Informasi Artikel

Penulis Artikel

Oky Setiarso

Makanan segar berbasis sayur telah lama menjadi bagian dari kuliner dunia. Di Indonesia, dua jenis hidangan yang sering dianggap sebagai “salad lokal” adalah gado-gado dan ketoprak. Sementara itu, di dunia Barat, salad dikenal sebagai makanan sehat yang praktis. Meskipun ketiganya sama-sama menampilkan aneka sayuran, ternyata masing-masing memiliki ciri khas yang unik dari segi bahan, saus, cita rasa, hingga latar belakang budaya. Artikel ini akan mengulas perbedaan antara gado-gado, ketoprak, dan salad dari berbagai aspek.

 

1. Asal-Usul dan Budaya

Gado-gado sendiri berasal dari Jakarta (Betawi) dan merupakan salah satu ikon kuliner Indonesia. Nama “gado-gado” dalam bahasa Betawi berarti “campur-campur”, yang merujuk pada campuran sayur, lontong, dan saus kacang yang menjadi ciri khasnya. Gado-gado kerap dianggap sebagai simbol keberagaman karena memadukan berbagai jenis bahan dalam satu sajian.

Ketoprak juga berasal dari Jakarta, meskipun banyak orang mengira berasal dari Jawa Tengah karena nama dan penyajiannya yang mirip dengan kuliner Jawa. Ketoprak umumnya dijual oleh pedagang kaki lima dan memiliki penggemar tersendiri karena rasanya yang ringan dan gurih.

Salad berasal dari tradisi kuliner Eropa, terutama dari  Yunani dan Roma Kuno. Kata “salad” sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu salata, yang berarti “diasinkan” atau “berbumbu garam”. Salad kemudian  berkembang menjadi berbagai variasi di seluruh dunia, terutama di Amerika dan Eropa Barat, sebagai makanan sehat yang fleksibel dan praktis.

Baca juga :  Merintis bisnis makanan dengan model bussiness canvas

 

2. Bahan Utama

  • Gado-Gado,  bahan utamanya terdiri dari berbagai macam sayuran rebus seperti kacang panjang, kol, tauge, kentang, bayam, dan wortel juga ada tambahan lontong atau nasi, tahu, tempe, dan telur rebus. Semuanya disiram dengan saus kacang kental dan biasanya ditaburi bawang goreng serta kerupuk sebagai pelengkap.
  • Ketoprak, bahan utamanya adalah untuk sayur menggunakan tauge mentah/setengah matang dan irisan mentimun,  bihun, tahu goreng, dan lontong. Saus kacangnya lebih encer dibandingkan gado-gado serta kecap manis yang diulek bersama bawang putih mentah 
  • Salad, memiliki varian yang sangat luas. Namun, bahan dasarnya biasanya terdiri dari sayuran mentah seperti selada, tomat, wortel, mentimun, paprika, dan kadang buah-buahan seperti apel atau alpukat. Tambahan protein bisa berupa ayam, telur, keju, atau seafood. Salad juga sering diberi dressing seperti vinaigrette, mayones, atau saus krim lainnya, tergantung jenisnya.


 

3. Saus atau Dressing

Inilah salah satu perbedaan paling menonjol antara ketiganya.

  • Gado-gado menggunakan saus kacang kental yang dibuat dari kacang tanah goreng yang dihaluskan, dicampur dengan bawang putih, cabai, garam, gula merah, air asam, dan santan. Rasa yang dihasilkan adalah gurih, manis, sedikit pedas, dan sangat kaya rasa.
  • Ketoprak menggunakan saus kacang, namun tekstur lebih encer dengan ditambah bawang mentah dan kecap manis. Rasa ketoprak bisa manis dan sedikit pedas.
  • Salad menggunakan berbagai jenis dressing yang lebih beragam, mulai dari yang berbasis minyak (vinaigrette), berbasis krim (mayones, ranch), hingga berbasis yogurt atau keju. Rasa salad sangat tergantung pada dressing-nya, bisa asam segar, manis, atau creamy.


 

4. Tekstur dan Suhu Penyajian

Gado-gado dan ketoprak umumnya disajikan pada suhu ruang, meskipun beberapa bahan seperti sayuran rebus atau lontong bisa dalam keadaan hangat. Teksturnya bervariasi antara lembut (sayuran rebus), kenyal (lontong/bihun), hingga renyah (kerupuk dan bawang goreng).

Salad hampir selalu disajikan dingin atau pada suhu ruangan dengan sayuran mentah yang renyah sebagai unsur utama. Beberapa salad yang mengandung protein hewani seperti ayam atau telur bisa disajikan hangat, tapi tetap mempertahankan unsur segarnya.

 

5. Kandungan Gizi dan Nilai Kalori

Ketiganya merupakan makanan sehat, terutama karena dominasi sayurannya. Namun, terdapat perbedaan dari segi kalori dan komposisi lemak:

  • Gado-gado cenderung memiliki kalori lebih tinggi karena penggunaan santan dan kacang tanah dalam jumlah banyak serta tambahan lontong atau nasi. 
  • Energi: 132-400 kkal per porsi (tergantung bahan-bahan tambahan seperti kerupuk, telur, atau lontong).
  • Protein:  7-15 g.
  • Karbohidrat:  10-50 g.
  • Lemak: sekitar 7-15 g.
  • Serat: Tinggi, berasal dari berbagai sayuran.
  • Vitamin dan Mineral: A, C, K, kalium.
  • Kandungan lainnya: Bumbu kacang (ada kalori, protein, lemak, dan karbohidrat). 
  • Ketoprak sedikit lebih ringan dibanding gado-gado karena tidak menggunakan santan, tetapi tetap tinggi kalori karena penggunaan bihun dan kacang tanah.
  • Energi: 402-824 kkal per porsi (tergantung bahan-bahan tambahan).
  • Protein: 16-31 g.
  • Karbohidrat: 50-62 g.
  • Lemak: sekitar 15-25 g.
  • Serat: Sedang.
  • Vitamin dan Mineral: Terdapat pada sayuran dan bahan-bahan lain yang digunakan. 
  • •    Salad bisa sangat rendah kalori atau tinggi, tergantung pada dressing dan topping yang digunakan. Salad dengan mayones, keju, atau daging olahan dapat memiliki kalori yang cukup tinggi.
  • Energi: bervariasi tergantung bahan salad dan saus yang digunakan (contoh: 725 kalori untuk salad buah dengan dressing tertentu). 
  • Protein: tergantung bahancsalad (contoh: buah-buahan memiliki protein rendah, sementara salad dengan ayam atau ikan akan memiliki protein lebih tinggi). 
  • Karbohidrat:bervariasi tergantung bahan salad (contoh: buah-buahan tinggi karbohidrat, sementara sayuran memiliki karbohidrat yang lebih sedikit). 
  • Lemak: bervariasi tergantung bahan salad dan saus (contoh: saus dengan minyak akan memiliki lemak yang lebih tinggi). 
  • Serat: Tinggi, berasal dari berbagai sayuran dan buah-buahan. 
  • Vitamin dan Mineral: Tinggi, tergantung bahan salad (contoh: buah-buahan kaya vitamin C, sementara sayuran kaya vitamin A, K, dan mineral lainnya). 


Baca juga : Pengertian Gizi Seimbang dan Tips untuk Karyawan

Meski gado-gado, ketoprak, dan salad berbeda dari banyak aspek mulai dari bahan, saus, tekstur, hingga budaya penyajian ketiganya merupakan bukti bahwa manusia di berbagai belahan dunia menghargai makanan yang segar dan bergizi.

  • Gado-gado menyajikan keharmonisan rasa nusantara dalam satu piring.
  • Ketoprak menampilkan kesederhanaan dengan cita rasa khas yang ringan namun menggoda.
  • Salad mewakili fleksibilitas dan kesegaran gaya hidup modern.


Dalam konteks kuliner global, perbedaan ini justru menunjukkan kekayaan budaya makanan di seluruh dunia. 

Jika masih memiliki pertanyaan terkait informasi keuangan, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Artikel Terkait

Artikel Ahli
5.0
Nutrisi & Kesehatan

Bagaimana Mengatasi Anak yang Susah Makan Sayur Dan Buah?

28 September 2022

4.9
Nutrisi & Kesehatan

Bahaya Minuman Berenergi

16 Maret 2022

3.7
Nutrisi & Kesehatan

Manfaat Minum Soda untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

11 Januari 2021

5.0
Nutrisi & Kesehatan

Simak 8 Manfaat Ikan Cue Bagi Kesehatan Di Sini

21 November 2021

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS