Dirilis

18 Januari 2022

Penulis

Oky Setiarso

Air Susu Ibu (ASI) adalah kebutuhan utama bayi baru lahir. Pemberian ASI secara eksklusif, yaitu pemberian ASI saja tanpa diberikan makanan lain, dilakukan sejak bayi baru lahir sampai usia 6 bulan. Setelah lebih dari 6 bulan pemberian ASI terus dilanjutkan bersama Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sampai usia 24 bulan. 

Mengapa ASI penting buat bayi? Karena bayi yang baru lahir belum memiliki sistem pencernaan yang lancar dan belum memilki gigi untuk mengunyah, sehingga bayi belum dapat mencerna dan mengolah makanan padat yang masuk ke dalam tubuh. 

Oleh sebab itu, Anda para ibu menyusui, harus memperhatikan segala hal yang masuk ke dalam tubuh Anda. Karena apa yang Anda makan akan menjadi asupan gizi untuk bayi. Serta, dukung juga dengan perilaku hidup sehat dan rajin berolahraga. 

 

Olahraga untuk Ibu Menyusui

Bagi Anda yang ingin mengetahui olahraga apa saja yang tepat dan dapat dilakukan oleh ibu menyusui, serta dapat menunjang produksi ASI tetap lancar, yuk, simak informasinya melalui pembahasan di bawah ini.  

 

1.    Jalan santai pada pagi atau sore hari

Ibu yang baru saja melahirkan sangat disarankan untuk tidak berolahraga terlalu berat, apalagi untuk ibu yang melahirkan secara operasi caesar. Pilihan olahraga ringan adalah dengan cara berjalan-jalan keliling rumah atau sekitar rumah di waktu pagi hari maupun sore hari. Olahraga ini selain dapat menjaga berat badan ibu pasca-melahirkan, juga dapat memperlancar aliran darah ibu.

 

2.    Jogging

Olahraga untuk ibu menyusui yang sederhana dan terjangkau (jika tidak mau menyebut mahal) adalah jogging. Olahraga ini mudah dilakukan oleh siapapun. Ibu yang sedang menyusui pun dapat melakukan jogging di pagi hari, atau ketika hari sabtu atau minggu. Jogging sendiri bermanfaat untuk ibu menyusui karena tidak akan mempengaruhi produksi ASI, dan bermanfaat untuk membakar kalori sehingga berat badan bisa seimbang. Gunakan waktu 10 – 20 menit untuk melakukannya.

 

3.    Yoga

Efek baik yoga tidak hanya bermanfaat jika dilakukan pada masa kehamilan, tetapi juga pasca-melahirkan. Manfaat yang dihasilkan buat ibu pasca-melahirkan adalah mengurangi rasa nyeri pada payudara, juga dapat menghilangkan tekanan atau stres yang berlebihan saat berproses sebagai ibu, dan dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi, yoga dapat diakses informasinya melalui media digital seperti sosial media, gratis pula.

 

4.    Pilates

Mungkin beberapa kalangan berpikir pilates beda sama sekali atau sepadan dengan yoga. Pada kenyataannya, pilates merupakan jenis dari yoga. Bedanya pilates lebih bertujuan untuk menjaga stamina tubuh seseorang, sedangkan yoga yang lebih menjaga kesehatan jiwa dan mental.  Sehingga pilates ini cocok dilakukan oleh ibu yang sedang menyusui karena dapat melangsingkan badan, lho!

 

5.    Senam

Senam adalah olahraga kardio untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang, tidak terkecuali ibu menyusui. Selain dapat dilakukan sendiri dari rumah, senam juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang dan membuat ibu tidak mudah terserang penyakit. 

 

6.    Aerobik

Olahraga ini cukup terkenal di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Olahraga populer ini merupakan olahraga kardiovaskuler yang memiliki manfaat untuk meningkatkan suplai oksigen ke dalam darah, juga ke jantung. Bagi ibu yang sedang menyusui, olahraga ini baik dilakukan dengan cara memulai dari yang ringan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan ke tingkat selanjutnya, bahkan sampai mahir.

 

4.    Berenang

Ibu menyusui disarankan berolahraga agar membantu dan meningkatkan produksi ASI. Renang adalah olahraga yang masuk ke dalam golongan low impact atau artinya bukan olahraga yang berat dan tidak ekstrim. Renang selain bermanfaat untuk bisa mengontrol berat badan dan juga kalori, juga bisa melepaskan stres serta mengurangi risiko sindrom baby blues pada ibu setelah melahirkan.

Baca juga : Olahraga agar betis sehat

 

5.    Angkat beban ringan

Olahraga yang dapat dilakukan oleh ibu menyusui selanjutnya adalah olahraga angkat berat ringan. Siapkan alat yang tidak cukup berat untuk melakukannya dan pastikan kondisi tubuh prima. Bahkan olahraga ini dapat juga di lakukan dengan mengajak bayi dengan cara ambil posisi terlentang kemudian mengangkat kedua kaki hingga lutut sejajar dengan wajah lalu letakkan bayi (sambil dipegangi) di atas kaki. Naikkan dan turunkan itu selama beberapa kali dan bergantian, lakukan pelan dan pasti. Olahraga ini dapat membantu untuk menguatkan otot kaki.

 

6.    Bersepeda

Sepeda keliling perumahan dapat juga dapat dilakukan oleh ibu yang masih menyusui. Selain menyenangkan, bersepeda juga membawa manfaat membakar kalori dan lemak yang menyebabkan berat badan meningkat juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga ibu tidak mudah sakit.

 

7.    Plank

Plank merupakan salah satu gerakan olahraga yang saat ini wajib dilakukan ketika ingin berolahraga termasuk saat menyusui. Plank modelnya hampir sama seperti push up. Yang membedakan, plank mengharuskan untuk menahan tubuh selama beberapa detik. Aktivitas ini memiliki manfaat untuk mengencangkan otot kaki, perut, bokong, tangan serta membakar kalori sehingga dapat membantu ibu yang menyusui untuk mendapatkan tubuh yang langsing. 

Agar kondisi dan kesehatan tubuh Anda makin prima, hal lain yang perlu dilakukan oleh ibu menyusui selain olahraga adalah, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi terutama sayuran dan kebutuhan kalsium, vitamin D, DHA, vitamin C, asam folat, dan zat besi. 

Baca juga : gizi berperan bagi kebugaran olahraga 

Jika Anda masih ragu, olahraga mana yang paling tepat buat ibu menyusui dan ASI maka dapat berkonsultasi dengan ahlinya dengan menggunakan fitur Tanya Ahli. Apabila Anda memiliki pertanyaan soal psikologis, penyakit atau masalah kesehatan lainnya, Anda berhak mendapatkan secara gratis informasi terpercaya di daya.id. Dengan cara mendaftar di Daya.id, semua informasi usaha dan kesehatan dapat diakses dengan sangat mudah dan kapan saja serta bisa konsultasi juga! Mari kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS