Tetap Sehat Saat Jadi Relawan Vaksinasi COVID-19

Dirilis

06 Desember 2021

Penulis

Shaina Nabila

Narasumber

Tri Ambarwati

Pekerjaan

Volunteer Vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia

Tri Ambarwati atau yang biasa dipanggil Ambar, adalah relawan untuk vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Menjadi relawan vaksinasi sudah ia lakukan sejak bulan Juni 2021. Selama menjalankan tugas, Ambar selalu disiplin protokol kesehatan COVID-19. Makanya, selama menjadi relawan ia tidak pernah terkena COVID-19.

Cerita Ambar Menjadi Relawan Vaksin

Ambar menjadi relawan saat sedang sibuk-sibuknya melakukan penelitian untuk skripsi S-1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Ambar tetap ingin meluangkan waktunya untuk menjadi relawan yang bertugas pada bagian administrasi pendaftaran vaksinasi COVID-19. 

Menjadi relawan atau terjun di bidang sosial bukan pertama kalinya ia lakukan. Sebelumnya, Ambar sering ikut kegiatan sosial saat masih kuliah seperti kegiatan Bakti Sosial Pasca Orientasi Kehidupan Kampus atau BAKPAO. Kegiatan tersebut adalah kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh FKM UI. Dengan datang ke sekolah dasar yang memiliki fasilitas terbatas, para relawan termasuk Ambar mengajarkan kepada anak-anak sekolah dasar mengenai hidup sehat dari yang paling sederhana seperti cara mencuci tangan yang benar, sikat gigi yang baik, dan cara memilih jajan yang bergizi. 

Sebelum menjadi relawan vaksinasi, Ambar juga pernah menjadi relawan sebagai Field Officer di New Normal Posyandu untuk daerah Depok. Karena adanya COVID-19, banyak orang yang enggan keluar rumah sehingga kegiatan posyandu banyak yang tidak berjalan. Namun ada program New Normal Posyandu yang bertujuan untuk memberlakukan cara-cara new normal kepada posyandu di daerah Depok, agar posyandu tetap berjalan dengan protokol kesehatan. 



Sebagai Field Officer, Ambar bertugas untuk mengamati program yang sedang berjalan, dan mengevaluasi program pada uji coba program new normal posyandu di suatu kecamatan yang ditunjuk di kota Depok. Tugas Ambar adalah sebagai pengamat, adalah memastikan apakah program berjalan dengan baik atau tidak, dan jika program berjalan dengan baik maka cara new normal ini akan diterapkan di posyandu-posyandu lainnya di Depok.

Menjadi relawan vaksinasi di RSUI dimulai saat Ambar mendapat informasi mengenai kesempatan menjadi relawan admin dari Ikatan Alumni UI. Melihat kondisi di Indonesia saat bulan Juni itu sedang tinggi-tingginya kasus positif COVID-19, Ambar merasa terpanggil untuk melakukan tugasnya sebagai mahasiswa kesehatan dan warga negara Indonesia yang sehat, untuk membantu proses pemulihan dari COVID-19. Selain untuk menambah pengalaman dan kegiatan, Ambar dengan senang hati mengikuti kegiatan sosial karena rasa kebahagiaan dan rasa bersyukur yang ia dapati setelah beberapa kali melakukan kegiatan sosial. 

I feel grateful and thankful karena selalu diberi kesehatan!” ujarnya

Pengalaman yang tak terlupakan oleh Ambar adalah saat banyak pasien vaksinasi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para relawan di RSUI dan memberikan kue kepada para relawan. 
Kejadian menarik lainnya adalah saat para pengungsi dari negara Afghanistan, Iran, Palestina, dan Yaman datang untuk divaksin, sedangkan pada saat itu belum ada jatah pemberian vaksin untuk WNA dari negara, namun RSUI bersedia untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada refugee tersebut. Bercengkerama dengan para refugee sambil mengasah bahasa inggrisnya pun menjadi pengalaman unik yang dimiliki oleh Ambar.

Menurut Ambar, vaksinasi perlu diperbanyak di daerah-daerah terpencil, karena di Jakarta dan sekitarnya sudah banyak sentra vaksinasi sehingga banyak orang Jakarta sudah di vaksin. Namun di daerah-daerah lain masih sangat sedikit ketersediaan sentral vaksinasinya dan banyak orang tidak mau divaksin sehingga menyebabkan lamanya tercapai herd immunity
Herd Immunity adalah terjadi ketika sebagian besar komunitas menjadi kebal terhadap suatu penyakit, membuat penyebaran penyakit dari seseorang ke orang lain tidak mungkin terjadi. Akibatnya, seluruh komunitas menjadi terlindungi — bukan hanya mereka yang telah kebal.

Tips Jaga Kesehatan dan Pelajaran Selama Menjadi Relawan

Selama menjadi relawan Ambar belum pernah terjangkit penyakit COVID-19 karena saat bekerja di RSUI, Ambar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat yaitu menggunakan faceshield, masker, dan sarung tangan. Setiap setelah bertemu pasien untuk registrasi, Ambar selalu menggunakan hand sanitizer, sebelum buka faceshield atau masker Ambar selalu mencuci tangan terdahulu, dan juga rutin meminum vitamin serta makanan bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuhnya. 

“Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil saat menjadi relawan, salah satunya adalah communication skill aku bertambah, mengetahui cara menghadapi pasien dan cara menghadapi berbagai macam orang. Karena tiap orang memiliki sikap yang berbeda-beda. Ada orang yang ramah mau untuk diajak berbicara ada juga ada orang yang lebih suka untuk diam saja tidak suka diajak berbicara,” ujar Tri Ambarwati. 




Untuk rencana ke depannya Ambar ingin terus melakukan kegiatan sosial atau menjadi relawan. Tips untuk orang-orang yang ingin masuk ke dunia sosial dari Ambar adalah memastikan kegiatan volunteer itu sejalan dengan passion dan goal untuk ke depannya, bisa juga related dengan jurusan. Jika sejalan dengan passion banyak sekali pelajaran atau ilmu yang bisa diambil untuk kedepannya, bisa membantu cari kerja dibidang yang sejalan dengan kegiatan volunteer

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

 

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS