Informasi Artikel

Penulis Artikel

Christal Geraldine Kirsten (Siswa SMAS Cinta Kasih Tzu Chi)

*Artikel ini merupakan karya penulisan peserta workshop Perempuan PandAI Menulis—sebuah program penulisan dengan memaksimalkan fitur kecerdasan buatan—kolaborasi SMBC Indonesia, Podomoro University, dan One Day to Write (ODTW). Artikel ini sudah melalui proses sunting di Daya.id.


Pernah merasa hidup terlalu berat sampai rasanya ingin berhenti mencoba? Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami masa-masa di mana segalanya tampak mustahil. Tapi kita bisa belajar dari kisah Oprah Winfrey yang mengingatkan kita bahwa ketahanan bukan bawaan lahir, melainkan keterampilan yang bisa dilatih. Dari trauma masa kecil hingga menjadi ikon media dunia, Oprah menunjukkan bahwa kekuatan mental tumbuh dari keberanian menghadapi diri sendiri. 

Baca Juga: Cara Memulihkan Kesehatan Mental untuk Karyawan 

 

 

Pulihkan Diri dan Bangun Kekuatan Mental 


Lahir dalam kemiskinan dan tumbuh dalam lingkungan penuh kekerasan, Oprah Winfrey pernah menjalani hidup yang tampak tanpa harapan. Di usia remaja, ia kabur dari rumah untuk menyelamatkan diri, membawa luka yang kelak berubah menjadi sumber kekuatannya. Kini, perempuan yang dijuluki Queen of All Media itu dikenal sebagai miliarder dan ikon dunia yang menggunakan pengaruhnya untuk menginspirasi serta membantu banyak orang. 

Baca Juga: Tips Hadapi Masalah Kesehatan Mental  

Namun perjalanan itu tak pernah mudah. Ia pernah dilecehkan, dipecat, bahkan nyaris menyerah. Tapi dari setiap kegagalan, Oprah belajar untuk bangkit dan mengambil alih kendali atas hidupnya. Kisahnya bukan hanya tentang kesuksesan, melainkan tentang ketahanan mental dan keberanian untuk terus melangkah. Dari sinilah, kita bisa belajar beberapa hal penting tentang bagaimana membangun kekuatan diri dari luka dan pengalaman hidup. 

Di balik gemerlap keberhasilannya, kisah Oprah adalah tentang pemulihan diri dan kekuatan mental. Ia pernah berkata, “Hidup Anda tidaklah statis. Setiap keputusan, setiap kegagalan, atau keberhasilan adalah kesempatan untuk menemukan benih-benih kebenaran dalam diri Anda.” Kalimat itu menggambarkan filosofi hidupnya: trauma masa lalu bukan akhir, melainkan titik awal untuk bertumbuh. 

 

 

Pelajaran Menumbuhkan Ketahanan Diri 


Berikut beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan Oprah Winfrey. Bukan sebagai resep instan menuju sukses, melainkan sebagai refleksi tentang bagaimana seseorang dapat memulihkan diri dan menemukan makna hidupnya kembali. 

  1. Kenali dan terima diri Anda apa adanya. 
    Perjalanan penyembuhan selalu dimulai dari kesadaran akan siapa diri Anda. Oprah berulang kali menekankan pentingnya menemukan passion dan tujuan otentik, sesuatu yang membuat hidup terasa berarti, bukan sekadar berhasil di mata orang lain. 

  1. Kendalikan hidup Anda sendiri. 
    Dalam wawancaranya, Oprah pernah berkata, “Ketika niat utama Anda adalah menyenangkan orang lain, mereka memang akan senang... lalu terus meminta lebih sampai Anda sendiri yang kesal.” Pesannya jelas: jangan biarkan hidup Anda dikendalikan oleh ekspektasi orang lain. Fokuslah pada keseimbangan antara memberi dan menjaga diri sendiri. 

  1. Berani mengambil risiko dengan sadar. 
    Risiko bukan musuh, tetapi bagian dari pertumbuhan. Winfrey pernah gagal, ditolak, bahkan dipecat, namun ia melihat setiap kegagalan sebagai ruang belajar. Dalam psikologi positif, sikap ini dikenal sebagai growth mindset: keyakinan bahwa kemampuan bisa berkembang melalui pengalaman. 

  1. Jadikan kegagalan sebagai guru. 
    Ia pernah mengalami kelelahan mental saat mendirikan OWN (Oprah Winfrey Network). Namun alih-alih menyerah, Oprah menjadikan momen itu sebagai waktu refleksi. Ia belajar bahwa ketahanan tidak berarti tidak pernah jatuh, melainkan kemampuan untuk berdiri kembali dengan makna baru. 

Shape 

Oprah Winfrey adalah contoh nyata bahwa masa lalu tidak selalu menentukan arah hidup seseorang. Latar belakang penuh luka tidak menghapus peluang untuk tumbuh menjadi pribadi yang berdaya. Namun, pesan terpenting dari kisahnya bukan bahwa semua orang bisa menjadi miliarder, melainkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menemukan kedamaian dan kekuatan dalam dirinya sendiri. 

Seperti kata Oprah, “Andalah yang menciptakan keadaan hidup Anda. Dalam setiap pengalaman, hanya Andalah yang sedang melukis kanvas kehidupan Anda, pikiran demi pikiran, pilihan demi pilihan.” 
Dan mungkin, dalam proses itulah, kita masing-masing sedang belajar menjadi versi terbaik dari diri sendiri. 

Jika Anda butuh saran lebih lanjut tentang topik ini, Anda bisa berkonsultasi bersama psikolog di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis di Daya.id

Sumber:

Berbagai Sumber

Penilaian :

5.0

33 Penilaian

Artikel Terkait

Artikel Ahli
4.8
Kesehatan Mental

Tips Hadapi Orang dengan Kepribadian Narsistik

25 Juli 2023

5.0
Kesehatan Mental

Introvert dan Fobia Sosial, Apakah Berbeda?

17 Oktober 2022

4.8
Kesehatan Mental

Viral Jasa Sleep Call, Solusi Agar Tidak Kesepian?

02 November 2023

5.0
Kesehatan Mental

4 Tips berteman dengan rekan kerja kantor

08 Februari 2022

Berikan Pendapat Anda

natasya anindita

23 October 2025

Artikel ini mengajarkan pentingnya refleksi dan rasa syukur dalam memulihkan mental, seperti yang dicontohkan Oprah Winfrey.

Balas

. 0

kurnia nurbaiti

22 October 2025

Setelah menjalani bisnis, modal utamanya adalah mental yang kuat. terimakasih sudah mengingatkanku kembali terkait perjuangan hidup ini

Balas

. 0

Nawawi

21 October 2025

Pesannya kuat: jangan biarkan masa lalu menentukan nilai diri. Tulisan ini menggugah semangat untuk terus maju meskipun pernah terluka

Balas

. 0

Ropiyanto

21 October 2025

Begitu mengispirasi untuk kita semua terus semangat

Balas

. 0

Ropiyanto

21 October 2025

Begitu mengispirasi untuk kita semua terus semangat

Balas

. 0

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS