Sebagian kita semakin terbiasa dengan pembayaran tanpa uang tunai, lewat QRIS, kartu, bahkan transfer. Ada promo, tinggal bayar pakai kartu, mau beli ini dan itu, tinggal buka fitur QRIS di digital banking Anda. Sangat mudah. Tapi jika tidak berhati-hati, kemudahan ini malah bisa membuat kita boros.
Tips Hindari Boros untuk Cashless Society
Agar Anda terhindar dari risiko boros, berikut ini beberapa tips praktis pengelolaan keuangan di era cashless society, yang bisa Anda coba.
1. Buat Anggaran Bulanan Digital
Mengatur anggaran adalah langkah pertama yang sangat penting untuk menghindari keborosan. Buatlah anggaran bulanan menggunakan aplikasi pengelola keuangan digital yang dapat memantau pengeluaran dan pemasukan Anda. Aplikasi seperti Jenius, atau aplikasi serupa yang disediakan oleh bank digital Anda bisa sangat membantu. Tetapkan batas pengeluaran untuk berbagai kategori seperti makanan, hiburan, transportasi, dan lain-lain. Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat lebih mudah mengontrol pengeluaran Anda.
2. Manfaatkan Notifikasi Pengeluaran
Kebanyakan aplikasi perbankan dan pembayaran digital memungkinkan Anda mengaktifkan notifikasi pengeluaran. Notifikasi ini akan memberi tahu Anda setiap kali ada transaksi yang terjadi. Fitur ini sangat berguna untuk membantu Anda tetap sadar akan setiap pengeluaran, sehingga Anda bisa segera mengevaluasi apakah pengeluaran tersebut diperlukan atau tidak. Dengan notifikasi yang terus-menerus, Anda bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan.
3. Tetapkan Batas Pengeluaran Harian atau Mingguan
Meskipun Anda sudah memiliki anggaran bulanan, menetapkan batas pengeluaran harian atau mingguan dapat membantu Anda lebih disiplin. Banyak aplikasi perbankan dan dompet digital memungkinkan Anda untuk menetapkan batas pengeluaran. Misalnya, jika Anda menetapkan batas pengeluaran harian sebesar Rp100.000, Anda akan lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang dan menghindari pembelian impulsif.
4. Cek Riwayat Transaksi Secara Berkala
Lakukan pengecekan riwayat transaksi Anda secara berkala, setidaknya sekali seminggu. Ini akan membantu Anda memantau pengeluaran dan memastikan bahwa tidak ada transaksi yang mencurigakan atau tidak sah. Dengan rutin mengecek riwayat transaksi, Anda juga bisa mengevaluasi pola pengeluaran dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
5. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit
Kartu kredit memang menawarkan banyak kemudahan, namun juga bisa menjadi jebakan keborosan jika tidak digunakan dengan bijak. Jika memungkinkan, batasi penggunaan kartu kredit Anda dan lebih mengandalkan pembayaran langsung dari rekening tabungan atau dompet digital. Jika Anda menggunakan kartu kredit, pastikan untuk selalu membayar tagihan secara penuh setiap bulannya agar terhindar dari bunga yang tinggi.
6. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Bijak
Promo dan diskon dari aplikasi pembayaran digital memang menggiurkan, namun bisa menjadi penyebab keborosan jika tidak digunakan dengan bijak. Manfaatkan promo dan diskon hanya untuk pembelian yang memang Anda butuhkan. Jangan terjebak dalam perangkap pembelian impulsif hanya karena ada penawaran menarik. Selalu pertimbangkan apakah barang atau jasa tersebut benar-benar diperlukan sebelum memanfaatkannya.
7. Tentukan Prioritas Keuangan
Menentukan prioritas keuangan adalah kunci untuk menghindari keborosan. Buat daftar prioritas keuangan jangka pendek dan jangka panjang, seperti menabung untuk liburan, membeli gadget baru, atau investasi. Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda akan lebih termotivasi untuk menabung dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
8. Edukasi Diri tentang Literasi Keuangan
Penting untuk terus mengedukasi diri tentang literasi keuangan. Baca buku, ikuti webinar, atau dengarkan podcast yang membahas tentang pengelolaan keuangan. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki, semakin baik Anda dalam mengelola uang dan menghindari keborosan.
Baca juga: Kenapa Anak Muda Perlu Mulai Berinvestasi, dan Bagaimana Cara yang Tepat Melakukannya?
9. Jaga Gaya Hidup yang Seimbang
Gaya hidup yang seimbang antara kebutuhan dan keinginan adalah kunci untuk menghindari keborosan. Jangan terlalu sering makan di luar, belanja pakaian atau barang-barang yang tidak perlu. Pertimbangkan untuk lebih sering memasak di rumah, menggunakan transportasi umum, atau berpartisipasi dalam aktivitas gratis atau murah. Dengan menjaga gaya hidup yang seimbang, Anda bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan tetap menikmati hidup tanpa boros.
Kesimpulan
Menghindari keborosan di era cashless society memang membutuhkan disiplin dan kesadaran yang tinggi. Namun, dengan mengikuti tips-tips praktis di atas, Anda bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memastikan bahwa setiap pengeluaran yang Anda lakukan memberikan nilai tambah. Sebagai Gen Z atau Milenial yang tech savvy, manfaatkan teknologi digital yang ada untuk membantu Anda mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda. Dengan begitu, Anda bisa menikmati kemudahan pembayaran digital tanpa harus khawatir menjadi boros.
Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan berkonsultasi di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis di Daya.id.
Sumber:
Berbagai sumber
Katmi
30 October 2024
Sangat bermanfaat, terima kasih daya.id
Balas
.0
TA Herly Marwanto
05 August 2024
cukup menarik
Balas
.0
Welis Melia
28 July 2024
Terimakasih informasinya
Balas
.0
Anton Saeryana
26 July 2024
Tips yang sangat berguna
Balas
.0
M yusuf hutasuhut
26 July 2024
Trimakasih daya untuk informasinya
Balas
.0