Dirilis

05 Oktober 2018

Penulis

Tim Penulis Daya Sehat Sejahtera

Olahraga secara teratur memang efektif menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, olahraga juga membuat tubuh menjadi seimbang, berat badan ideal, dan bentuk badan menjadi lebih sempurna. Hal ini tentu membuat Anda lebih percaya diri untuk tampil dalam balutan busana model apapun saat menghadiri acara.

Tidak heran jika para pakar kesehatan selalu memberikan saran untuk meluangkan waktu setidaknya 30-60 menit untuk berolahraga di pagi hari. Dikutip dari laman Huffington Post, rupanya olahraga secara teratur juga dapat membantu kesehatan mental. Benarkah demikian? Mari simak uraian berikut.

1. Mengurangi Stres
Daniel M. Landers, profesor ilmu kesehatan fisik dan olahraga dari Universitas Arizona, Amerika Serikat, menyatakan bahwa hanya dengan olahraga ringan selama 10 menit setiap hari membuat daya pikir bertambah jernih, mengurangi beban pikiran alias stres dan membuat perasaan menjadi lebih bahagia. Mulailah untuk membiasakan diri berjalan kaki, jogging, atau bersepeda santai keliling kompleks perumahan sebelum pergi bekerja di pagi hari.

2. Mencegah Depresi
Penelitian yang dilakukan oleh Duke University membuktikan bahwa, 60% penderita depresi yang menjalani olahraga selama 30 menit sebanyak tiga kali seminggu, selama enam bulan dapat melawan tekanan pikiran tanpa harus menggunakan obat penenang dari resep dokter.

Namun, tentu saja bagi penderita depresi berat belum bisa begitu saja lepas dari obat-obatan. Dokter hanya akan menambahkan jenis kegiatan olahraga yang dapat membantu proses pengobatan, di samping obat-obatan medis.

3. Meningkatkan Daya Ingat
Siapa sangka jika olahraga dapat membantu kesehatan mental Anda, yaitu dengan meningkatkan daya ingat. Prof. Art Kramer dari University of Ilinois mengungkapkan bahwa berjalan kaki atau bersepeda secara teratur selama 6 bulan sampai 1 tahun dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan Anda dalam memecahkan masalah. Gerakan fisik sederhana tersebut juga dapat menambah ukuran di bagian-bagian tertentu otak sehingga bekerja lebih maksimal.

Penelitian yang dilakukan Prof. Art Kramer juga menghubungkan manfaat olahraga terhadap perbaikan memori atau daya ingat sesuai dengan kadar BDNF (Brain Derived Neurotropic Factor) di dalam darah. Dalam hal ini aktivitas olahraga yang dimaksud adalah dengan melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang, atau jogging 5 kali dalam satu minggu. Namun, seimbangkan juga dengan makanan sehat berprotein, seperti telur, dan kacang-kacangan.

4. Mencegah Demensia
Bagi Anda yang sudah memasuki usia lanjut, olahraga sangat penting untuk membantu kesehatan mental serta mencegah demensia. Olahraga dapat memacu bahan kimia aktif yang dikenal sebagai faktor otak neurotropik (BDNF) untuk merangsang pertumbuhan sel otak. Aktivitas ini biasa terjadi di area hippocampus, yaitu wilayah otak yang bertanggung jawab atas memori ingatan. 

Oleh karena itu, banyak pakar kesehatan yang menyarankan untuk lebih sering olahraga ringan di pagi hari agar hormon tersebut lebih aktif, sehingga Anda tidak mudah pikun. Dengan olahraga, demensia dapat dicegah dengan cara yang lebih menyenangkan, bukan? Cobalah untuk jogging atau bersepeda santai setidaknya 30 menit, sebanyak 5 kali dalam satu minggu. Jangan ragu untuk memadukan jogging dengan olahraga ringan lainnya seperti yoga.

5. Membantu Sensitivitas Insulin
Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas. Ketika Anda makan, hormon tersebut berperan aktif untuk mengubah glukosa menjadi energi, sekaligus sebagai perantara pada proses penyerapan glukosa ke dalam sel otak. Sayangnya, jika sel otak dibanjiri glukosa maka cara berpikir dan daya ingat Anda justru semakin menurun. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan olahraga secara rutin untuk meningkatkan sensitivitas insulin yang berfungsi menstabilkan glukosa atau gula darah tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan berolahraga setiap hari dengan durasi 30-45 menit, minimal 3 kali seminggu.

Lantas, olahraga apa yang bisa Anda lakukan? Para pakar menyarankan agar Anda melakukan latihan aerobik serta latihan beban. Pastikan telah berkonsultasi pada ahli kebugaran untuk mengetahui latihan beban apa yang terbaik dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Dengan sensitivitas insulin yang baik, Anda juga berpeluang terhindar dari penyakit kronis akibat tingginya kadar gula dalam darah, yaitu Diabetes Mellitus.

Olahraga dapat meningkatkan kekuatan otak Anda. Saat berolahraga tubuh memompa lebih banyak darah sehingga kadar oksigen yang beredar di seluruh tubuh juga meningkat. Inilah yang mempercepat pemasukan darah ke otak. Para ahli kesehatan bahkan telah sepakat bahwa ketika otak manusia cukup mendapat asupan darah, maka reaksi fisik dan mental secara otomatis akan meningkat.  Yuk, mulai rutin olahraga dari sekarang!

Sumber:

Tim Riset Daya Sehat Sejahtera

Penilaian :

4.9

14 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Aliah Abdullah

27 November 2020

pantes ya,kurang olga jadi henk niy pikiran....thanks daya.id remindernya

Balas

. 0

LINDA BUDIYARTI

26 November 2020

Inspiratif bgt, pas bust saya yg masih malas olahraga ?

Balas

. 0

indrabk

26 November 2020

Wahh, nomor 3 penting banget nih utk dilakukan. Thx infonya!

Balas

. 0

Lucky Lombu

25 November 2020

Wah, saya jadi termotivasi untuk rajin berolahraga nih

Balas

. 0

Cholydia Anom

25 November 2020

Menarik, mengingatkan kita betapa pentingnya olahraga. Thanks daya.id

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS