Apakah Anda pernah sakit maag? Bagaimana rasanya? Apakah lambung Anda terasa perih dan nyeri? Tentu sangat tidak nyaman bukan?

Kegiatan yang sedang Anda lakukan dapat terganggu akibat rasa perih dan nyeri di lambung datang menyerang. Jika sudah seperti itu, apa yang sebaiknya dilakukan? 

Sebelum melakukan tindakan untuk mengobati rasa perih dan nyeri pada lambung, sebaiknya kenali terlebih dahulu apa itu sakit maag.  

Sakit maag merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang. Sakit maag atau yang biasa disebut dispepsia, biasanya memiliki gejala-gejala sebagai berikut: 

• Ada rasa nyeri di perut bagian atas 
• Perut kembung 
• Perut terasa penuh 
• Sering bersendawa dan atau kentut 

Biasanya sakit maag bersifat ringan dan bisa sembuh dengan mengubah pola hidup. Tetapi jika mengalami maag terus-menerus, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Tidak hanya pola hidup yang perlu diubah, pola makan juga harus diperhatikan. Jangan telat makan dan kenali serta hindari makanan yang dapat memicu sakit pada lambung, seperti makanan pedas, makanan berlemak atau asam. 

 

Obat Maag Tradisional 

Meski demikian, jika mengalami gejala maag seperti penjelasan di atas, beberapa obat maag tradisional yang mungkin dapat Anda coba untuk mengatasi atau meredakan gejala yang timbul. 

 

1. Kunyit 

Mungkin sudah banyak yang mendengar dari para orang tua kita bahwa kunyit termasuk salah satu obat alami tradisional yang dapat digunakan untuk meringankan gangguan lambung, seperti gejala sakit maag.  

Menurut sebuah penelitian, gangguan lambung atau maag dapat diredakan dengan obat yang mengandung antioksidan dan anti-peradangan. Sementara, kunyit ternyata memiliki kandungan polifenol yang bersifat anti-peradangan, anti-jamur dan anti-bakterial, yang dapat menenangkan mukosa pada lambung, serta mengatasi iritasi saluran pencernaan yang disebabkan oleh maag. 

 

2. Jahe Merah 

Tidak hanya kunyit, jahe merah juga merupakan salah satu obat alami herbal untuk membantu meredakan gejala maag. Jahe merah juga memiliki sifat anti peradangan yang bermanfaat untuk mengatasi masalah lambung dan meredakan rasa mual. 

Selain itu, jahe merah juga dikenal dapat menekan bakteri Helicobacter pylori (H. pylori), yaitu penyebab naiknya asam lambung. 

H. pylori adalah bakteri yang hidup di lingkungan asam. Apabila jumlahnya berlipat ganda serta tidak terkendali, maka gejala maag akan muncul karena terjadinya infeksi pada dinding lambung. 

Gejala maag akibat peningkatan jumlah bakteri H. pylori tersebut bisa reda apabila diberikan jahe merah. Kandungan anti bakteri dan anti inflamasi pada jahe merah juga dapat mengurangi bakteri penyebab maag dan juga peradangan. Bukan hanya itu, jahe merah juga akan membantu menetralkan kadar asam lambung dan menghangatkan perut. 

 

3. Madu 

Sudah sejak lama madu terkenal sebagai obat alami untuk menyembuhkan banyak penyakit. Salah satunya adalah untuk mencegah kenaikan asam lambung dan meredakan sensasi heartburn. Dengan sifat antioksidan yang dimiliki, madu dapat membantu masalah di lambung. Berikut cara kerja madu dalam mengobati gangguan lambung seperti maag: 

• Melapisi dinding esofagus (kerongkongan) dan lambung, 
• Membantu memperbaiki fungsi cincin esofagus 
• Membantu mengurangi peradangan esofagus. 

4. Lidah Buaya 

Banyak manfaat yang diberikan oleh tanaman lidah buaya. Tidak hanya bermanfaat bagi kecantikan, lidah buaya juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah sebagai obat alami untuk mengatasi gangguan lambung atau maag. 

Di Indonesia, lidah buaya atau yang disebut aloe vera, mudah dijumpai di berbagai tempat. Tanaman ini sering dipakai untuk pengobatan tradisional. Kandungan vitamin, mineral dan asam amino yang terdapat pada lidah buaya berpotensi dapat mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Bahkan beberapa orang mempercayai bahwa lidah buaya memiliki efek yang menenangkan bagi seseorang dengan masalah lambung. 

Sebuah penelitian dari Journal of traditional Chinese Medicine menemukan bahwa jus lidah buaya tanpa pewarna dan pemanis, ternyata dapat secara efektif mengurangi gejala kenaikan asam lambung. Meski demikian, dalam mengkonsumsinya tetap perlu waspada karena jus lidah buaya juga memiliki efek samping seperti diare, apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. 

 

5. Kurma 

Kurma memang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah meredakan maag. Sifat basa pada kurma mampu mengurangi tingkat keasaman pada lambung. Itu sebabnya, penderita maag atau tukak lambung disarankan untuk mengkonsumsi kurma setiap pagi guna menetralisir cairan di lambung. 

Kandungan tinggi serat dan karbohidrat kompleks membuat kurma bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan membantu mengatasi serta mencegah sembelit. Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa kurma juga bermanfaat untuk membantu menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik (probiotik) dalam usus, sehingga kesehatan saluran cerna dapat tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit. 


Itu semua 5 obat maag tradisional yang dapat Anda konsumsi untuk membantu mengatasi penyakit maag. Meski demikian, sebaiknya Anda tetap menjaga pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi agar terhindar dari serangan maag.  

Karena mencegah, lebih baik daripada mengobati. Temukan berbagai tips lainnya hanya di daya.id, dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk membantu usaha serta kesehatan Anda. Tunggu apa lagi, segera mendaftar di daya.id.