Mei 2025, masalah penggunaan bahan bakar sampah plastik dalam industri makanan, terutama industri tahu, mulai kembali marak. Sebuah dokumenter milik kreator konten asal Australia Andrew Fraser membuka kembali masalah yang sudah bertahun-tahun melanda industri tahu murah di Indonesia: kontaminasi plastik dari penggunaan sampah sebagai bahan bakar. Kontaminasi ini dapat mempunyai banyak dampak negatif terhadap kesehatan kita sebagai konsumen dari makanan tersebut, salah satunya disebabkan oleh keracunan senyawa kimia dioksin. 
Untuk mengenal dampak dari senyawa dioksin, ada baiknya kita mempelajari dahulu apa itu senyawa dioksin serta bagaimana bisa sampai di makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Kedua hal ini berhubungan erat dengan penggunaan sampah plastik di Indonesia sebagai bahan bakar. Mari kita simak hubungan mereka!
 
Dioksin dari Pembakaran Plastik – Bahan Bakar Murah tapi Mematikan
Senyawa dioksin adalah senyawa kimia yang dianggap sangat berbahaya untuk manusia. Senyawa ini sangat berbahaya sampai-sampai digunakan sebagai komponen utama dalam senjata kimia jaman Perang Vietnam yang dikenal sebagai Agent Orange. Dioksin sendiri sebenarnya tidak asing dalam kehidupan sehari-hari karena dihasilkan dari proses pembakaran benda, termasuk pembakaran bensin dan kayu. Yang menjadi sorotan media ialah pembakaran sampah plastik yang menghasilkan jauh lebih banyak dioksin daripada pembakaran benda-benda lain.
Menurut WHO, 90% dari kontaminasi dioksin berasal dari makanan. Penggunaan sampah plastik sebagai bahan bakar murah di industri makanan menjadi sumber daripada kontaminasi dioksin dalam makanan yang diproduksi. Dioksin dapat melekat di kandungan minyak pada makanan. Selain itu, dioksin yang diproduksi juga dapat melekat pada lingkungan sekitar sehingga menyebabkan kontaminasi produk-produk lain di sekitar lingkungan tersebut. Studi tahun 2019 menemukan bahwa telur hasil ayam di kampung Tropodo, tempat industri tahu menggunakan bahan bakar plastik, mempunyai jumlah dioksin yang luar biasa, hampir menyaingi kandungan dioksin dari telur hasil ayam di lahan bekas penggunaan senjata Agent Orange. Maka dari itu, penggunaan sampah plastik di industri makanan dan lingkungan penghasil makanan menjadi sumber utama dari kontaminasi dioksin.
Baca Juga: Bahaya Mikroplastik dalam Makanan, Waspada Ancaman yang Tidak Terlihat!
 
Dampak Konsumsi Dioksin pada Tubuh Manusia – Kanker hingga Cacat Janin
Seperti yang telah dikemukakan, dioksin sangat berbahaya untuk dikonsumsi manusia. Berikut kemungkinan-kemungkinan dampak dari konsumsi dioksin:
 
1. Gangguan organ tubuh
Pemaparan terhadap dioksin tentu merusak kinerja organ-organ tubuh. Tergantung dari lama pemaparan kita, dioksin bisa merusak dari organ dasar, seperti kulit, hingga ke organ penting, seperti jantung dan saraf. Gangguan ini juga meningkatkan risiko penyakit pada organ-organ kita, seperti sakit jantung dan penyakit saraf, secara permanen.
 
2. Peningkatan Potensi Kanker
Studi pemaparan dioksin pada binatang menemukan bahwa dioksin menyebabkan berbagai jenis kanker. Maka dari itu, WHO telah menetapkan dioksin (dengan nama kimia TPDD) menjadi senyawa karsinogen (penyebab kanker) di manusia. Hal ini terbukti dalam kasus-kasus pemaparan dioksin jangka panjang dan pemaparan dengan jumlah dioksin yang tinggi.
 
3. Gangguan perkembangan janin
Pada ibu hamil, kontaminasi dioksin sang ibu dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin. Karena dioksin dapat merusak organ dari orang dewasa, janin yang masih dalam proses perkembangan otak menjadi lebih rentan terhadap dampak-dampak dari dioksin. Dalam kasus-kasus tertentu, bayi bisa terlahir dengan kerusakan kinerja organ dalam ataupun luar.

 
Cara Menghindari dan Mencegah Terpapar Dioksin
Secara jelas, WHO memberikan kriteria pemaparan dioksin yang dapat menyebabkan dampak-dampak negatif tersebut. Kita tidak dapat terhindar dari pemaparan dioksin di kehidupan modern kita, namun pemaparan dioksin dengan jangka waktu pendek atau dosis kecil tidak membawa dampak negatif yang bermakna bagi kesehatan seseorang. Yang perlu diwaspadai ialah pemaparan dioksin secara konsisten atau dalam jumlah yang besar. Hal tersebut paling baik dan efektif ditangani dengan menangani sumber kontaminasi makanan secara langsung. Dengan pengecekan kualitas makanan yang memadai, kontaminasi dioksin dosis tinggi dapat segera ditangani. Meskipun begitu, berikut cara-cara untuk menghindari pemaparan dioksin dari makanan secara pribadi:
 
1. Siaga Terhadap Berita Seputar Makanan
Cara paling mudah untuk menghindari pemaparan dioksin ialah dengan mengetahui adanya pemaparan dioksin dari berita-berita. Dengan menanggapi berita seperti masalah bahan bakar plastik di industri tahu, kita dapat menghindari makanan-makanan tertentu yang terkait berita-berita tersebut.
 
2. Menghindari Makanan berlemak atau berminyak
Lemak dan minyak menjadi tempat dioksin untuk melekat dengan mudah. Dengan menghindari makanan yang berlemak dan berminyak, kita bisa menghindari kemungkinan kita untuk terpapar dioksin dalam dosis yang tinggi.
 
3. Menambah Variasi Makanan Bergizi
Dengan meningkatkan variasi sumber makanan yang gizinya cukup, kita mengurangi potensi kita untuk terpapar dioksin dalam dosis tinggi dan jangka panjang dari satu jenis makanan.
Sekian penjelasan seputar kontaminasi makanan oleh dioksin beserta cara-cara pencegahannya. Semoga dengan informasi ini, kita semua dapat menjadi pribadi-pribadi yang lebih sehat dan lebih sadar akan apa yang kita konsumsi. 
Baca Juga: Mewujudkan Lingkungan Bersih untuk Kesehatan dan Kenyamanan Bersama
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kehidupan yang sehat, segera login ke Daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai Sumber
 
                             
                                                 
                                         
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                
hudono
11 October 2025
jaman sekarang cari kerja susah sekali mending bisnis sendiri baca artikel dari daya
Balas
.0 
                                                        