Dirilis

06 Desember 2022

Penulis

Achmad Fauzan Alfansuri

Ada banyak cara agar waktu senggang dan hari libur jadi lebih bermanfaat. Misalnya dengan menggunakan waktu-waktu tersebut untuk membantu orang lain, dan memberikan nilai hidup serta kebahagiaan dengan menjadi relawan.

Lantas, apa saja sih jenis-jenis kegiatan yang bisa Anda lakukan?

 

Jenis-Jenis Kegiatan Relawan

Relawan (volunteer) adalah seseorang yang melakukan suatu kegiatan positif, terutama dalam hal membantu orang lain, dengan sukarela atau tanpa dipaksa untuk melakukannya.
Menjadi relawan dalam suatu kegiatan sosial atau layanan masyarakat akan menjadi salah satu pengalaman berharga bagi Anda, karena aktivitas di bidang sosial dapat memberikan manfaat dua sisi, yaitu manfaat bagi diri sendiri dan bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan kerelawanan sosial (social voluntary activities) secara langsung dapat memajukan pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan dalam masyarakat, sekaligus juga dapat meningkatkan hubungan sosial, kesehatan mental dan fisik, serta kemampuan bekerja bagi setiap relawannya.

Baca Juga: 5 Cara Praktis Jaga Kesehatan Mental

Ada banyak jenis-jenis kegiatan sosial dan proyek layanan masyarakat yang dapat Anda pilih sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Bahkan, saat ini kegiatan sosial tidak hanya dilakukan secara offline atau melalui pertemuan fisik, tetapi juga dapat dilakukan secara online atau virtual voluntary.

Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis relawan untuk kegiatan sosial dan lingkup kerjanya, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

 

1.    Relawan Lingkungan

Kegiatan kerelawanan di bidang lingkungan saat ini sudah sangat menjamur di Indonesia. Hal ini dikarenakan aspek lingkungan selalu menjadi peran kunci dalam kesehatan masyarakat. Bagaimana tidak, jika lingkungan di sekitar tempat tinggal bersih, maka dapat menghindarkan atau mengurasi resiko penyebaran penyakit bagi mereka yang tinggal di dalamnya.

Tapi, apa sih yang dimaksud relawan lingkungan? Relawan lingkungan adalah mereka yang secara sukarela memberikan tenaga dan waktunya untuk menjaga dan memelihara lingkungan. Adapun isu-isu terkait lingkungan yang mungkin pernah Anda dengar, seperti perubahan iklim, pemanasan global, deforestasi, bencana banjir, penumpukan sampah, dan lainnya.

Setelah mendengar isu-isu tersebut, pasti Anda sudah memiliki sedikit gambaran mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan oleh relawan lingkungan ini. Kegiatan seperti melakukan penanaman pohon, mengumpulkan sampah yang dapat didaur ulang, publikasi inisiatif go green ke media masa, dan mengkampanyekan isu pemanasan global merupakan contoh-contoh kegiatan para relawan lingkungan.

Menjadi relawan dalam isu yang terkait lingkungan ini akan menarik bagi orang-orang yang ingin menggabungkan kecintaan mereka pada alam dengan kegiatan-kegiatan yang bermakna.
 

2.    Relawan Pendidikan

Relawan di bidang pendidikan adalah mereka yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan dan ingin berkontribusi lebih untuk dapat memajukan pendidikan anak-anak Indonesia. Lalu, apakah kita harus memiliki sertifikasi atau harus menempuh pendidikan keguruan terlebih dulu untuk bisa menjadi relawan di bidang ini?

Dengan merujuk pada pengertian dari relawan pendidikan di atas, relawan di bidang ini tidaklah harus berlatar belakang seorang guru, dosen, atau tenaga pengajar tersertifikasi. Pendidikan yang dimaksud di sini bukanlah kegiatan mengajar formal seperti di sekolah, tetapi kegiatan belajar informal yang dapat meningkatkan pengetahuan.

Beberapa contoh kegiatan kerelawanan di bidang pendidikan, seperti mengajar cara membaca dan menulis untuk anak-anak, mengajar Bahasa Inggris, meningkatkan kesadaran keamanan sistem teknologi bagi lansia, dan pengenalan terkait literasi keuangan di usia dini, baik secara online ataupun tatap muka.

Lingkup kegiatan relawan pendidikan tidak hanya terkait penyampaian pengetahuan, namun juga dalam membangun karakter bagi anak-anak usia dini. Kegiatan membangun karakter ini biasanya bersifat santai, dapat melalui bermain bersama ataupun kegiatan menggambar dan mewarnai.

 

3.    Relawan Kesehatan

Sama halnya dengan relawan pendidikan, untuk dapat menjadi relawan kesehatan, Anda tidak harus menempuh pendidikan di bidang kedokteran atau kesehatan terlebih dahulu. Hal yang penting harus dimiliki adalah rasa kepedulian terhadap isu-isu kesehatan dan keinginan untuk berkontribusi dalam meningkatkan taraf kesehatan di Indonesia.

Bagi Anda yang tidak berlatar belakang di bidang kesehatan, kontribusi yang dapat diberikan misalnya, membantu survei kekurangan gizi anak-anak di suatu daerah tertinggal dengan cara menimbang berat dan mengukur tinggi badan anak, selain itu dapat pula dengan menyampaikan ajakan dan himbauan positif bagi para orang tua untuk menjaga pola makan dan gizi anak. Hal-hal tersebut tentunya dapat dilakukan oleh orang-orang awam di bidang kesehatan.

Namun jika Anda merupakan seorang tenaga medis, Anda dapat berkontribusi langsung dengan menjadi relawan sebagai dokter atau suster dalam penanganan bencana alam atau pandemi seperti COVID-19 yang saat ini sedang merajalela. Dan tentunya Anda juga dapat melakukan pengabdian masyarakat sebagai dokter di desa-desa terpencil.
 

4.    Relawan Kemanusiaan

Relawan kemanusiaan saat ini merupakan jenis kerelawanan yang paling banyak diminati di Indonesia, mengingat beberapa waktu belakangan ini banyak terjadi bencana alam, pandemi COVID-19, hingga naiknya harga-harga bahan pangan dan BBM yang berdampak langsung pada kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Menurut definisi, relawan kemanusiaan adalah mereka yang berkontribusi aktif dalam gerakan sosial kemanusiaan atau humanitarian demi kepentingan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan relawan ini misalnya membantu menyediakan dan memperbaiki sarana kebersihan di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan air bersih, membagikan sembako, dan lainnya.

Selain kegiatan-kegiatan di atas, ada pula kegiatan sosial kemanusiaan yang dibentuk khusus atas kejadian yang muncul, seperti terjadinya banjir, gempa bumi, dan tsunami, yang mana para relawan ini bahu-membahu membantu para korban dan mencari orang-orang hilang karena bencana alam.

 

5.    Relawan Olahraga dan Hiburan

Yang terakhir adalah relawan olahraga dan hiburan. Berdasarkan namanya, para relawan ini lebih berfokus pada penyelenggaraan acara dalam rangka mempromosikan suatu gaya hidup sehat ataupun memberikan hiburan untuk kesehatan mental masyarakat.

Kegiatan yang dilakukan relawan olahraga dan hiburan adalah menyelenggarakan rangkaian festival musik dalam rangka ulang tahun suatu daerah, menyelenggarakan acara lari marathon atau bersepeda, dan lainnya. Para relawan ini seringkali menjadi salah satu pematik api semangat untuk para peserta, tamu, dan relawan lainnya.

Relawan olahraga dan hiburan merupakan jenis kerelawanan yang cukup popular di kalangan siswa menengah atas hingga perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan lingkup kegiatannya yang bersinggungan langsung dengan hobi dan dapat menjadi karier di masa depan, seperti bekerja di bidang event organizer ataupun menjadi atlit.

Baca juga: 7 Manfaat Hobi untuk Kesehatan

Nah, itu 5 jenis kegiatan relawan yang bisa Anda pilih. Semoga bisa menginspirasi Anda untuk menikmati waktu senggang dan hari libur dengan lebih bermanfaat.

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan berkonsultasi di Tanya Ahli. Dan silakan daftarkan diri Anda untuk bisa mengakses seluruh fitur di Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

12 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS