Olahraga ketika sedang berpuasa mungkin akan terdengar sedikit “memberatkan” dan “menyeramkan”. Namun bagi Anda yang sedang hobi berolahraga, puasa seharusnya tidak bisa dijadikan alasan untuk menghentikan aktivitas olahraga Anda.

Mengingat olahraga dan puasa adalah kedua aktivitas yang sama baiknya untuk kesehatan, Anda memerlukan pengaturan yang pas untuk dapat melakukan keduanya secara bersamaan. Sehingga ketika bulan Ramadhan tiba, Anda dapat tetap berolahraga secara rutin.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih waktu terbaik berolahraga dan jenis olahraga yang diperbolehkan ketika puasa:

 

Waktu Olahraga yang Tepat di Saat Puasa

Mungkin Anda bertanya-tanya “Amankah berolahraga saat puasa?” Ya, berpuasa sambil berolahraga dianggap aman. Sebenarnya aktivitas olahraga harus tetap menjadi bagian penting dalam hidup, bahkan di saat Anda sedang berpuasa, dan tidak boleh dilewatkan.

Menurut pakar kebugaran, istirahat berolahraga selama sebulan di bulan Ramadhan setara dengan empat bulan tanpa olahraga. Bayangkan apa yang terjadi bila tubuh Anda tidak berolahraga selama berbulan-bulan. Pasti akan menjadi kaku, bukan?

Namun sebelum Anda melakukan olahraga, Anda harus mengetahui terlebih dahulu waktu terbaik untuk melakukannya di bulan Ramadhan.

 

1.    Sebelum Waktu Sahur

Jika hendak olahraga di bulan Ramadhan, Anda bisa melakukannya sebelum waktu sahur. Minumlah banyak air sekitar setengah jam sebelum sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Setelah itu, Anda dapat memulai berolahraga.

 

2.    Setelah Berbuka Puasa

Setelah berbuka puasa adalah salah satu waktu yang tepat untuk berolahraga. Namun Anda perlu menunggu hingga tubuh mencerna makanan dengan baik terlebih dahulu. Jika Anda memaksakan diri untuk berolahraga saat makanan belum tercerna sepenuhnya, olahraga Anda bisa kurang optimal. Pilihan lainnya adalah menghindari makan berat saat berbuka, kemudian makan makanan berat dilakukan setelah olahraga.

 

3.    Setelah Isya

Waktu olahraga setelah Isya dapat menjadi pilihan yang baik setelah seharian penuh Anda berpuasa. Karena setelah pukul 19.00, makanan yang Anda konsumsi ketika berbuka puasa sudah tercerna dengan baik, sehingga membuat olahraga Anda lebih energik. Namun ingatlah bahwa sesi olahraga sebaiknya tidak melebihi 60 menit selama bulan puasa dan batasi juga olahraga kardio cukup 2 kali saja dalam seminggu.

 

Jenis Olahraga yang Diperbolehkan Saat Puasa

Sebelum mengenal jenis-jenis olahraga apa saja yang dapat dilakukan saat puasa, Anda perlu mengetahui dahulu bahwa olahraga endurance, plyometrics, kecepatan, dan kelincahan sebaiknya dihindari. Untuk itu, Anda disarankan memilih jenis olahraga yang ringan dan berintensitas rendah.

Jangan salah, olahraga ringan dengan intensitas rendah juga baik untuk kesehatan tubuh Anda. Sebuah penelitian yang dilakukan University of Georgia (Amerika Serikat) bahkan menyatakan bahwa olahraga ringan dengan intensitas rendah dapat mencegah rasa kantuk dan lesu.

Baca Juga: Olahraga yang Cocok untuk Lansia

Berikut ini adalah jenis olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa:

 

1.    Jalan Kaki

Jalan kaki merupakan salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan sambil berpuasa. Bahkan jenis olahraga ini dapat Anda lakukan di dalam atau di halaman depan rumah. Anda bisa mulai dari jalan di tempat hingga jalan naik-turun tangga. Jalan kaki memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, menguatkan tulang dan menstabilkan tubuh, meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, serta mengurangi kelelahan.

 

2.    Yoga

Yoga adalah jenis olahraga yang bisa Anda praktikkan di dalam rumah, sehingga Anda bisa tetap sambil melakukan ibadah wajib lainnya selama Ramadhan. Anda dapat memulainya dengan menonton video latihan yoga secara online dan bersantai di depan komputer atau TV Anda mengikuti instruktur. Anda juga disarankan untuk memilih yoga yang berintensitas rendah.

Baca Juga: Manfaat Yoga untuk Kesehatan Mental

 

3.    Jogging

Jogging atau berjalan lambat merupakan olahraga ringan saat puasa yang juga bisa Anda pilih. Tidak perlu mengambil rute berjalan jauh-jauh, Anda bisa jogging tepat di halaman depan rumah, dan dapat dilakukan ketika menunggu waktu berbuka puasa. Jogging memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan kekuatan tulang, menguatkan otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan.

 

4.    Bersepeda

Bersepeda adalah salah satu olahraga yang menyenangkan dan dapat Anda lakukan selama Anda berpuasa. Anda bisa bersepeda santai sambil ngabuburit menunggu datangnya waktu berbuka. Olahraga bersepeda di saat puasa sebaiknya dilakukan selama 30 menit saja. Durasi tersebut sudah cukup untuk mendapatkan manfaat bagi tubuh Anda, seperti meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot, meningkatkan mobilitas sendi, dan mengurangi stres.

 

5.    Sit-Up dan Push-Up

Sit-up dan push-up termasuk olahraga dengan intensitas rendah yang dapat Anda lakukan juga di bulan puasa. Tentu saja, Anda harus menyesuaikan energi Anda untuk dapat melakukan aktivitas ini. Sit-up memiliki banyak manfaat, seperti menjaga postur tubuh, membentuk otot perut, mengurangi risiko sakit pinggul, dan meningkatkan kelenturan tubuh. Sedangkan, push-up dapat menjaga stabilitas tubuh, menambah massa otot, dan memperkuat otot perut.

Berolahraga saat puasa sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda. Selain Anda harus dapat memilih waktu dan jenis olahraga yang tepat, Anda juga perlu memilih makanan sahur dan berbuka yang dapat memberikan asupan energi yang cukup. Hal ini dilakukan agar ibadah puasa Anda dapat tetap lancar.

Selanjutnya, Anda dapat berkonsultasi di Tanya Ahli untuk mendapatkan saran dan diskusi lebih lanjut terkait kesehatan dan olahraga. Dan Anda juga dapat mendaftar di Daya.id agar bisa mendapatkan informasi terkini dan tips kesehatan.