Masa perkuliahan adalah saat-saat krusial yang dapat memberikan dampak terhadap masa depan setelah lulus nanti. Pasalnya, banyak kesempatan untuk mengeksplorasi hal-hal baru di lingkungan kampus. Pengalaman dan pembelajaran yang didapatkan dari mencoba hal baru ini yang akan menjadi bekal dalam membangun karier. Lalu, bagaimana cara agar momen perkuliahan tidak terlewat begitu saja?

Kisah Romy Prasetyo di bawah ini mungkin dapat memberikan kita gambaran bagaimana seorang mahasiswa dapat memaksimalkan masa perkuliahan ini.  
Romy sendiri adalah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dari Universitas Indonesia yang sedang menjalani semester 6. Selama kuliah, Romy banyak menghabiskan waktunya membangun skill dan memperkaya pengalamannya lewat kegiatan di luar kelas. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, mari simak artikel ini sampai habis!

 

Mengikuti Berbagai Kegiatan Sejak Masuk Kuliah

Sejak awal masuk perkuliahan, Romy telah mengikuti berbagai kegiatan di luar pembelajaran seperti kepanitiaan dan organisasi, baik yang berskala jurusan, fakultas, maupun universitas. Dalam tiap organisasi yang dia ikuti, dia mengambil peran aktif dan berkontribusi banyak terhadap tiap program kerja organisasi tersebut. Dengan begitu, waktu yang dihabiskan selama berorganisasi dapat digunakan untuk mencoba macam-macam kegiatan dan mempelajari banyak hal baru. 

Romy mengatakan mengikuti beragam kegiatan organisasi dan kepanitiaan memberikan pengalaman dan pembelajaran sangat berharga baginya. Salah satu kemampuan yang dia dapatkan adalah kemampuan public speaking. Kemampuan ini ia asah dengan beberapa kali menjadi MC dan moderator di berbagai acara. Selain itu, mengikuti kegiatan kampus juga membantunya mengenali dirinya sendiri. Dengan mengenali dirinya sendiri, dia menemukan apa yang ingin ia lakukan ke depannya, serta apa saja kekuatan dan kelemahannya. Pemahaman ini menjadi kompas yang menuntutnya ke arah mana ia harus melangkah. 

Baca Juga: Tips Persiapan Karier bagi Mahasiswa

 

Berhasil Mendapatkan Beasiswa Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri 

Mendapatkan beasiswa merupakan salah satu targetnya selama berkuliah karena ingin meringankan beban finansial keluarganya. Akhirnya pada tahun 2022, ia berhasil mendapatkan beasiswa dari Paragon. Namun, sebenarnya dia mempunyai impian lebih untuk merasakan kuliah di luar negeri. Dari situlah ia termotivasi untuk mengikuti seleksi program Indonesian Internasional Student Mobility Awards (IISMA), yaitu program pertukaran pelajar ke luar negeri yang dibiayai oleh pemerintah. 

Dalam perjuangannya mengejar IISMA, ia sampai harus mencari pekerjaan untuk membiayai test bahasa inggris yang menjadi salah satu prasyaratnya. Alasannya karena ia tidak ingin membebani orang tuanya. Untungnya dia berhasil mendapatkan pekerjaan freelance sebagai model dan berhasil mengikuti test dengan lancar. Perjuangannya tersebut tidak sia-sia karena ia dinyatakan lolos sebagai salah satu penerima beasiswa. Dengan ini, ia berkesempatan mengikuti pertukaran pelajar di University of Waterloo, Kanada selama satu semester. 

Baca Juga: 2 Tips Mencari Beasiswa

 

Belajar dari Pengalaman Romy sebagai Mahasiswa

Pengalaman Romy mengajarinya beberapa hal, antara lain.

 

1.    Buatlah Perencanaan untuk Masa Depan

Romy menekankan betapa pentingnya memiliki rencana yang jelas untuk menjaga fokus dan produktivitasnya. Dia sendiri membagi perencanaannya menjadi dua yaitu rencana jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, ia berencana mengikuti kompetisi Abang None Jakarta. Sedangkan rencana jangka panjangnya melibatkan perencanaan karier masa depannya. 

Dengan rencana yang jelas, dia dapat membuat persiapan yang matang dari sekarang. Contohnya, saat ini ia sedang mencari tahu kriteria penilaian kompetisi Abang None dan mempertajam pengetahuannya tentang budaya Betawi. Sedangkan untuk rencana jangka panjangnya, dia menjadi lebih selektif dalam memilih kegiatan kampus yang cocok dengan orientasi kariernya di masa depan. 

 

2.    Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Mengikuti berbagai macam kegiatan dapat menguras tenaga dan pikiran kita. Maka dari itu, Romy menyarankan agar kita bisa menemukan hobi atau kegiatan lain yang disukai. Sehingga, saat kita merasa jenuh, kegiatan tersebut bisa menjadi sarana pengalihan perhatian kita dari sumber kejenuhan. Romy sendiri menyukai kegiatan jalan pagi tanpa alas kaki di sekitar tempat tinggalnya.  Menurutnya, sinar mentari pagi dan tanah yang bersentuhan langsung dengan telapak kakinya memberikan efek relaksasi terhadap pikirannya. 

 

3.    Kenali Peran Orang Sekitar 

Romy berkata bahwa orang di sekitarnya dapat membuatnya terpacu untuk menjadi lebih baik. Teman dan seniornya bukan hanya dapat memberikan dukungan dan bantuan saat dia membutuhkannya, tetapi juga bisa menjadi role model. Menurutnya, teman dan seniornya merupakan role model yang memberikan dampak motivasi lebih besar karena terasa dekat dan personal. 

Namun, Romy juga mengingatkan bahwa orang-orang di sekitar juga bisa menjadi hambatan melalui pendapat mereka. Opini yang mereka katakan meskipun niatnya membantu dan memberikan saran, justru malah bisa membatasi potensi kita. Karena timbul dari penilaian subjektif masing-masing orang, opini tersebut bisa jadi tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Jadi, Romy menyarankan agar kita dapat dengan bijak menyaring tiap masukan yang diterima. Jangan langsung mengikuti nasihat dari orang lain sebelum mengevaluasi terlebih dahulu apakah sudah sesuai dengan pendirian masing-masing.

Baca Juga: Tips Membangun Networking untuk Mahasiswa Tingkat Akhir

Dari kisah Romy Prasetyo, kita belajar betapa pentingnya memanfaatkan masa perkuliahan dengan baik. Pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dari berbagai kegiatan di luar kelas dapat menjadi modal berharga dalam mengembangkan karier di masa depan. Pelajaran penting yang dapat diambil adalah perencanaan yang matang dapat memaksimalkan potensi selama masa kuliah. Selain itu, bijaksanalah  dalam menyaring masukan dari orang-orang di sekitar kita, agar tetap menjaga integritas dan kemandirian dalam mengambil keputusan. 

Jika Anda ingin berkonsultasi atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.