Berolahraga sudah diajarkan sejak kecil, karena memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan fisik. Bahkan, di beberapa kantor sudah ada yang menerapkan program-program olahraga seperti aerobik ataupun zumba. Tidak hanya itu, beberapa pegawai inisiatif untuk sekedar menggerakkan badan dikala bekerja.

Olahraga telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan fisik. Namun, tidak semua orang paham bahwa olahraga memiliki hubungan yang cukup kuat dengan perubahan perasaan/ mood seseorang. Mengapa sulit untuk mulai berolahraga? Hal pertama, mungkin sulit untuk menghindari godaan untuk tetap duduk, makan sambil menonton televisi. Hal lain adalah memulai olahraga dengan program yang terlalu sulit, sehingga membuat mereka untuk menunda berolahraga. Oleh karena itu, olahraga dapat dimulai dari hal-hal yang mudah.

Berolahraga selama lima menit, bisa mendapatkan mood yang lebih positif. Dampak dari olahraga tidak hanya bermanfaat untuk mengubah mood, namun juga dapat mengurangi depresi.

Adapun manfaat olahraga untuk kesehatan mental antara lain:

1. Meningkatkan mood
Seseorang yang gemar berolahraga pastinya akan merasa lebih bahagia dan rileks. Hal itu dikarena olahraga dapat memicu aktivitas zat kimia di dalam otak. Zat kimia tersebut dikenal dengan istilah hormon penumbuh rasa bahagia seperti adrenalis, serotonin, dopamin, dan endorphin. Olahraga terbukti manjur dalam meningkatkan hormon penumbuh rasa bahagia dalam otak, seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorphin, yang merupakan pembunuh nomor satu penyakit hati. Sebuah survei di Inggris melaporkan 83% penderita depresi bergantung pada aktivitas olahraga dalam memperbaiki perasaan hati dan mengurangi kecemasan.

2. Mengurangi stres dan depresi
Olahraga yang rutin dapat mengalihkan pikiran dan meningkatkan ketahanan kardiovaskular. Sehingga, kita dapat bersikap lebih tenang dalam menyikapi masalah. Pada dasarnya olahraga bisa menghindarkan kita dari pikiran negatif dan merangsang produksi endorfin. Endorfin adalah hormon pembuat bahagia yang dapat menjaga seseorang dari stres dan depresi. Endorfin juga bisa membuat seseorang merasa lebih rileks dan optimis setelah berolahraga keras. Aktivitas yang terbukti efektif dalam melawan ketegangan otak adalah aerobik, berjalan kaki, bersepeda, renang, joging dan yoga.

3. Meningkatkan konsentrasi
Aktivitas fisik yang teratur bisa membantu menjaga kesehatan mental serta mempertajam konsentrasi seiring bertambah usia. Konsentrasi tersebut termasuk berpikir secara kritis, belajar, dan menggunakan penilaian yang baik. Penelitian menunjukkan bahwa, melakukan campuran aktivitas aerobik dan penguatan otot sangat membantu konsentrasi. Lakukan aktivitas tersebut dalam tiga sampai lima kali dalam seminggu, setidaknya 30 menit dan rasakan manfaatnya pada kesehatan mental Anda.

4. Memperbaiki kebiasan tidur
Olahraga dapat membantu seseorang tidur lebih cepat dan memperdalam tidurnya. Tidur juga bisa memperbaiki keadaan mental seseorang keesokan harinya, sekaligus bisa memperbaiki mood. Mereka yang berolahraga secara intens cenderung lebih mudah dan cepat untuk tidur di malam hari, sedikit kemungkinan untuk terbangun tengah malam, serta akan tidur dengan nyenyak dan tenang.

Manfaat olahraga tentunya sangat membantu para pegawai kantoran yang sering bad mood, sulit berkonsentrasi, stres, depresi, atau yang sulit tidur. Ayo kita memulai untuk berolahraga untuk kesehatan fisik dan mental yang lebih baik!