Dirilis

22 Desember 2024

Penulis

Indra Budi Kurniawan

Apakah Anda telah menyiapkan portofolio investasi untuk menghadapi masa pensiun nanti? Bila belum, Anda perlu segera menyiapkan portofolio investasi Anda dari sekarang. Namun bila Anda telah memiliki beberap portofolio investasi, berikut ini adalah tipsnya untuk memaksimalkan portofolio investasi Anda di masa pensiun nanti. 

Memasuki masa pensiun adalah salah satu langkah besar dalam hidup, dan salah satu keputusan penting yang harus Anda hadapi adalah bagaimana mengelola portofolio investasi Anda. Setelah berhenti bekerja, sumber penghasilan utama Anda akan berkurang, sehingga penting untuk memastikan bahwa aset yang Anda miliki dapat bertahan dan mendukung gaya hidup Anda. 

 

Mengapa Mengelola Portofolio Investasi itu Penting di Masa Pensiun?

Saat Anda pensiun nanti, penghasilan tetap dari gaji atau tunjangan kerja yang saat ini Anda dapatkan, tidak lagi ada. Oleh karena itu, Anda harus bergantung pada investasi dan aset yang telah Anda kumpulkan selama bertahun-tahun untuk mendukung kebutuhan hidup sehari-hari. 
Jika portofolio investasi Anda tidak dikelola dengan baik, ada risiko bahwa dana yang Anda miliki akan habis lebih cepat daripada yang diperkirakan, atau bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang.

Baca juga: Apa itu Proteksi Kekayaan? Ini Langkah Penting untuk Calon Pensiunan

Ada beberapa alasan mengapa pengelolaan portofolio investasi menjadi sangat penting saat pensiun:

 

Sumber Pendapatan Utama

Setelah pensiun, sebagian besar penghasilan Anda akan berasal dari portofolio investasi yang Anda bangun selama bekerja. Tanpa pengelolaan yang tepat, ada risiko kehilangan potensi pertumbuhan aset Anda atau kehabisan dana.

 

Menghadapi Inflasi dan Biaya Hidup

Biaya hidup cenderung meningkat seiring waktu. Inflasi dapat menggerus daya beli Anda, sehingga penting untuk memastikan bahwa portofolio Anda tumbuh seiring waktu, meskipun kelak Anda sudah pensiun.

 

Mengelola Risiko Keuangan

Setelah nanti Anda pensiun, toleransi risiko Anda tentunya akan menurun, namun Anda tetap perlu pertumbuhan investasi Anda untuk menjaga daya beli. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan antara aset investasi yang lebih aman dengan aset investasi yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.

 

Strategi Mengelola Portofolio Investasi di Masa Pensiun

Ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk mengelola portofolio investasi Anda dengan bijak saat pensiun. Berikut adalah beberapa langkah utama yang dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan di masa pensiun:

 

1. Evaluasi Kebutuhan Keuangan di Masa Pensiun

Langkah pertama dalam mengelola portofolio adalah mengevaluasi kebutuhan keuangan Anda setelah pensiun. Tentukan berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menutupi biaya hidup harian, seperti makanan, tempat tinggal, kesehatan, dan hiburan. Selain itu, perhitungkan juga biaya tak terduga, seperti perawatan kesehatan jangka panjang atau perbaikan rumah.

Setelah mengetahui berapa banyak uang yang diperlukan, Anda dapat menghitung berapa banyak yang harus Anda tarik dari portofolio investasi Anda setiap tahun dan berapa lama dana tersebut akan bertahan.

 

2. Diversifikasi Portofolio Investasi

Diversifikasi adalah salah satu kunci penting dalam pengelolaan investasi. Saat pensiun, penting untuk tidak menaruh semua dana Anda dalam satu jenis investasi. Gabungkan berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti, untuk mengurangi risiko. Diversifikasi membantu memastikan bahwa jika salah satu investasi mengalami penurunan nilai, yang lainnya dapat membantu menyeimbangkan kerugian.

Saham: Dapat memberikan potensi pertumbuhan tinggi dalam jangka panjang, tetapi juga lebih berisiko. Untuk pensiunan, pilih saham yang stabil dan memberikan dividen.

Obligasi: Dapat emberikan pendapatan yang lebih stabil dan lebih aman. Obligasi bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendiversifikasi dan mengurangi risiko.
Reksa Dana dan ETF: Pilihan investasi ini memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam portofolio yang sudah terdiversifikasi tanpa perlu memilih saham atau obligasi secara langsung.

 

3. Menjaga Aliran Pendapatan yang Stabil

Saat pensiun, Anda membutuhkan aliran pendapatan yang stabil untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu, penting untuk memiliki investasi yang memberikan pendapatan tetap, seperti dividen dari saham atau bunga dari obligasi.

Baca juga: Investasi Apa yang Cocok untuk Dana Pensiun

Untuk itu, Anda bisa memfokuskan sebagian portofolio pada instrumen investasi yang memberikan pendapatan pasif, seperti:

  • Reksa dana dividen
  • Saham blue chip dengan dividen stabil
  • Obligasi pemerintah atau korporasi

Investasi-investasi ini dapat memberikan aliran uang yang dapat Anda gunakan untuk biaya hidup sehari-hari.

 

4. Rencanakan Penarikan Dana dengan Bijak

Setelah pensiun, Anda perlu menentukan berapa banyak uang yang akan ditarik dari portofolio Anda setiap tahun. Penarikan yang terlalu besar bisa mengurangi nilai portofolio Anda terlalu cepat, sementara penarikan yang terlalu kecil mungkin membuat Anda tidak dapat menikmati masa pensiun sepenuhnya.

Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah aturan 4%. Aturan ini menyarankan Anda menarik sekitar 4% dari total nilai portofolio Anda per tahun, yang dipercaya dapat memberikan keseimbangan antara menikmati dana pensiun dan mempertahankan nilai portofolio dalam jangka panjang. Tentu saja, angka ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.

 

5. Pertimbangkan Perencanaan Pajak

Selama masa pensiun, pajak bisa menjadi faktor yang signifikan dalam pengelolaan portofolio aset investasi Anda. Pendapatan Anda dari aset investasi, misalnya dividen dan bunga, biasanya akan dikenakan pajak. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk merencanakan strategi pajak yang efisien, seperti menggunakan akun pensiun yang menguntungkan pajak atau menunda penarikan dana sampai waktu yang lebih menguntungkan.

 

6. Konsultasi dengan Profesional Keuangan

Jika Anda merasa tidak yakin tentang bagaimana cara mengelola portofolio investasi Anda, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan seorang perencana keuangan atau penasihat investasi. Mereka akan dapat membantu Anda dalam merencanakan serta mengelola portofolio aset Anda dengan lebih bijak, dan juga sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda.

Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Ahli di daya.id untuk berkonsultasi dengan Ahli Perencana Keuangan Pribadi untuk mendapatkan solusi dalam pengelolaan keuangan untuk mencapai target keuangan pribadi Anda. 

Mengelola portofolio investasi di masa pensiun adalah hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki cukup dana untuk menjalani kehidupan setelah berhenti bekerja. Dengan diversifikasi portofolio, perencanaan yang matang, dan strategi penarikan yang bijak, Anda dapat memastikan bahwa investasi Anda tetap mendukung gaya hidup pensiun yang nyaman dan aman. Ingat, semakin awal Anda merencanakan dan mengelola aset pensiun, semakin baik hasil yang bisa Anda capai di masa depan.

Daya.id adalah platform gratis untuk pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, dan juga gaya hidup sehat yang tepercaya. Buat akun sekarang, dan dapatkan akses informasi yang lengkap dan sesuai kebutuhan Anda. Gratis!

Jika Anda memiliki pengalaman lain, sampaikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini, atau melalui Facebook. Dan bila menurut Anda artikel ini bermanfaat, bagikan artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda ya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

4 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS