Informasi Artikel

Penulis Artikel

Tim Penulis Majalah Franchise Indonesia, Mitra Strategis Program Daya Sejak 2014


Pengusaha

Vindya Emilyn

Jenis Usaha

Franchisee Mrs. Waffle

Vindya Emilyn memang sudah tertarik pada dunia usaha sejak lama, namun ia tidak memiliki konsep dan produk yang akan dijual. Ia pun melirik peluang waralaba sebagai langkah awal memulai usaha. “Karena sebagai pemula saya tidak perlu pusing dengan konsep seperti apa yang akan saya jalankan dan kembangkan. Semua sudah disiapkan oleh pihak franchisor,” katanya.

Empat tahun lalu, Vindya ditunjuk oleh perusahaan tempatnya bekerja untuk mengurus bazar di Eat Republic. Kebetulan salah satu penyewa kios pada bazar tersebut adalah pemilik waralaba produk kue wafel, di sinilah awal perkenalan Vindya dengan franchisornya. Namun ia baru benar-benar tertarik memulai usaha waralabanya pada tahun 2017.

 

Rutin Ikut Bazar untuk Perkenalkan Produk ke Masyarakat

Wafel merupakan kue yang unik, karena memiliki motif dan bentuk yang khas, dan biasanya diberi variasi topping yang membuat rasanya semakin lezat. Kue jenis ini awalnya populer di Belgia dan Amerika Serikat. Karena itu, ketika memulai usaha, langkah pertama yang Vindya lakukan adalah rutin mengikuti bazar untuk memperkenalkan merek wafelnya kepada masyarakat Medan.

Menurut Vindya, tantangan usahanya adalah pesaing menjual produk dengan harga yang lebih murah. Hal ini tidak membuatnya gentar, ia justru semakin gencar melakukan promosi, selain tetap rajin mengikuti bazar dan acara-acara kuliner yang diadakan di daerahnya. Pihak franchisor juga sangat membantu dalam memikirkan strategi yang harus dilakukan, promo apa yang harus ditawarkan untuk bulan-bulan berikutnya. “Kita hanya perlu banyak konsultasi dengan pihak franchisor, itulah gunanya usaha waralaba ini,” ungkapnya. 

Tak dipungkiri Vindya, suka duka dalam menjalani sebuah usaha pasti ada. Namun semua itu ia nikmati saja. “Namanya baru merintis pasti ada suka dukanya. Tapi ya dijalanin saja dengan bersyukur,” terangnya. Namun Vindya mengaku merasa puas dengan usaha waralaba yang ia jalankan, karena franchisor tidak lepas tangan ketika sudah menjadi mitra, bahkan selalu mendukung dalam menghadapi masalah, termasuk membantu promosi lokasi gerainya di media sosial mereka. “Apalagi sebelum memulai usaha ini saya sudah mengenal franchisornya terlebih dahulu,” tambahnya.  

Jumlah Pelanggan Mencapai Ratusan Setiap Akhir Pekan

Kini, jerih payah Vindya sudah membuahkan hasil. Wanita yang hobi travelling ini sukses mengembangkan 2 gerai waralaba Mrs. Waffles, dengan jumlah pelanggan bahkan mencapai ratusan saat akhir pekan. “Untuk omzet yah lumayan buat beli mobil seperti franchisor saya,” bebernya sambil menyebut merek mobil dengan kisaran harga Rp400-500 jutaan. Kedepannya, Vindya masih ingin menambah gerai dan membuka Mrs. Waffles Cafe agar pelanggannya bisa makan di tempat.

Vindya sudah membuktikan bisa sukses dengan usaha waralaba. Jika Anda juga ingin seperti Vindya, silakan kunjungi halaman Peluang Usaha di Daya.id dan manfaatkan kemudahan pengajuan minat membeli usaha waralaba.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penilaian :

5.0

24 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

Berbagai cerita sukses member Daya lainnya

4.9
Erna Zurnimawati

Erna Zurnimawati, Pengusaha Sekaligus Pemberdaya UMKM

09 November 2022

5.0
Novretta

Daycare, Bisnis yang Menjawab Kebutuhan Para Ibu

30 Januari 2019

4.9
Agnes Sukenty Niken

Dokterpreneur yang Sukses Sulap Jamu Tradisional Jadi Minuman Kekinian

18 Desember 2022

4.9
Michael Kusuma

Dari Lapak Kecil, Kini Sukses Kembangkan Bisnis Nasi Kulit ke Berbagai Daerah

14 Juli 2022