Batuk adalah suatu reaksi tubuh untuk menjaga saluran pernapasan tetap bersih dari kuman, kotoran, bahkan virus yang ada pada saluran napas. 

Jadi, batuk bukanlah sumber dari penyakit yang diderita anak. Sumber penyakitnya bisa beragam dan Anda harus mengenal penyebab batuk untuk dapat memberikan penanganan yang tepat.

 

Jenis-Jenis Batuk 

Ada beberapa jenis batuk yang perlu Anda ketahui:

 

1.    Batuk berdahak 

Anda dapat mengenali penyebab batuk melalui warna dari dahak yang dihasilkan. 
•    Dahak berwarna bening atau putih, biasanya disebabkan oleh infeksi virus, seperti ISPA, flu atau iritasi saluran pernapasan akibar alergi terhadap sesuatu
•    Dahak berwarna kuning atau kehijauan, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti sinusitis, pneumonia, bronkitis
•    Dahak dengan warna merah adalah kondisi yang patut diwaspadai, karena biasanya ini merupakan indikasi adanya pendarahan di saluran napas, lambung bayi atau paru-paru

 

2.    Batuk kering 

Batuk kering pada bayi umumnya disebabkan oleh infeksi virus penyebab flu. Bayi rentan terkena flu karena sistem imun yang masih berkembang dan belum sempurna. Batuk kering juga dapat menjadi pertanda seperti alergi, asma atau penyakit saluran pernapasan.

  

3.    Batuk berbahaya 

Saat bayi batuk, Anda harus mengamati kondisi bayi, untuk kemudian dapat menganalisis apakah batuk yang dialami bayi berbahaya atau tidak. Tanda-tanda batuk yang berbahaya bagi bayi : 
-    Bayi mengalami dehidrasi karena tidak mau menyusu, sehingga bibir tampak kering
-    Tidak mengeluarkan air seni selama lebih dari 6 jam 
-    Batuk sampai menyebabkan muntah 
-    Tampak pucat dan kebiruan 
-    Sesak napas atau napas berbunyi 
-    Batuk dengan dahak berwarna kemerahan 
-    Batuk yang disertai dengan demam tinggi dan berlangsung lebih dari 3 hari 

Saat bayi mengalami tanda-tanda di atas, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Tingkatkan Produksi ASI dengan Olahraga yang Tepat

 

Pengobatan Alami Pada Batuk Bayi  

Namun, apabila setelah diperhatikan bayi hanya mengalami batuk ringan, jangan terburu-buru untuk memberikan obat batuk pada bayi karena memiliki efek samping yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan bayi. 

Cobalah cara-cara sederhana terlebih dahulu yang dapat dilakukan di rumah, seperti yang kami kutip dari alodokter: 
•    Berikan ASI lebih banyak untuk meningkatkan imun tubuh bayi sehingga dapat dengan efektif melawan infeksi dan untuk mencegah dehidrasi

•    Tetes saline (air garam). Larutan ini dapat dibeli di apotek dan untuk pemakaiannya cukup menggunakan pipet dengan meneteskan 2-3 tetes ke dalam hidung bayi alam kondisi hidung menghadap ke atas 
•    Uap hangat akan membuat kondisi ruang menjadi lebih lembab dan ini dapat membantu untuk melegakan pernafasan pada bayi. Anda dapat menempatkan bayi selama 15 menit di ruang dengan uap hangat
•    Bawang merah memiliki sifat untuk menyerap virus. Cukup iris tipis bawah merah dan letakkan di samping tempat tidur bayi. Uap yang dihasilkan dari bawah merah dapat meredakan batuk pada bayi 
•    Hindarkan bayi dari polusi yang dapat menimbulkan iritasi saluran napas, seperti asap rokok, asap kendaraan, debu
•    Berikan puree buah dan sayur untuk bayi di atas 6 bulan yang sudah mulai untuk mengkonsumsi makanan padat. Berikan buah dan sayur yang kaya antioksidan seperti pisang, papaya, apel, alpukat, brokoli, wortel, bayam


•    Madu dapat dikonsumsi untuk anak di atas 1 tahun dan sangat manjur dalam meredakan batuk. Cukup berikan 1-2 sendok teh madu yang dicampur dengan air hangat. Berikan sesaat sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur karena batuknya akan berkurang

Baca juga: Pilihan MPASI yang Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak

Itu dia berbagai jenis batuk dan cara alami untuk meredakan batuk pada bayi. Jangan terburu-buru memberi obat batuk kepada bayi Anda, pantau terus suhu dengan termometer, dan pastikan Anda segera membawa anak Anda ke dokter jika mengalami gejala batuk berbahaya.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Selain itu, untuk informasi lain terkait kesehatan, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga!