Dirilis

27 Maret 2023

Penulis

Alvin Hartanto

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan 2023! Di bulan suci ini tentu beberapa dari kita akan menjalankan puasa. Puasa sendiri sebenarnya sudah ada dari ribuan tahun yang lalu. Dan, menariknya adalah puasa itu sebenarnya hampir ada di semua agama, tidak hanya di agama Islam, namun di agama Kristen, Hindu, Budha, dan agama-agama lainnya.  Hal ini didukung oleh banyaknya manfaat yang tubuh kita dapatkan ketika menjalankan puasa dan sudah diketahui manfaatnya dari ribuan tahun yang lalu.

Baca juga: Berolahraga Saat Puasa, Apakah Aman?

 

Diet Saat Puasa

Puasa dapat memberikan banyak manfaat kesehatan seperti membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan fokus mental. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, sangat penting untuk menjalankan diet yang sehat saat puasa. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menjalankan diet yang sehat selama bulan puasa.

 

1.    Makan saat sahur adalah waktu makan yang sangat penting selama bulan puasa

Ini adalah waktu untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum berpuasa seharian. Makan sahur dapat membantu Anda merasa kenyang dan energik sepanjang hari. Pilih makanan yang kaya akan serat dan protein, seperti roti gandum, telur rebus, atau yoghurt rendah lemak. 

Hindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asin dan terlalu manis, karena ini dapat membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Tidak hanya itu, makanan manis dan asin juga akan membuat Anda haus lebih cepat!  

 

2.    Kurangi makanan cepat saji dan makanan olahan pabrik

Makanan cepat saji dan makanan olahan mengandung banyak lemak dan garam, yang tidak sehat untuk tubuh Anda. Usahakanlah konsumsi makanan alami yang diolah sendiri, karena namanya makanan pabrik bila tidak asin pasti manis sekali. Memangnya ada 1 bungkus kacang yang kita beli di supermarket rasanya tawar? Fakta menarik adalah biasanya 1 bungkus mie instan kadar sodiumnya kurang lebih +/- 800mg. Dimana, kebutuhan sodium / natrium harian manusia berdasarkan WHO (World Health Organization) adalah 1.800-2.000mg.  

Jadi kalau Anda konsumsi makanan olahan instan seperti mie instan, Anda bisa haus seharian karena sekali konsumsi makanan instan mengandung langsung hampir 50% dari kadar sodium harian kita.  Cobalah untuk menghindari makanan ini selama bulan puasa. Alih-alih, pilih makanan yang segar dan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan daging tanpa lemak.

 

3.    Konsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi

Mengkonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti timun, tomat, dan semangka karena dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, makanan dengan kandungan air tinggi juga membantu menjaga tubuh Anda terhidrasi sepanjang hari.

 

4.    Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah

Makanan dengan indeks glikemik rendah seperti oatmeal dan sayuran hijau. Makanan jenis ini akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan memberikan energi yang bertahan lama. Hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti roti putih dan makanan manis, karena dapat membuat Anda merasa lapar lebih cepat. 

Bisa juga dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah atau coklat. Mengapa? Karena kandungan kalori dan gula pada nasi putih dan nasi merah sebenarnya tidak begitu berbeda jauh. Tapi yang membedakan adalah kadar serat pada nasi merah lebih banyak jadi membuat kenyang lebih lama dan juga kadar glikemik di nasi merah lebih rendah, sehingga membuat gula darah lebih stabil dan tidak meningkatkan nafsu makan kita seharian.

 

5.    Hindari minuman berkafein dan minuman berenergi

Minuman-minuman berkafein dan minuman berenergi seperti kopi dan teh, saat sahur. Karena minuman jenis ini mengandung banyak gula dan dapat membuat Anda merasa tidak nyaman selama puasa. Kafeine juga memiliki sifat diuretic yaitu membuat air di dalam tubuh. Makanya Anda biasanya merasa ingin buang air kecil terus setelah minum kopi bukan?. Sebaliknya, minumlah air putih dan jus buah segar saat sahur untuk menjaga tubuh Anda terhidrasi sepanjang hari.

 

6.    Jangan makan terlalu banyak saat berbuka puasa

Banyak orang cenderung makan terlalu banyak dan terlalu cepat. Ini dapat menyebabkan perut kembung, dan sakit perut. Alih-alih, makanlah dengan porsi kecil dan nikmati makanan Anda secara perlahan-lahan. Berbukalah dengan 2 porsi buah, karena buah itu memiliki gula alami yang gampang diserap oleh tubuh, setelah itu 20 -30 menit setelahnya baru makan berat seperti makan malam.

Baca juga: Wujudkan Lebaran Sehat dan Bergizi

 

7.    Puasa itu adalah sebenarnya perubahan jam makan

Disaat puasa kebutuhan kalori dan makro gizi kita tetap sama. Agar Anda tidak bingung cobalah anggap sahur sebagai sarapan karena kita jarang sarapan dengan sesuatu yang makanan berat bukan? Dan 30 menit – 1 jam setelah berbuka itu adalah waktu makan malam Anda.

Nah sahabat daya, itulah beberapa tips pola makan sehat yang dapat Anda lakukan saat puasa nanti. Selamat mencoba! Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait informasi hidup sehat atau ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan lainnya? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dan mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Mega Pratama

07 Desember 2023

Artikel yang sangat relevan dengan isu-isu terkini, saya suka!

Balas

. 0

Gerby Mutiara Audi

16 April 2023

πŸ‘πŸ‘Œ

Balas

. 0

Gerby Mutiara Audi

16 April 2023

πŸ‘πŸ‘Œ

Balas

. 0

Dedy rachim

14 April 2023

πŸ‘

Balas

. 0

Dedy rachim

14 April 2023

πŸ‘

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS