Sport Enthusiast: Berawal dari Hobi Sampai Mendapat Sponsor

Dirilis

21 September 2022

Penulis

Dini Fitriani Nugraha

Narasumber

Martin Mariyanto

Pekerjaan

Karyawan

Martin Mariyanto merupakan seorang karyawan swasta yang sangat tertarik dengan bidang olahraga khususnya lari dan bersepeda atau biasa kita kenal dengan julukan sport enthusiast. Ketertarikannya terhadap dunia olahraga bermula dari hobinya yang sangat menyukai kegiatan outdoor dan tidak betah di rumah, dia suka mengisi waktunya dengan bermain sepak bola, taekwondo, lari, dan bersepeda.

Saat dewasa, tepatnya sekitar tahun 2013, pria yang biasa disapa Oom Martyn ini pun mulai rutin mengikuti event lari dan bersepeda. Dia mendapatkan informasi seputar event melalui komunitas dan teman-temannya. Adapun motivasi Martin untuk rutin mengikuti event olahraga tersebut adalah demi kesehatan. Menurutnya, sakit itu tidak enak dan biaya yang dikeluarkan untuk berobat pun mahal. Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut, dia rutin berolahraga.

Karena banyaknya event olahraga yang diikuti, tentu sebelum itu perlu melakukan persiapan. Berikut persiapan yang dilakukan oleh Oom Martyn sebelum mengikuti event lari ataupun bersepeda!
 

  • Pepatah bilang “tak kenal, maka tak sayang”. Sebelum mengikuti event, sebaiknya mengenali terlebih dahulu event apa saja yang akan diikuti. Hal ini dilakukan agar dapat melakukan persiapan dengan matang. Jika event yang diikuti merupakan jarak jauh, maka diperlukan persiapan dari 6 bulan sebelumnya. Contohnya seperti event Nusantarun 2022 dengan jarak 123 km, meskipun event tersebut baru akan diadakan pada bulan Desember 2022, namun persiapan sudah dilakukan dari sekarang. 
  • Program latihan mencakup latihan fisik dan mental. Pada latihan fisik mencakup latihan yang melatih kekuatan kaki dan core, biasanya dalam seminggu diisi dengan 4 hari latihan lari dengan durasi 2 jam/hari, kemudian istirahat selama 2 hari. Adapun untuk latihan mental diisi dengan mengambil lintasan yang membuat Oom Martyn bosan, seperti mengelilingi Stadium Utama Gelora Bung Karno (GBK) sekitar 1 km selama 10 putaran. Selain itu, berlari pada malam hari ditemani traffic atau kemacetan khas kota Jakarta. Hal tersebut dilakukan agar kita terbiasa lari beriringan dengan kendaraan.
  • Meluangkan waktu ditengah kesibukan seperti latihan di pagi hari dengan waktu yang lebih pendek atau setelah pulang kerja. Sesibuk apapun Oom Martyn, dia tidak pernah melewatkan latihan sehari pun. Jika mulai bosan atau stres, dia akan melakukan kegiatan lain seperti berkumpul dengan teman, main karambol, dan hal lain yang belum sempat dilakukan. 
  • Sebelum dan sesudah event rutin melakukan fisioterapi agar kaki dapat segar kembali. 


Jika fisik dan mental sudah siap, risiko cedera saat event pun akan dapat dihindari. Meskipun selama mengikuti event, Oom Martyn pernah sempat jatuh karena tersenggol motor atau merasa kakinya sakit.  Namun, hal tersebut tidak menghalanginya untuk terus berlari/bersepeda. Adapun cara Martin untuk selalu konsisten menyelesaikan tiap lintasan adalah menghilangi kebosanan dengan mendengarkan lagu atau menelpon keluarga, selalu ingat tujuan awal mengikuti event apa, dan konsentrasi secara bertahap (tidak langsung fokus ke garis finish, tapi tiap check point).


Dalam menekuni hobinya ini, Martin mendapat dukungan dari keluarga, teman, hingga brand ternama seperti League, Oakley, dan StayCool. Adapun bentuk dukungan yang diberikan oleh keluarga dan teman adalah menemani saat berlari/bersepeda melalui telpon atau melakukan panggilan video (video call) agar tidak merasa sendirian, kemudian juga rajin bertukar kabar dengan bertanya “sudah sampai dimana, rute seperti apa, nanti pas istirahat mau makan apa” dan perhatian kecil lain yang menghangatkan. Untuk dukungan dari brand ternama didapatkan oleh Oom Martyn secara tidak terduga karena dari awal tidak ada niat atau tujuan mendapatkan sponsor, namun konsistensi dalam rutin mengikuti berbagai macam event menjadi jalan pembuka bagi Oom Martyn.


Oom Martyn pun juga aktif mengikuti kegiatan yang diadakan komunitas, salah satunya adalah kampanye #BirukanLangit melalui Journey to zero. Kampanye tersebut terinspirasi dari kondisi langit saat awal pandemi COVID-19 tanpa polusi (mengurangi emisi karbon agar langit kembali biru). Partisipasi Oom Martyn dalam kampanye ini adalah dengan bike to work atau bersepeda ke kantor. Selain mengurangi emisi karbon, kegiatan tersebut juga dapat menjadi program latihan. Dari berbagai macam event yang Oom Martyn ikuti, menurutnya event yang paling berkesan adalah event charity run karena saat berlari kita dapat menggalang dana untuk pendidikan anak di daerah. 

Adapun pesan Oom Martyn kepada orang-orang yang ingin memulai untuk berolahraga khususnya lari adalah “Mulai aja, jangan takut. Kalau capek sih udah pasti, tapi bisa mencoba secara perlahan. Tidak usah takut ditinggal teman karena nanti juga akan bertemu kembali di garis finish. Nikmati aja pemandangan yang ada, tidak usah buru-buru. Cari teman yang memiliki semangat yang sama. Have fun ajalah” ujarnya. 

Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS