Berlari adalah salah satu kegiatan olahraga yang kian digemari banyak orang, baik untuk menjaga kesehatan maupun sebagai bentuk relaksasi diri. Namun, bagi seorang pelari yang aktif dalam Charity Run atau biasa juga disebut berlari untuk amal, berlari bukan hanya tentang olahraga fisik, tetapi juga tentang memberikan dampak sosial yang nyata bagi mereka yang membutuhkan. 

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, artikel akan membahas pengalaman Akhrie Koto dalam beberapa Charity Run yang pernah ia ikuti. Belum lama ini ia juga baru saja berpartisipasi dalam acara Charity Run di Sidney, Australia. Seperti apa sih pengalamannya mengikuti Charity Run? Tidak perlu berlama-lama lagi, mari simak penjelasannya sampai tuntas!

 

Awal Mula Berlari Hingga Aktif Mengikuti Charity Run

Akhrie sudah mulai aktif dalam komunitas berlari sejak tahun 2018 setelah ia pindah ke Jakarta. Ia mengaku hal yang membuat ia tertarik untuk bergabung adalah teman-temannya yang banyak mengikuti acara lari seperti maraton. Setelah bergabung, ia mendapatkan kesempatan menjadi tim support dari sebuah acara Ultra Charity Run yang berjarak 150 KM di tahun yang sama. Pengalaman inilah yang akhirnya menjadi sebuah katalis yang mendorongnya untuk aktif mengikuti Charity Run hingga saat ini. 

Sebelumnya, ia memang sempat penasaran apa yang membuat teman-temannya terdorong untuk mengikuti Charity Run. Dan dari pengalamannya sebagai pacer di Ultra Charity Run 2018, Akhrie pun mendapatkan jawabannya. Meskipun saat itu ia hanya sebagai tim support, ia merasa momen saat para peserta melewati garis finish itu lebih spesial dibandingkan di acara lari biasa. Setelah mendapatkan epiphany tersebut, ia pun bertekad menjadi salah satu peserta Ultra Charity Run di tahun selanjutnya. 

Baca Juga: Tips Agar Finish Strong Saat Marathon

 

Lebih Dari Sekadar Berlari: Dampak Sosial yang Dirasakan

 
Sebenarnya apa yang membedakan Charity Run dengan acara lari biasa? Akhrie bercerita bahwa Charity Run sangat berbeda dengan maraton biasa. Acara lari biasa mungkin memiliki tujuan sebagai pembuktian diri atau kepuasan pribadi. Namun, saat mengikuti Charity Run, peserta membawa misi dan pesan yang ingin disampaikan. Karena Charity Run memang diadakan untuk menggalang dana dan meningkatkan kesadaran terhadap isu sosial yang spesifik. Jadi mengikuti Charity Run tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan diri sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan sosial dan masyarakat.  

Akhrie juga sempat menyebutkan bahwa banyak sekali Charity Run yang bisa diikuti dengan pesan dan misi yang beragam pula. Ia sendiri sudah berpartisipasi di tiga Ultra Charity Run sejak 2019 yang terdiri dari Run To Care, Run Against Cancer, dan Nusantara Run. Run To Care dan Nusantara Run memiliki pesan yang berfokus pada kesejahteraan anak-anak Indonesia dan pesan tersebut sejalan dengan harapan Akhrie sendiri yaitu ingin memberikan kesempatan yang lebih baik untuk anak-anak di luar sana. 

 

Motivasi, Tantangan, dan Harapan di Masa Depan

 
Banyak momen yang memotivasinya untuk terus mengikuti Charity Run, salah satunya adalah saat mengikuti Run To Care untuk anak-anak yayasan SOS Children Village. Pada tahap persiapan, ia mendapat banyak pesan apresiatif dan dukungan langsung dari anak-anak yayasan. Momen-momen seperti ini menjadi bukti bahwa apa yang ia lakukan memang memberikan dampak sosial yang positif. 

Selain-selain momen berkesan yang memotivasi dirinya, Akhrie juga mengalami berbagai macam tantangan mulai dari fisik dan mental. Namun apa pun tantangan yang dihadapi, cara Akhrie mengatasinya adalah dengan selalu ingat bahwa ia berlari karena memiliki misi yang mulia. Setiap pesan dan cerita yang ia bawa di Charity Run selalu bisa menjadi sumber kekuatannya. 

Di waktu dekat ini, ia pun memiliki rencana untuk berpartisipasi di New York City Marathon beserta 80 orang pelari Indonesia lain untuk melanjutkan misi Run To Care SOS Children Village. Sebelumnya, ia berhasil melanjutkan misi tersebut di Sydney Marathon. Dengan berpartisipasi di ajang internasional, ia berharap bisa membawa misi dan pesannya sampai melampaui batas nasional. 

Baca Juga: Penyandang Autisme Berhasil Taklukkan Maraton, Ini Kisahnya

Kisah Akhrie Koto dalam dunia Charity Run menunjukkan bahwa olahraga bukan sekedar untuk kebugaran pribadi, tetapi juga menjadi sarana berkontribusi bagi sesama. Setiap langkah yang diambil tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk mengantarkan pesan kebaikan dan harapan banyak orang. 

Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan aktivitas yang berdampak positif tidak hanya bagi Anda, tetapi juga orang lain, Charity Run mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda. Jika Anda ingin memulai, simak pesan Akhrie ini: “Mantapkan niat berpartisipasi untuk kebaikan, siapkan mental dan fisik, dan yang terpenting selalu ingat misi harus tetap berlanjut sekalipun telah mencapai garis finish.”

Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai gaya hidup sehat, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.