Dirilis

24 Agustus 2022

Penulis

dr.Zeth Boroh, Sp.KO

Setiap Anda-atau orang tua Anda-yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas akan disebut Lanjut Usia (Lansia). Tapi menjadi tua bukan menjadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik, karena menjadi tua bukanlah suatu penyakit. Ya, meski sudah berusia lanjut, bukan berarti Anda pasrah menerima keadaan, tidak bersemangat, malas untuk beraktivitas, atau sakit-sakitan. Tetapi  sebaliknya, semakin tua, Anda tetap harus aktif, karena proses penuaan itu berlangsung terus, dimana terjadi penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan terhadap penyakit. Perubahan fungsi dan sistem organ di tubuh juga mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya usia.

Aktivitas fisik yang rutin dan teratur sangat diperlukan, guna mendukung proses penuaan yang sehat, terutama lansia yang sudah mempunyai penyakit kronis. Kebanyakan lansia enggan untuk melakukan aktivitas fisik ataupun berolahraga karena khawatir akan terjadi sesuatu bila beraktivitas atau berolahraga. Padahal dengan berolahraga, akan membantu pengaturan dari beberapa penyakit kronis, seperti hipertensi (darah tinggi), diabetes (kencing manis), penyakit jantung dan juga kelebihan berat badan hingga kegemukan (obesitas). 

Tentunya untuk memulai olahraga tersebut harus disesuaikan dengan status kesehatan dan kemampuan dari lansia tersebut. Jadi tiap lansia bisa saja berbeda jenis olahraganya, berbeda intensitasnya, berbeda durasinya dan juga berbeda frekuensi olahraganya.

Dari sekian banyak olahraga yang aman dilakukan untuk lansia, yoga merupakan salah satu pilihan yang dapat dilakukan oleh lansia. Seperti kita ketahui yoga merupakan olahraga yang melibatkan kombinasi dari empat komponen tubuh, yaitu melatih postur tubuh, melatih sistem pernapasan, relaksasi pikiran dan meditasi tubuh.

 

Yoga untuk Lansia

Terdapat beragam jenis olah raga yoga, mulai dari intensitas yang paling ringan hingga yang gerakannya kompleks. Sehingga perlu diketahui dahulu, Yoga yang sesuai untuk lansia, berikut ulasannya.

 

1.    Hatha Yoga

Adalah yoga dengan intensitas rendah dan mudah dilakukan, mengombinasikan antara postur tubuh (asanas) dan latihan pernapasan (pranayama). Karena latihannya berupa peregangan dan latihan pernapasan maka hatha yoga ini disarankan untuk pemula dan lansia.

 

2.    Iyengar Yoga

Hampir sama dengan  hatha, tapi disini penekanan kuat pada postur tubuh yang benar, kerincian dan ketepatan gerakan. Yoga jenis ini dilakukan dengan menggunakan alat tambahan seperti tali pengikat, balok, papan miring, yang digunakan untuk mendapatkan posisi yang benar.

 

3.    Vinyasa Yoga

Yoga dengan intensitas gerakan yang tinggi yang mengkoordinasikan antara kecepatan gerakan dan pernapasan.

 

4.    Ashtanga Yoga

Yoga dengan gerakan yang kompleks, sangat intens dan dinamis. Penekanan pada keseimbangan tubuh dan energi di dalam.

 

5.    Bikram Yoga

Yoga ini dilakukan selama 90 menit di dalam ruangan bersuhu 40oC, bertujuan untuk membakar kalori dan melancarkan peredaran darah.

Dari beberapa jenis yoga di atas, yang disarankan untuk lansia adalah hatha yoga, dan iyengar yoga bila sudah biasa melakukan hatha yoga. Hal ini karena risiko cedera yang terjadi lebih minimal pada hatha yoga.

 

Manfaat Yoga untuk Lansia

Manfaat yoga ada beragam, tetapi secara umum, antara lain:

 

1.    Meningkatkan kebugaran

Gerakan-gerakan di yoga dirancang untuk melatih tubuh agar lebih bugar setelah melakukannya.

 

2.    Membuat tubuh Anda tetap lentur atau lebih lentur

Proses penuaan akan menyebabkan penurunan kelenturan tubuh, gerakan-gerakan pada yoga dapat membantu kelenturan tubuh tetap terjaga agar tidak kaku.

 

3.    Mempertahankan  kekuatan otot dan sendi

Dengan melakukan yoga berarti otot-otot dan persendian berkontraksi sehingga otot-otot dan persendian tidak menjadi lemah, tetapi tetap mempunyai kekuatan

 

4.    Meningkatkan daya tahan tubuh

Intensitas yang disarankan adalah ringan ke sedang, karena dapat meningkatkan daya tahan dan mengurangi risiko penyakit.

 

5.    Mengatasi stres dan kecemasan

Dengan melakukan yoga, pikiran akan lebih rileks sehingga suasana hati lebih tenang dan lebih bahagia. Apalagi bila melakukan Yoga bersamaan dengan beberapa orang teman.

 

6.    Meningkatkan rasa percaya diri

Dengan melakukan yoga, akan membantu mengurangi kekhawatiran akan jatuh atau cedera, karena gerakan Yoga bertujuan memperbaiki postur tubuh.

 

7.    Meningkatkan kualitas tidur

Dengan yoga, tubuh akan lebih bugar, sehingga akan mempengaruhi kualitas tidur. Bila badan bugar tentunya tidur pun akan nyenyak.

Walaupun yoga ini mempunyai risiko yang minimal, sebaiknya bila akan melakukan yoga, pilihlah instruktur yang terkualifikasi, karena dalam melakukan toga perlu pengawasan supaya tidak terjadi gerakan-gerakan yang berlebihan, dan mengurangi risiko cedera. 

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut mengenai olahraga maupun aktivitas sehat lainnya, segera log in ke daya.id dan konsultasikan melalui fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. 

Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS