
1. Beristirahat
Lakukanlah kegiatan self-care yang tidak hanya menenangkan Anda, namun juga membuat Anda merasa lebih baik. Berikan diri Anda reward sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha yang telah Anda lakukan. Dengan merawat diri Anda secara fisik dan mental, Anda juga akan dapat menyalurkan kasih sayang yang sama besar atau bahkan lebih besar kepada anak Anda.
2. Berkoordinasi dengan Pasangan
Stres dari pendampingan sekolah akan berkurang untuk dirasakan apabila Anda menerima bantuan dari pasangan, sehingga Anda akan berada dalam keadaan mental yang lebih stabil dan akan menjalin pola interaksi yang lebih sehat dalam keluarga. Jika koordinasi mengenai sekolah daring anak sulit untuk dilakukan, Anda dapat mengajak pasangan Anda untuk turut bekerjasama dalam pengasuhan anak selama ia berada di dalam rumah.
3. Bantu Anak Menangani Stres
Hilangnya interaksi secara langsung dengan teman-temannya, proses pembelajaran virtual yang sulit dipahami oleh beberapa anak, hingga tugas-tugas yang diterima dapat menimbulkan beban pada anak. Sebagai orangtua, pastikanlah bahwa Anda dapat mengenali keadaan emosi dan afeksi dari anak Anda. Tunjukkan pada anak bahwa mereka mendapatkan dukungan emosional penuh dari Anda dan pasangan, dan orangtua siap untuk mendengarkan segala keluh kesah yang ia miliki terkait pembelajaran daring ini.
Apabila sang anak baru saja mendapatkan nilai yang bagus dalam sebuah tugas atau ujian, Anda dapat mengapresiasinya dengan memberikan reward. Dengan begitu, anak akan menyadari bahwa ia diperhatikan dan disayangi oleh orangtuanya.
4. Membuat Peraturan dan Belajar Mendisiplinkan Anak

Sebagaimana anak Anda mengikuti peraturan ketika belajar dari sekolah, Anda juga perlu menerapkan aturan ‘main’ saat mendampingi anak Anda belajar. Tetap disiplinkan anak Anda dengan membuat jadwal teratur untuk belajar, bermain, makan, maupun aktivitas lainnya yang biasa anak Anda lakukan.
Waktu interaksi anak dengan orangtua juga perlu diatur agar anak tidak merasa interaksi dengan orangtua hanya ketika belajar saja. Hal ini bisa Anda sepakati bersama anak dan pasangan Anda. Bagaimanapun, Anda dan anak Anda perlu menyeimbangkan aktivitas belajar mengajar dan sosial keluarga.
Mendampingi anak belajar bukanlah hal yang mudah, namun Anda dapat terus mengupayakan perhatian terbaik untuk mendidik selama anak Anda belajar dari rumah. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar psikologi, Anda dapat bertanya langsung pada ahlinya melalui fitur Tanya Ahli. Pastikan Anda mendaftar melalui daya.id untuk mendapatkan layanan konsultasi gratis dan informasi mengenai kesehatan dan psikologi. Salam sehat.
Sumber:
Dian Wisnuwardhani, M.Psi., Psikolog.
Berikan Pendapat Anda