Orang Indonesia belum kenyang kalau belum makan nasi, setuju? Nasi yang berasal dari beras memang merupakan makanan yang tidak bisa dipisahkan dari orang Indonesia. Terlebih, Indonesia adalah negara agraris, yakni negara yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian pada sektor pertanian. Sehingga beras bukan hanya makanan, namun juga menjadi identitas orang Indonesia. Namun, tahukah Anda, bahwa selain beras putih yang biasa Anda konsumsi sehari-hari, terdapat juga beras pengganti nasi putih, seperti beras merah, beras coklat, hingga beras hitam?  

Tabel 1. Kandungan gizi berbagai macam beras tiap 100 g

1.    Beras Merah
Beras merah cukup popular sebagai beras pengganti nasi putih. Penasaran mengapa beras merah bisa berwarna merah? Hal ini karena ada kandungan antosianin di dalamnya. Selain menambah warna pada beras, antosianin juga membuat beras merah memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk dikonsumsi. Kandungan gizi dalam beras merah pun lebih baik dari beras putih, yaitu sebanyak 7 gram protein dan 2 gram serat per 100 gram. Tidak hanya itu, kandungan zat besi dan zink paling tinggi ditemukan pada beras merah dibanding ketiga beras lainnya (lihat tabel).

Beras merah juga memiliki segudang manfaat jika Anda konsumsi secara rutin. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah obesitas, mengontrol kadar kolesterol, mengontrol diabetes, serta meningkatkan kesehatan jantung.
Baca juga Makanan Sehat Untuk Jantung

2.    Beras Cokelat
Dibanding nasi putih, beras yang satu ini memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lembut. Rasanya juga lebih berempah, serta memiliki kandungan gizi yang lebih banyak. Dapat dilihat dari tabel di atas, bahwa beras cokelat mengandung 7,9 gram protein dan 2,8 gram serat per 100 gram, lebih tinggi dari beras putih dan beras merah sekaligus. Dengan tingginya serat pada beras cokelat, Anda dapat merasakan kenyang lebih lama. Menarik, bukan? Makanya beras ini juga cocok sebagai beras pengganti nasi putih.

Tak hanya itu, beras coklat juga mengandung magnesium, selenium, mangan, zat besi, dan zink yang merupakan mineral penting bagi jalannya berbagai fungsi tubuh, seperti fungsi otak hingga koordinasi otot.
Baca juga Tingkatkan Kemampuan Otak dalam 5 Menit

3.    Beras Hitam
Kalau beras cokelat memiliki rasa rempah, beras pengganti nasi putih yang satu ini memiliki rasa khas yang unik, yakni rasanya seperti kacang tanah. Proses memasaknya pun akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari beras putih. Di antara beras lainnya, beras hitam memiliki protein dan serat yang paling tinggi, yakni sebanyak 8,5 gram protein dan 4,9 gram serat per 100 gramnya.

Keunggulan beras hitam lainnya adalah kandungan gula yang rendah, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes.

Dari ulasan di atas, Anda kini dapat mengetahui bahwa beras merah, beras cokelat, dan beras hitam memang jauh lebih unggul kandungan gizinya. Karena itulah, ketiga beras ini biasanya dikonsumsi oleh orang-orang yang memang memiliki kondisi khusus, seperti obesitas, kolesterol yang tinggi, diabetes, hingga penyakit jantung. Namun, jika Anda berniat untuk menurunkan berat badan atau mencapai berat badan ideal, ketiga beras tersebut juga bisa menjadi rekomendasi untuk Anda konsumsi, sebagai beras pengganti nasi putih.

Tentu saja, untuk mendapatkan segudang manfaat dari beras-beras tersebut, Anda perlu rela merogoh kocek lebih dalam. Untuk menyiasatinya, Anda dapat mengonsumsinya dengan cara dicampurkan dengan beras putih.

Baca juga Ingin Sehat Tidak Perlu Mahal, Konsumsi 6 Makanan Ini

Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh terkait kiat-kiat konsumsi ketiga beras tersebut maupun beras putih maupun topik kesehatan lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan mitra ahli terpercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Salam sehat!