bagi para generasi Z, menggunakan aneka media yang familiar dan menarik bagi mereka, misalnya melalui vlog, kelas daring di media sosial, aplikasi ponsel, dan sebagainya.

4. Berbicaralah dalam “bahasa” mereka
Untuk menyelami dan memahami baik generasi Z, Anda tentu harus ada pada satu frekuensi yang sama dengan mereka. Generasi Z memiliki kesadaran untuk bersosialisasi yang sangat tinggi (very socially conscious). Penting bagi Anda untuk mengetahui nilai-nilai apa yang sedang populer di dunia, terutama yang disampaikan oleh para tokoh muda panutan mereka. Komunikasi dan kolaborasi  merupakan dua hal yang sangat disukai oleh generasi Z, serta mereka ingin mencapainya melalui pemanfaatan teknologi secara piawai (tech-savvy).

Generasi Z juga menjunjung persamaan, sehingga saat Anda berbicara dengan mereka, rangkul sebagaimana posisi Anda sejajar dengan mereka. Kemaslah pesan dengan satu penekanan jelas dan sebuah ajakan beraksi (call-to-action).

Sebagai generasi yang hidup bergantung pada media sosial, teknologi digital, dan kegemaran berbagi ke seluruh dunia, baik nyata maupun maya, generasi Z bukanlah sebatas generasi anak manja. Mereka menawarkan berbagai terobosan pemikiran yang mampu mengguncang zaman dan membawa perubahan besar bagi dunia. Perlakukan mereka sebagai aset masa depan, bukan sebagai perusak tatanan dan stabilitas.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

23 Oktober 2023

Terima Kasih informasi nya sangat bagus 👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS