Dirilis

21 Pebruari 2023

Penulis

Mirna Risnasuci

Anda pernah mendengar tentang terapi chiropractic? Atau bahkan pernah melakukannya? Chiropractic adalah prosedur yang menerapkan kekuatan terkontrol secara tiba-tiba ke sendi tulang belakang. Tentunya prosedur ini dilakukan oleh spesialis terlatih atau chiropractor dengan menggunakan tangan mereka atau instrumen tertentu. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memperbaiki gerakan tulang belakang dan meningkatkan fungsi fisik tubuh Anda. Prosedur ini dikenal juga sebagai manipulasi tulang belakang.

Baca Juga: Olahraga Bagi Penderita Nyeri Lutut

Untuk kondisi cedera, terapi bertujuan untuk mengembalikan kemampuan sendi Anda agar dapat bergerak dan berfungsi dengan baik seperti sedia kala. Prosedur yang dilakukan adalah memberikan tekanan terhadap sendi yang mengalami cedera. Terapi chiropractic juga bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan kekakuan otot sampai jaringan lunak benar-benar sembuh. 

Prosedur chiropractic biasanya digunakan untuk terapi penyembuhan nyeri punggung bawah. Namun prosedur ini juga efektif untuk mengobati sakit kepala, kondisi terkait tulang belakang lain seperti nyeri leher, sakit bahu, siku dan nyeri yang disebabkan oleh radang sendi. Terapi hiropractic dikategorikan dalam jenis complementary and alternative medicine (CAM). Selain itu, chiropractic dapat membantu mengobati gangguan lain pada tubuh dan tidak memengaruhi persendian atau otot seperti alergi, asma dan masalah yang terkait kesehatan mental.

Terapi chiropractic untuk membantu masalah otot dan sendi memiliki beberapa teknik, antara lain.

  • Melakukan manipulasi pada tulang belakang, dengan memberikan kekuatan pada tulang, otot dan persendian tulang belakang dan leher menggunakan tangan.
  • Melakukan gerakan mendorong pendek dan tajam
  • Melakukan gerakan sendi secara bertahap ke posisi yang berbeda
  • Melakukan peregangan otot atau menarik otot dengan arah yang berbeda


 

Manfaat Terapi Chiropractic

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapat dari terapi chiropractic. 

  • Membantu mengurangi rasa nyeri dan ketegangan pada leher
  • Membantu menghilangkan nyeri pada punggung dan daerah sekitar tulang belakang
  • Mengurangi gejala pengapuran sendi atau  osteoarthritis
  • Membantu mengurangi gejala sakit kepala 
  • Membantu memperbaiki postur tubuh
  • Mengurangi gejala kelainan tulang belakang
  • Membantu meningkatkan performa olahraga ataupun aktivitas fisik lainnya


Biasanya prosedur terapi yang dilakukan tidak menyakitkan, yang sering muncul adalah rasa tidak nyaman. Penting untuk pasien memberitahukan gejala gangguan kesehatan yang dirasakan dan memberitahu jika rasa sakit muncul saat terapi agar terapis dapat membantu mengatasi keluhan tersebut.

Meskipun memiliki banyak manfaat, terapi ini masih membutuhkan penelitian lebih dalam lagi untuk menilai efektivitas, keamanan dan manfaat lain dari terapi ini.

 

Risiko Pengobatan Sendi Dengan Chiropractic

Terapi chiropractic biasanya dijadikan alternatif bagi sebagian orang untuk mengobati dan meringankan masalah persendian, otot dan tulang. Terapi ini dianggap sebagai pengobatan komplementer, bukan pengobatan medis konvensional. Sama dengan pengobatan lainnya, prosedur chiropractic aman dilakukan jika dilakukan dengan benar oleh chiropractor yang sudah terdaftar dan terlatih.

Baca juga: Anda Pernah Cedera Hamstring? Ini Cara Mengatasinya


Penanganan yang dilakukan pada terapi chiropractic bertumpu pada adanya tekanan untuk memanipulasi sendi. Risiko yang biasanya kerap muncul pasca terapi adalah rasa nyeri, kaku atau kelelahan yang berlebihan. Meskipun demikian, efek samping ini biasanya tergolong ringan dan akan membaik dalam beberapa hari. 

Untuk mengatasi risiko ini, biasanya pasien yang telah melakukan terapi ini disarankan melakukan peregangan setelah bangun tidur dan mengurangi serta
membatasi aktivitas fisik dalam kurun waktu tertentu. Jika rasa sakit yang dialami berlangsung lebih dari tiga bulan, pasien disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Untuk risiko yang lebih serius yang dapat terjadi akibat manipulasi tulang belakang antara lain bergesernya sendi cakram dan stroke. Nah, untuk itu pastikan untuk mempertimbangkan dengan matang dan berkonsultasi ke medis konvensional sebelum melakukan terapi chiropractic untuk menghindari risiko yang lebih serius.

Anda punya pertanyaan lain seputar hidup sehat lainnya? segera log in ke daya.id dan dapatkan langsung informasinya. Anda juga dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan ahli kami dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar daya.id dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya mengenai kesehatan secara gratis!. 

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

16 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS