Dirilis

24 Oktober 2022

Penulis

Dian Wisnuwardhani

Memiliki tempat tinggal yang nyaman tentunya menjadi impian setiap orang. Di luar dari konteks nyamanpun, rumah yang hanya bisa dijadikan tempat untuk beristirahat sejenak dan menjadi tempat untuk memulai harinya kembali juga sudah dianggap cukup bagi beberapa individu. 

Meskipun rumah menjadi kebutuhan primer, tidak dapat dipungkiri bahwa dibutuhkan biaya dan usaha yang besar untuk bisa memiliki rumah. Hal ini disebabkan oleh kian meningkatnya harga tempat tinggal yang salah satunya disebabkan oleh keterbatasan dan meningkatnya harga tanah.

Menurut Rahadi, Wiryono, Koesrindartoto, dan Syamwil di International Journal of Housing Markets and Analysis, terdapat lima faktor yang memengaruhi harga dari sebuah rumah, yaitu: 

  1. Kondisi fisik yang berkaitan dengan struktur pembangunan dari rumah tersebut seperti material yang digunakan untuk membangun rumah tersebut
  2. Desain yang dilihat dari bentuk rumah, pencahayaan, konsep perumahan yang tertata rapi, hingga fasilitas yang tersedia di lingkungan dekat hunian
  3. Konsep marketing yang digunakan developer seperti the green concept atau hunian yang digambarkan sebagai wilayah dengan lingkungan yang asri, minim polusi, serta memiliki banyak ruang terbuka hijau seperti taman
  4. Aksesibilitas lokasi dinyatakan sebagai salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga dimana tempat tinggal yang mudah untuk diakses seperti dekat dengan jalan tol, dekat dengan keluarga, dekat dengan tempat kerja, hingga kemudahan untuk memenuhi kebutuhan lainnya seperti belanja hingga sekolah akan memiliki harga yang lebih tinggi pula
  5. Terakhir adalah keunikan lokasi yang dicontohkan sebagai tempat tinggal yang dekat dengan tempat ibadah atau berada di lokasi yang dekat dengan alam



Tingginya nominal yang dibutuhkan untuk bisa membeli rumah membuat tidak sedikit individu lebih memilih untuk mengontrak rumah. Namun, mengontrak rumah juga bukan menjadi pilihan yang ideal sebagai pilihan dalam jangka panjang. 


Hal ini dikarenakan beberapa kendala yang mungkin muncul selama mengontrak rumah seperti: 

  1. Terbatasnya pilihan dan kesediaan rumah yang disewakan
  2. Kenaikan harga kontrak dari pemilik properti
  3. Harga kontrak yang tinggi dengan kondisi yang belum tentu optimal, harga tinggi hanya karena dekat dengan pusat kota atau kendaraan umum
  4. Kurang terawatnya kondisi hunian oleh pemilik properti
  5. Hal lain yang perlu dipikirkan terutama jika individu yang mengontrak sudah memiliki anak seperti apakah lingkungan di sekitar hunian aman untuk anak bisa berkembang secara optimal
  6. Hal lainnya adalah desain hunian yang belum tentu 100% dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang mengontrak karena kecil kemungkinan bisa merenovasi atau mengubah bagian dari hunian


Baca Juga: Tips Agar Pengajuan Kredit Pengajuan Rumah/KPR Disetujui?

Lalu, upaya apa yang dapat dilakukan untuk bisa membeli dan memiliki rumah pribadi? Simak tips-tips berikut ini.

 

1.    Mencari informasi sedetail mungkin

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ullah dan Sepasgozar, yang ditulis dalam Key factors influencing purchase or rent decisions in Smart Real Estate Investments: A system dynamics approach using online forum Thread Data. Sustainability, cukup banyak individu yang telah membeli rumah menyesal karena kurang memiliki pemahaman dan informasi yang cukup akan properti yang dibelinya. Beberapa poin yang disayangkan adalah kurangnya informasi akan lingkungan tempat hunian tersebut, kurang dekat dengan tempat kerja, hingga jauh dari sekolah untuk anak mereka. Oleh karena itu, mencari informasi mengenai properti yang akan dibeli sedetail mungkin adalah salah satu langkah yang wajib dilakukan oleh para calon pembeli rumah. 

 

2.    Mengetahui kebutuhan dan kewajiban dalam membeli rumah

Hal lain yang perlu disiapkan selain informasi dan budget. Pembeli rumah juga harus memahami adanya beberapa dokumen yang wajib untuk diurus untuk melegalkan pembelian rumah seperti surat kepemilikan tanah (SHM, SHGB, atau SHP), akta jual beli (AJB), sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB), surat pajak bumi dan bangunan (PBB), dan dokumen lainnya. Dalam mengurus dokumen-dokumen wajib tersebut tentunya pembeli rumah juga perlu untuk menyiapkan biaya tersendiri.

 

3.    Sesuaikan pilihan rumah dengan kebutuhan dan budget yang tersedia

Salah satu hal yang tentunya menjadi pertimbangan penting dalam pemilihan rumah adalah apakah sesuai dengan kebutuhan serta budget yang dimiliki oleh pembeli rumah. Kembali lagi, dari pembeli harus bisa dengan pintar mencari informasi sehingga bisa menemukan titik tengah ataupun mendapatkan kualitas terbaik dari pilihan yang tersedia untuk budget yang Anda miliki.

 

4.    Mengikuti program yang diadakan pemerintah

Beberapa program menarik yang disediakan oleh pemerintah bagi pembeli rumah dengan budget terbatas adalah program KPR baik FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), SSB (Subsidi Selisih Bunga), atau SBUM (Subsidi Bantuan Uang Muka). Program lainnya adalah Tapera yang membantu mengolah gaji karyawan dan BP2BT.

 

5.    Membangun rumah sendiri

Opsi ini juga bisa dipertimbangkan jika Anda ingin memiliki rumah dengan konsep sesuai dengan yang Anda butuhkan. Individu yang memilih cara ini biasanya mencicil dengan langkah pertama membeli lahan di lokasi yang diinginkan dan pembangunan rumah dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Cari Tahu Keuangan Rumah Kita Sehat atau Tidak?

Jika masih memiliki pertanyaan terkait topik ini, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

9 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Arief Akbar

25 Oktober 2022

.

Balas

. 1

Rudi haryono

25 Oktober 2022

Mantap nih

Balas

. 1

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS