13 Februari 2020
Dirilis
Penulis
Halodoc
Pernah dengar diet planetarian? Ini adalah 1 dari 4 diet yang diprediksi akan tren di tahun 2020. Selain itu masih ada 3 cara diet lain yang mungkin sesuai dan bisa Anda coba.
4 jenis diet ini bisa jadi pertimbangan bagi Anda yang resolusi tahun barunya adalah ingin meningkatkan kesehatan. Oiya, Anda sudah buat resolusi 2020 kan? Buat Anda yang masih menimbang, coba segera tentukan perubahan positif apa yang ingin Anda mulai sejak awal tahun ini. Baik itu keinginan untuk bekerja keras dalam karir, melakukan upaya untuk meningkatkan hubungan dengan orang yang Anda cintai, maupun meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda.
Dalam hal ini, salah satu hal terpenting yang harus Anda upayakan untuk ditingkatkan adalah kesehatan. Tanpa kesehatan yang baik, Anda akan sulit untuk menimati kesuksesan karir dan juga hubungan harmonis dengan sekitar. Dan untuk mencapai kesehatan yang baik, Anda perlu melakukan kombinasi diet seimbang, olahraga teratur dan mengelola stres. Setuju?
Baca juga Selain Fisik Bugar Olahraga juga Menyehatkan Mental Anda
Diet memang membutuhkan niat yang kuat dan usaha yang konsisten. Hal tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Untuk menentukan diet apa yang harus Anda terapkan, berikut adalah jenis-jenis diet yang bisa Anda pilih:
1. Diet Vegan
Diet yang satu ini sudah sangat terkenal di kalangan pecinta diet. Diet ini akan dilakukan dengan menghindari asupan bahan makanan yang bersumber dari hewani, seperti ikan, telur, unggas, daging, serta berbagai produk olahannya. Hal ini dilakukan karena makanan yang berasal dari hewani memiliki kandungan lemak yang tinggi, dibandingkan dengan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Lalu, bagaimana pelaku diet vegan mendapatkan asupan lemak?
Asupan lemak pada pelaku diet ini berasal dari bahan makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti minyak wijen atau minyak lain yang bersumber dari nabati. Jika diterapkan dengan tepat, diet vegan yang dilakukan akan membantu menurunkan risiko penyakit kanker dan sensitivitas insulin tubuh. Jangan lupa untuk memperhitungkan asupan yang Anda konsumsi, agar gizi dan nutrisinya cukup untuk tubuh.
2. Diet Flexitarian
Diet yang satu ini dilakukan dengan pola makan yang fleksibel dengan memperbanyak sumber makanan nabati, sehingga Anda dapat dengan mudah mengurangi porsi daging atau produk hewani. Sumber makanan nabati yang dikonsumsi akan memperbanyak kandungan serat dan lemak baik dalam tubuh.
Dengan begitu, kolesterol jahat dan tekanan darah pada tubuh perlahan akan kembali normal. Selain itu, asupan serat yang dikonsumsi juga dapat membantu menjaga berat badan agar tetap ideal.
3. Diet Pescetarian
Diet yang satu ini dilakukan dengan mengonsumsi ikan, tetapi tidak dengan daging. Diet yang satu ini mirip dengan diet vegan, sama-sama tidak mengonsumsi daging. Bedanya, diet pescetarian masih boleh mengonsumsi ikan dan jenis-jenis seafood. Ikan, sayuran, dan buah-buahan yang Anda konsumsi akan mempermudah mengurangi berat badan.
Mengapa? Karena kandungan kalori dan lemak paling banyak ditemukan pada daging. Dengan mengonsumsi ikan, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya dapat mengurangi rasa lapar, sehingga berat badan dapat berkurang secara alami. Dengan melakukan diet pescetarian, Anda tidak harus mengurangi porsi makan biasanya dan melakukan diet yang berlebihan.
4. Diet Planetarian
Diet planetarian merupakan diet yang akan fokus pada pemeliharaan lingkungan. Diet yang satu ini dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang diproduksi dengan rendah karbon. Diet planetarian bertujuan untuk mengurangi masalah lingkungan dan pemanasan global. Dengan melakukan planetarian diet, ketidakstabilan iklim dan degradasi lingkungan dapat dikurangi secara perlahan.
Diet planetarian dilakukan dengan mengonsumsi daging dalam jumlah sedikit. Diet ini akan fokus pada konsumsi sayuran, protein nabati, buah-buahan, serta kacang-kacangan. Selain asupan makanan yang sehat, peserta juga dapat mengonsumsi susu nabati yang diperkaya dengan nutrisi, yodium, dan vitamin B12.
Jika Anda butuh saran mana diet yang sebaiknya Anda pilih, coba konsultasikan terlebih dulu dengan Ahli Gizi di kolom Tanya Ahli. Ceritakan kondisi Anda dan tanya, diet apa yang cocok untuk Anda lakukan.
Jangan melakukan diet yang berlebihan, karena dapat membahayakan kesehatan. Beberapa efek samping yang dapat terjadi ketika Anda melakukan diet ekstrem, yaitu:
● Dehidrasi
● Sering merasa kelelahan
● Melambatnya metabolisme tubuh
● Menurunnya fungsi otak
● Terjadi malnutrisi
● Adanya masalah pada pencernaan.
Jadi, usahakan untuk memilih diet terbaik yang dapat Anda lakukan dengan bantuan para ahli. Karena jika salah memilih, Anda bisa saja mengalami gangguan kesehatan. Jadi, pilih dengan bijak, ya! Selamat mencoba.
4 jenis diet ini bisa jadi pertimbangan bagi Anda yang resolusi tahun barunya adalah ingin meningkatkan kesehatan. Oiya, Anda sudah buat resolusi 2020 kan? Buat Anda yang masih menimbang, coba segera tentukan perubahan positif apa yang ingin Anda mulai sejak awal tahun ini. Baik itu keinginan untuk bekerja keras dalam karir, melakukan upaya untuk meningkatkan hubungan dengan orang yang Anda cintai, maupun meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda.
Dalam hal ini, salah satu hal terpenting yang harus Anda upayakan untuk ditingkatkan adalah kesehatan. Tanpa kesehatan yang baik, Anda akan sulit untuk menimati kesuksesan karir dan juga hubungan harmonis dengan sekitar. Dan untuk mencapai kesehatan yang baik, Anda perlu melakukan kombinasi diet seimbang, olahraga teratur dan mengelola stres. Setuju?
Baca juga Selain Fisik Bugar Olahraga juga Menyehatkan Mental Anda
Diet memang membutuhkan niat yang kuat dan usaha yang konsisten. Hal tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Untuk menentukan diet apa yang harus Anda terapkan, berikut adalah jenis-jenis diet yang bisa Anda pilih:
1. Diet Vegan
Diet yang satu ini sudah sangat terkenal di kalangan pecinta diet. Diet ini akan dilakukan dengan menghindari asupan bahan makanan yang bersumber dari hewani, seperti ikan, telur, unggas, daging, serta berbagai produk olahannya. Hal ini dilakukan karena makanan yang berasal dari hewani memiliki kandungan lemak yang tinggi, dibandingkan dengan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Lalu, bagaimana pelaku diet vegan mendapatkan asupan lemak?
Asupan lemak pada pelaku diet ini berasal dari bahan makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti minyak wijen atau minyak lain yang bersumber dari nabati. Jika diterapkan dengan tepat, diet vegan yang dilakukan akan membantu menurunkan risiko penyakit kanker dan sensitivitas insulin tubuh. Jangan lupa untuk memperhitungkan asupan yang Anda konsumsi, agar gizi dan nutrisinya cukup untuk tubuh.
2. Diet Flexitarian
Diet yang satu ini dilakukan dengan pola makan yang fleksibel dengan memperbanyak sumber makanan nabati, sehingga Anda dapat dengan mudah mengurangi porsi daging atau produk hewani. Sumber makanan nabati yang dikonsumsi akan memperbanyak kandungan serat dan lemak baik dalam tubuh.
Dengan begitu, kolesterol jahat dan tekanan darah pada tubuh perlahan akan kembali normal. Selain itu, asupan serat yang dikonsumsi juga dapat membantu menjaga berat badan agar tetap ideal.
3. Diet Pescetarian
Diet yang satu ini dilakukan dengan mengonsumsi ikan, tetapi tidak dengan daging. Diet yang satu ini mirip dengan diet vegan, sama-sama tidak mengonsumsi daging. Bedanya, diet pescetarian masih boleh mengonsumsi ikan dan jenis-jenis seafood. Ikan, sayuran, dan buah-buahan yang Anda konsumsi akan mempermudah mengurangi berat badan.
Mengapa? Karena kandungan kalori dan lemak paling banyak ditemukan pada daging. Dengan mengonsumsi ikan, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya dapat mengurangi rasa lapar, sehingga berat badan dapat berkurang secara alami. Dengan melakukan diet pescetarian, Anda tidak harus mengurangi porsi makan biasanya dan melakukan diet yang berlebihan.
4. Diet Planetarian
Diet planetarian merupakan diet yang akan fokus pada pemeliharaan lingkungan. Diet yang satu ini dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang diproduksi dengan rendah karbon. Diet planetarian bertujuan untuk mengurangi masalah lingkungan dan pemanasan global. Dengan melakukan planetarian diet, ketidakstabilan iklim dan degradasi lingkungan dapat dikurangi secara perlahan.
Diet planetarian dilakukan dengan mengonsumsi daging dalam jumlah sedikit. Diet ini akan fokus pada konsumsi sayuran, protein nabati, buah-buahan, serta kacang-kacangan. Selain asupan makanan yang sehat, peserta juga dapat mengonsumsi susu nabati yang diperkaya dengan nutrisi, yodium, dan vitamin B12.
Jika Anda butuh saran mana diet yang sebaiknya Anda pilih, coba konsultasikan terlebih dulu dengan Ahli Gizi di kolom Tanya Ahli. Ceritakan kondisi Anda dan tanya, diet apa yang cocok untuk Anda lakukan.
Jangan melakukan diet yang berlebihan, karena dapat membahayakan kesehatan. Beberapa efek samping yang dapat terjadi ketika Anda melakukan diet ekstrem, yaitu:
● Dehidrasi
● Sering merasa kelelahan
● Melambatnya metabolisme tubuh
● Menurunnya fungsi otak
● Terjadi malnutrisi
● Adanya masalah pada pencernaan.
Jadi, usahakan untuk memilih diet terbaik yang dapat Anda lakukan dengan bantuan para ahli. Karena jika salah memilih, Anda bisa saja mengalami gangguan kesehatan. Jadi, pilih dengan bijak, ya! Selamat mencoba.
Sumber:
Halodoc
Berikan Komentar