Dirilis

19 Juli 2021

Penulis

Adila Naura

Evaluasi performa karyawan tidak pernah lepas dari kata feedback. Demi memberikan kesan positif ke dalam feedback yang diberikan, banyak atasan yang masih menggunakan teknik sandwich, yaitu menyelipkan negative feedback di antara dua komentar positif. Jika dilakukan terus-menerus, hal ini akan menyebabkan karyawan beranggapan bahwa positive feedback hanyalah sebuah pemanis untuk menutupi negative feedback dan menghilangkan nilai yang sebenarnya.

Lantas, bagaimana cara memberikan positive feedback? Apa saja yang perlu diperhatikan ketika memberikan positive feedback? Berikut adalah pembahasan mengenai positive feedback dilansir dari buku Performance Management: Key Strategies and Practical Guidelines, British Council, dan Harvard Business Review.

Positive feedback dalam evaluasi performa berfokus pada hal-hal yang telah dilakukan individu dengan baik. Karyawan akan berusaha meningkatkan kinerja dan mengembangkan keterampilannya jika mereka didorong dengan umpan balik yang positif.

Baca juga: Agar Anda Disayang Kayawan di Kantor
 

Tips dalam Memberikan Positive Feedback


 

Berikut adalah beberapa tips dalam memberikan positive feedback:

 

  1. Jangan berikan negative feedback setelah memberikan positive feedback

Jika positive feedback dan negative feedback selalu disampaikan secara bersamaan, nilai-nilai positif yang disampaikan sebelumnya akan dirasa tidak bernilai atau diabaikan oleh karyawan. Pastikan positive feedback memang berfokus kepada kekuatan dan nilai-nilai positif yang dimiliki oleh karyawan. Tahan godaan untuk memberikan negative feedback atau kritik yang pedas.

 

  1. Growth mindset

Banyak orang yang masih berfokus kepada hal-hal yang tidak dapat diubah atau dicapai dalam waktu dekat ketika memberikan feedback. Contohnya adalah memberi feedback yang sangat tertuju kepada hasil akhir atau bakat bawaan karyawan. Padahal, berfokus pada proses dan membantu karyawan berkembang dengan memberi semangat, pujian, eksperimen, serta strategi pemecahan masalah merupakan cara yang lebih efektif.

 

  1. Ciptakan budaya memberi positive feedback

Menjadikan positive feedback sebagai bagian dari budaya tim dapat memberikan semangat pada karyawan. Jangan hanya memberikan positive feedback saat evaluasi performa tahunan, namun sampaikan umpan balik positif informal saat melakukan obrolan ringan. Positive feedback juga bisa diberikan oleh sesama rekan kerja, bukan dari atasan ke karyawan saja.


 

  1. Perhatikan ekspresi wajah ketika menyampaikan positive feedback

Bagaimana cara seseorang menyampaikan sesuatu sama pentingnya dengan perkataan yang ingin disampaikan. Karyawan yang menerima positive feedback disertai dengan sinyal emosional negative, cenderung merasa kinerjanya lebih buruk daripada karyawan yang menerima negative feedback dengan sinyal emosional positif.

 

Cara menyampaikan positive feedback seringkali lebih penting daripada pesan dari positive feedback itu sendiri. Memberikan sinyal emosional yang positif melalui ekspresi wajah dapat dilakukan dengan memberi anggukan dan senyuman.


 

  1. Perhatikan maksud dan dampak positive feedback yang diberikan

Jika poin ini tidak diperhatikan, dapat terjadi miskomunikasi antara atasan dan karyawan.

 

Contohnya adalah ketika Anda bermaksud untuk memberi positive feedback kepada pegawai mengenai kinerjanya dan menginginkan dirinya untuk promosi, namun karyawan justru merasa bahwa Anda mempermalukannya di depan anggota tim lainnya. Hal ini disebabkan oleh ketidaksesuaian antara maksud dan cara penyampaian kita, sehingga menghasilkan dampak yang tidak diinginkan pada karyawan.

 

Cara menghindari terjadinya miskomunikasi antara atasan dan karyawan dapat dilakukan dengan merangkai kalimat yang sesuai dengan hal yang ingin disampaikan, tanpa terburu-buru menyampaikan tujuan yang ingin diraih. Anda juga dapat memberi tawaran kepada karyawan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai feedback yang disampaikan.


 

Baca juga: Jadi Bos Teman Sendiri? Tak Perlu Canggung, Ini Kuncinya!

Demikianlah pembahasan mengenai positive feedback dalam evaluasi karyawan performa. Selain memicu karyawan untuk meningkatkan kinerjanya, memberikan positive feedback juga dapat meningkatkan kualitas lingkungan kerja. Jika tempat kerja nyaman, karyawan pasti nyaman.

 

Jika Anda ingin bertanya kepada ahli mengenai positive feedback dalam evaluasi karyawan performa lebih lanjut, Anda dapat menggunakan fitur Tanya Ahli dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar daya.id untuk mendapatkan informasi tepercaya mengenai pengembangan karier secara gratis.

 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS