Dirilis

01 Mei 2022

Penulis

Mirna Risnasuci

Bagi Anda yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, momen lebaran tentunya akan menjadi momen yang dinantikan. Selain Anda dapat bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat dekat, Anda pastinya menantikan makanan ciri khas lebaran yang akan disajikan saat berkumpul dengan keluarga. Seperti ketupat, gulai kambing, opor ayam, dan lain sebagainya. 

Nah, setelah 1 bulan berpuasa, Anda yang menjalankan ibadah tersebut akan kembali ke jadwal pola makan normal. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, karena tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan perubahan mendadak pada kebiasaan makan.

Selain itu, bagi penderita diabetes, lebaran tidak hanya menjadi momen suka-cita tetapi juga tantangan. Penderita diabetes diharuskan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, tinggi lemak trans dan tinggi gula, yang dapat menyebabkan meningkatnya gula darah. Jika tidak berhati-hati dalam mengonsumsi jenis-jenis makanan tersebut, kadar gula akan meningkat melebihi batas normal (hiperglikemia) dan menimbulkan gejala, seperti gampang lelah, sering buang air kecil, sakit kepala, pandangan menjadi kabur, dan luka yang sulit sembuh.

Baca Juga: Benarkah Seorang Diabetesi Harus Menghindari Karbohidrat?

 

Tips Makan Enak Saat Lebaran bagi Penderita Diabetes

Eits, tapi penderita diabetes jangan panik dulu ya! Anda tetap dapat menikmati makanan khas lebaran yang enak dengan gula darah yang tetap terkendali. Caranya bagaimana? Yuk simak tips-tipsnya berikut ini, yang dilansir dari beragam sumber.

 

1.    Hindari makanan yang tinggi lemak dan kadar gula

Hidangan khas lebaran memang lekat dengan makanan dengan kandungan lemak, dan kadar gula yang tinggi, seperti gulai, sambal goreng ati, opor ayam, dan sebagainya. Makanan seperti ini acapkali menyebabkan masalah pencernaan, dikarenakan makanan ini butuh waktu lebih lama untuk dicerna dan berada di dalam perut untuk waktu yang cukup lama. 

Lalu apa yang terjadi? Hal ini akan menyebabkan gangguan lambung, gangguan pencernaan, perut kembung dan mulas. 

Bagi penderita diabetes, hidangan lebaran yang mengandung kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah yang menyebabkan gampang merasa ngantuk, pusing dan terkadang membutuhkan bantuan medis. 

 

2.    Hindari konsumsi karbohidrat sederhana

Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau ketupat dapat menyebabkan peningkatan gula darah lebih cepat jika dibandingkan dengan karbohidrat kompleks. Nah, demi menjaga kesehatan penderita diabetes sebaiknya mengurangi konsumsi makanan dengan karbohidrat sederhana dan menggantinya dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang, atau jagung.

 

3.    Mengganti metode memasak

Mari mencoba sesuatu yang beda di lebaran kali ini, dengan memilih metode memasak yang sehat. Alih-alih menggoreng makanan, mungkin Anda bisa mencoba hal baru dengan memanggang, rebus, airfryer, atau bakar seperti ayam panggang, ikan bakar atau rebus. 

Oh iya, hindari juga memasak ikan dan sayuran terlalu lama sebab panas yang berlebihan akan membuat vitamin dan mineral penting hilang. Bagaimana? Menarik untuk di coba bukan?

 

4.    Kurangi garam 

Hindari penggunaan garam secara berlebihan dalam hidangan yang Anda sajikan. Cobalah menggantinya dengan bumbu dan rempah seperti peterseli, bubuk ketumbar, bubuk merica, cabai, jus lemon, thyme ataupun rosemary. Rempah-rempah ini kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, minyak sehat dan sifat anti-bakteri sehingga menjadikannya lebih baik dibandingkan penggunaan garam.

 

5.    Perhatikan porsi makan

Jangan mentang-mentang puasa sudah lewat dan sedang kumpul keluarga, lalu Anda makan dengan porsi lebih banyak ya! Apalagi bagi Anda penderita diabetes, Anda harus benar-benar memperhatikan porsi makanan Anda. 

Dilansir dari tribunnews, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi makanan tidak lebih dari 2,000 kalori per hari. Semakin tinggi konsumsi kalori maka karbohidrat dan lemak yang dikonsumsi semakin besar. 

Sebagai informasi, dalam 1 porsi opor ayam mengandung 700 kalori, sedangkan rendang dan nasi atau ketupat bisa mencapai 1,000 kalori per porsi. Untuk menyiasatinya Anda dapat menggunakan piring lebih kecil agar porsinya tidak berlebihan dan tidak lupa menambahkan sayur di setiap porsinya.

 

6.    Minum air putih

Dan yang tak kalah penting adalah minum air putih. Minum air putih sangat penting apalagi setelah Anda mengonsumsi makanan manis seperti kue khas lebaran, ginjal akan menggunakan air untuk mengeluarkan gula dari tubuh. 

Itulah tips-tips sehat yang dapat dimanfaatkan penderita diabetes saat merayakan lebaran bersama keluarga. Siasati konsumsi makanan Anda saat lebaran untuk menghindari meningkatnya gula darah. Jika sudah terjadi, segerakan berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis untuk mendapat tindakan lebih lanjut ya.

Jangan lupa untuk tetap aktif berolahraga. Lakukan olahraga ringan seperti jogging, jalan kaki atau lari pagi. Berolahraga akan membantu meningkatkan denyut jantung dan memaksa otot-otot untuk menggunakan gula darah dalam tubuh sehingga akan membantu menurunkan kadar gula dalam darah.

Jika Anda punya pertanyaan lain terkait tips makanan sehat atau ingin lebih banyak mengetahui informasi lain seputar kesehatan lainnya, segera log in ke daya.id dan dapatkan langsung informasinya. Anda juga dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan ahli kami dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar daya.id dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya mengenai kesehatan secara gratis!.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS