Appreciation atau apresiasi, merupakan aspek yang berpengaruh dalam kehidupan meskipun cenderung sering dilupakan oleh banyak orang. Memiliki rasa apresiasi terhadap diri dan terhadap orang lain tidak hanya akan mempermudah interaksi sosial, namun juga memungkinkan terjalinnya hubungan yang sehat dengan diri sendiri.

Tidak hanya sekedar melihat dan menyadari usaha yang dihasilkan oleh orang lain dan/atau diri sendiri, mengapresiasi juga berarti turut menghargai nilai orang itu sendiri dan/atau diri Anda.


Secara individual, apresiasi terhadap diri akan membentuk pengaruh positif yang dapat memperluas cakrawala, memperkuat daya tahan dan daya juang individu, serta meningkatkan resiliensi ketika menghadapi masalah. Kemampuan mengapresiasi diri maupun orang lain akan memotivasi dan memberdayakan orang yang menerima apresiasi tersebut. Dalam kelompok, menjadi seseorang yang dapat menghargai hasil kerja orang lain ketika bekerja dan mengapresiasi kehadiran rekan kerja di dalam sebuah tim akan membantu pembentukan dinamika kelompok yang lebih efektif. Kemampuan ini tidak hanya memupuk emosi positif di tempat kerja, namun juga mendorong dihasilkannya performa yang lebih baik di dalam tim tersebut.

Hanya saja, dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Harvard Business Review, dinyatakan bahwa kemampuan mengapresiasi perlu dikembangkan dan dilatih layaknya otot-otot dalam tubuh manusia. Di bawah ini ialah cara-cara praktis yang dapat Anda lakukan untuk melatih ‘otot’ apresiatif Anda.

 

1. Mulai dari Diri Anda Sendiri

Menurut Tony Schwartz, penulis buku The Way We’re Working Isn’t Working, seseorang akan sulit untuk mengapresiasi orang lain secara terbuka jika ia juga mengalami kesulitan untuk mengapresiasi dirinya sendiri. Apabila Anda merasakan hal yang sama, luangkan beberapa waktu dalam hari Anda untuk menanyakan pertanyaan ini: “Hal apakah yang dapat saya banggakan dari diri saya hari ini?” Jawaban dari pertanyaan ini dapat Anda temukan dengan mengkilas balik kejadian yang Anda alami di hari tersebut. Anda juga dapat menemukan jawabannya dengan mengulas perilaku yang Anda tampilkan di hari tersebut dan dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti: “Hari ini saya dapat mengerjakan tugas saya secara fokus dan tanpa interupsi selama 1 jam penuh”. Atau mungkin Anda dapat mengapresiasi diri Anda untuk suatu bagian tugas yang berhasil Anda selesaikan di hari tersebut. Dengan cara demikian, keinginan untuk terus mengembangkan diri juga akan turut muncul dan Anda akan semakin terdorong untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Kenali Diri Anda Secara Utuh

Lakukanlah refleksi diri tentang apa yang ingin Anda capai. Gambarkan seluruh harapan dan mimpi yang Anda miliki, kemudian temukanlah kekuatan yang ada dalam diri Anda. Apabila Anda menemukan kelemahan pada diri Anda, maka sadari kelemahan tersebut dan kembangkanlah agar kelemahan Anda dapat berubah menjadi kelebihan. Hargailah seluruh kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki sebagai manusia, sehingga Anda akan terbantu untuk mencapai mimpi Anda dengan penggunaan rencana yang lebih efektif.

3. Apresiasi dengan Spesifik

Semakin spesifik cara Anda menghargai seseorang dan/atau diri Anda atas kehadirannya, maka akan semakin positif pula dampak dari apresiasi tersebut. Sebagai contoh, dalam dinamika berkelompok, memberikan apresiasi secara individual dipercaya akan lebih mendorong individu dibandingkan apresiasi terhadap kelompok. Maka dari itu, apabila Anda melihat rekan kerja Anda telah menyelesaikan pekerjaan yang baik, berikanlah pujian dengan menyebutkan nama mereka. Pemberian reward kepada orang-orang di sekitar Anda juga dapat dilakukan melalui ucapan yang ditulis tangan dan diberikan secara personal. Dengan begitu, apresiasi yang Anda berikan akan terasa lebih hangat dan intim yang akan mendorong orang yang menerimanya untuk menampilkan perilaku yang Anda harapkan.

Anda perlu mengapresiasi diri Anda sendiri terlebih dahulu dan Anda dapat mengapresiasi sesama Anda dengan sikap yang benar juga. Hargai dan syukuri apa yang sudah Anda kerjakan. Anda hebat dan Anda layak mendapatkan apresiasi dari diri sendiri. Jika Anda ingin berkonsultasi mengenai psikologi, Anda dapat bertanya melalui fitur Tanya Ahli. Salam sehat!