Dirilis

23 Agustus 2022

Penulis

dr.Zeth Boroh, Sp.KO

Sebagian Anda tentunya sudah pernah mendengar atau bahkan menggunakan sepeda statis. Sepeda statis merupakan alat olahraga yang dibuat bagi Anda yang ingin bersepeda di dalam ruangan atau tidak ingin bersepeda di luar ruangan. 

Bagi Anda yang khawatir akan keseimbangan tubuh, sepeda statis ini juga dapat menjadi pilihan karena risiko cederanya lebih rendah dibandingkan apabila bersepeda diluar ruangan.

 

Manfaat Sepeda Statis

Walaupun dilakukan di dalam ruangan, sepeda statis juga mempunyai banyak manfaat bila dilakukan secara rutin. Berikut ini adalah beberapa manfaat berolahraga dengan sepeda statis bila dilakukan secara rutin:

 

1.    Meningkatkan kebugaran dan stamina tubuh

Untuk Anda yang ingin meningkatkan kebugaran, Anda dapat memulai mengayuh dengan intensitas ringan, dengan kayuhan pelan selama 5-10 menit. Lalu dilanjutkan dengan meningkatkan ke intensitas sedang selama 5 menit yang dapat ditingkatkan seiring kemampuan tubuh Anda hingga 10-15 menit. Kemudian akhiri dengan intensitas ringan selama 5 menit. Dan jangan lupa lakukan peregangan setelah turun dari sepeda statis.

Bersepeda statis dapat juga meningkatkan stamina dengan metode latihan interval. Contoh:
 

  • Mulai mengayuh dengan intensitas rendah selama 5-10 menit.
  • Lalu lanjutkan dengan meningkatkan ke intensitas sedang selama 5-10 menit.
  • Kemudian buat kombinasi kayuhan antara intensitas ringan dan berat, masing-masing 2-3 menit, hingga total waktu untuk kombinasi ini 12-15 menit.
  • Setelah itu akhiri dengan intensitas ringan selama 5-10 menit. 
  • Setelah turun dari sepeda statis, jangan lupa melakukan peregangan sebelum melanjutkan aktivitas berikutnya ya!

 
 

2.    Meningkatkan kekuatan otot dan sendi

Bersepeda statis dapat memperkuat dan mengencangkan otot-otot, tulang dan persendian. Otot-otot yang diperkuat dengan melakukan sepeda statis antara lain punggung, perut, bahu, lengan, kaki dan paha. Bersepeda statis dapat membantu mencegah dan meringankan penyakit sendi seperti osteoarthritis, dengan catatan mulailah dengan intensitas ringan atau yang nyaman sesuai kemampuan dahulu, barulah nanti ditingkatkan secara bertahap.

Bagi Anda yang mempunyai gangguan keseimbangan, bersepeda statis juga dapat digunakan untuk berolahraga, karena mempunyai risiko cedera yang minimal. Untuk para lansia dapat disarankan juga untuk bersepeda statis ini.

 

3.    Mengontrol berat badan

Bersepeda statis secara rutin dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme  tubuh. Dapat dimulai dengan 2-3 kali seminggu selama 20 menit lalu bertahap ditingkatkan hingga 45 menit.

Bila ingin hasil yang lebih baik, dapat diimbangi dengan melakukan diet rendah kalori atau diet sehat. Dengan demikian akan didapat penurunan berat badan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Selain mengontrol berat badan, bersepeda statis secara rutin juga dapat membantu mengurangi kadar lemak atau kolesterol di dalam tubuh.

 

4.    Mengurangi risiko penyakit non degeneratif 

Dengan bersepeda statis secara rutin, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes (kencing manis), hipertensi (darah tinggi), obesitas (kegemukan). Untuk kesehatan jantung, bersepeda statis akan membuat jantung Anda terpompa lebih keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh Anda sehingga akan memperkuat otot-otot jantung dan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Risiko diabetes tipe-2 dapat diturunkan dengan bersepeda statis, karena dengan rutin melakukan latihan dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin sehingga keseimbangan gula darah dapat terjaga.

Baca Juga: Manfaat Bersepeda Setiap Hari untuk Kesehatan Jiwa dan Raga


 

Tips Menggunakan Sepeda Statis

Berikut adalah beberapa tips tentang cara penggunaan sepeda statis yang perlu Anda ketahui.
 

  1. Sebelum memulai, cukupi kebutuhan energi dengan mengonsumsi makanan sehat seperti roti atau pisang, kurang lebih 30 menit sebelum bersepeda statis.
  2. Minum air yang cukup sebelum, selama dan setelah bersepeda statis.
  3. Kenakan pakaian olahraga yang nyaman, disarankan untuk memakai celana pendek.
  4. Biasakan membaca petunjuk penggunaan / pemakaian sepeda statis dengan seksama, karena walaupun terlihat sama tetapi tetap ada perbedaan untuk tiap merek dan model.
  5. Pastikan  tempat duduk / jok dan setang sepeda berada dalam posisi yang benar. 
  6. Duduk dengan santai, aturlah posisi tempat duduk Anda supaya bisa duduk dengan rileks dan santai.
  7. Mulailah mengayuh dengan perlahan-lahan lalu tingkatkan secara bertahap. Terutama bagi yang baru mulai mencoba, usahakan mulai dengan kayuhan yang ringan dan sesuai kemampuan tubuh Anda dahulu.
  8. Mendengarkan musik favorit supaya semangat sewaktu melakukan sepeda statis.


Itulah beberapa manfaat sepeda statis dan cara penggunaannya. Semoga bermanfaat bagi Anda, dan dapat mulai Anda coba. 

Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut mengenai olahraga maupun aktivitas sehat  lainnya, segera log in ke daya.id dan konsultasikan melalui fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS