Kisah Cani dimulai di usia 40 tahun. Dia sadar, akan berbahaya jika pria seusia itu masih saja menerapkan gaya hidup yang cenderung tidak sehat. Karena daya tahannya terhadap penyakit tentu berbeda dengan pria yang lebih muda. Dari sana, Cani mulai berlari pagi. Tapi sayang, niatnya datang dan pergi.
Pernah Turunkan Berat Badan Hingga 8 kg
5 tahun kemudian, karyawan di salah satu bank swasta nasional ini pindah tugas dari Makassar ke Jakarta. Di Ibukota, dia tinggal sendiri. Tapi itu jadi momentum. Dia mengisi aktivitasnya dengan berolahraga. Dia mulai mendaftar ke pusat kebugaran, setiap minggu berolahraga di area Car Free Daya Jakarta, dan setiap hari berjalan kaki sekitar 2 km dari tempat tinggal ke kantornya.
Baca Juga: 5 Alasan untuk Jalan Kaki
Selain berolahraga, Cani juga menjaga pola makan dan tidur. Tentang pola makan, dia menjaga porsi atau waktu makan malam. “Dulu berat badan saya berkisar antara 77-78 kg. Karena kompetisi tadi, saya pernah menurunkan sampai 70 kg. Tapi kata teman-teman, kalau segitu nanti malah sakit. Jadi saya takut sendiri. Akhirnya saya pertahankan antara 72-73 kg. Nah, kalau sudah di atas berat itu, saya kurangi porsi makan malam atau terakhir makan jam 6 sore,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Penyakit Akibat Kurang Tidur
Kendala menghampiri ketika dia memutuskan pindah tempat tinggal yang lebih jauh. Bila dulu bisa ditempuh dengan berjalan kaki, yang ini paling tidak harus menggunakan jasa ojek online. Akibatnya, dia kesulitan mencapai 6.000 langkah per hari. Untuk menyiasatinya, Cani hanya menggunakan jasa ojek online sampai sekitar 1,5 km dari kantor. Jadi, dia bisa melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 1.000 langkah. Bila dijumlah pulang dan pergi, paling tidak Cani bisa mencapai 2.000 langkah per hari. Sungguh semangat yang patut dicontoh, bukan?
Kendala lain datang karena banyaknya undangan makan. Baik itu dari teman-teman, atau karena pekerjaannya yang sering bertemu dan bercengkrama dengan nasabah. Jika sudah begitu, dia berusaha mengontrol porsi dan waktu makannya.
Baca Juga: Diet, Pilih Serat Larut Air atau Tidak Larut Air?
Bagi Cani, hidup sehat mungkin memang dimulai sejak usia 40 tahun. Tapi tentu saja tak ada kata terlambat untuk mengikuti jejaknya, berapapun usia Anda. “Disiplin adalah kunci hidup sehat,” pesan Cani. “Selain itu, bangun komunitas, karena berjuang sendiri akan lebih sulit. Apalagi, seiring bertambahnya usia, metabolisme dan kekuatan tubuh pun akan berubah,” tambahnya.