Dirilis

26 Pebruari 2022

Penulis

dr.Zeth Boroh, Sp.KO

Vaksinasi COVID-19 membantu melindungi kita dari risiko penularan virus COVID-19. Beberapa efek samping yang dialami setelah seseorang menerima vaksinasi, merupakan tanda normal bahwa sistem imunitas tubuh sedang bereaksi terhadap vaksin yang diberikan. Efek samping ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari namun biasanya akan menghilang atau berkurang dengan sendirinya dalam kurun waktu 12-24 jam. 

 

Efek Samping Vaksin Boster Bisa Lebih Berat

Salah satu efek samping yang sangat umum ditemui adalah adanya demam, yang dipicu oleh protein inflamasi sitokin sebagai salah satu regulator imunitas tubuh. Peningkatan suhu tubuh ini sebetulnya berdampak positif bagi tubuh kita, dikarenakan akan menstimulasi pembentukan lebih banyak lagi sel imunitas tubuh, dan respon ini akan berkurang dengan sendirinya dalam 24-48 jam setelah vaksin diberikan. 

Selain demam, protein inflamasi ini juga dapat menyebabkan adanya nyeri otot, nyeri kepala, rasa lelah, dan keluhan lainnya. 

Penting untuk dipahami juga bahwa vaksin hanya memicu terjadinya respon sitokin yang wajar untuk menciptakan kekebalan tubuh tanpa membahayakan tubuh kita. 

Baca Juga: Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh di Situasi Pandemi Covid 19

Efek samping pascavaksinasi dapat bervariasi tergantung setiap individu dan tergantung dari bagaimana tubuh merespon terhadap suatu rangsangan. Umumnya efek samping dirasakan lebih berat pada dewasa muda ketimbang orang usia lanjut. 

Vaksin booster dapat memberikan efek samping yang lebih berat pada beberapa individu, dikarenakan sel imunitas tubuh kita (sel T dan sitokin) sudah familiar terhadap komponen virus COVID-19 dan tidak ragu untuk memberikan perlawanan tubuh terhadap vaksin. 

 

Berolahraga Setelah Menerima Vaksin Booster

Efek samping tersebut bisa membuat sebagian kita khawatir untuk beraktivitas fisik, termasuk berolahraga. Lantas, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum kembali beraktivitas atau berolahraga setelah kita menerima vaksin COVID-19 maupun vaksin booster COVID-19?

 

1.    Berolahraga setelah menerima vaksin COVID-19 maupun vaksin booster masih tergolong aman

Namun begitu, beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan setelah vaksin, tubuh sedang mengalami stres akibat adanya respon terhadap vaksin, dan olahraga dapat memberikan rangsangan stres tambahan terhadap tubuh. 

Walaupun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa olahraga atau latihan fisik dapat mempengaruhi proses pembentukan imunitas tubuh pascavaksin, ada baiknya untuk beristirahat terlebih dahulu pascavaksinasi untuk menghindari rasa lelah yang berlebihan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berolahraga setelah menerima vaksin booster masih aman untuk dilakukan dan untuk melakukan latihan fisik dapat kembali mengacu kepada efek samping yang dialami masing-masing individu. 

 

2.    Istirahat selama beberapa hari pascavaksin COVID-19 disarankan sebelum kembali berolahraga

Seperti yang kita tahu, bahwa membutuhkan waktu sekitar 3-4 minggu bagi imunitas tubuh untuk mencapai potensi maksimal dalam melawan infeksi virus COVID-19. Oleh sebab itu, selama kita menunggu vaksin untuk bekerja dalam tubuh kita, ada baiknya untuk memastikan bahwa kita tidak terinfeksi virus COVID-19 selama window period tersebut. 

Apabila terdapat efek samping pascavaksin yang dialami, seperti keluhan batuk, pilek, mual, muntah, kehilangan penciuman dan keluhan lain yang menyerupai infeksi virus COVID-19, ada baiknya kita memeriksakan diri untuk memastikan bahwa kita tidak terinfeksi virus COVID-19 sebelum atau setelah kita menerima vaksin. 

Beristirahat pascavaksin akan menghindarkan kita dari risiko berolahraga saat tubuh sedang terinfeksi tanpa sepengetahuan kita. 

Manfaat yang terakhir, dengan beristirahat pasca vaksin akan memberikan kita waktu untuk mengamati efek samping yang dapat terjadi. Pada beberapa individu yang baru merasakan efek samping setelah beberapa hari setelah vaksin diberikan, beristirahat dapat memastikan bahwa tubuh tidak kelelahan sekiranya efek samping terjadi 2-3 hari setelah vaksin diberikan. 

Baca Juga: Pemulihan Setelah COVID-19 Gejala Ringan, Sedang, dan Berat

 

3.    Olahraga apa saja yang harus dihindari pasca vaksin COVID-19? 

Bagi individu yang tidak mengalami efek samping pascavaksin, maka sebetulnya tidak ada batasan dalam kembali berolahraga. Namun begitu, apabila efek samping berupa nyeri otot, kelelahan, nyeri kepala dan demam, maka sebaiknya olahraga atau latihan fisik dengan intensitas tinggi dihindari terlebih dahulu.  

Stretching atau latihan peregangan dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri otot dan pegal-pegal. Sementara itu, apabila Anda ingin melakukan latihan kardio ringan, maka jalan di pagi hari atau bersepeda statis dapat menjadi opsi yang aman untuk dilakukan. 

Dari sebuah penelitian, 50% individu yang berolahraga pascavaksin merasakan bahwa olahraga tidak mempengaruhi intensitas efek samping nyeri kepala dialami, sedangkan 43% menyatakan bahwa efek samping pascavaksin dirasakan memburuk setelah berolahraga, dan 7% merasakan bahwa efek samping berkurang setelah berolahraga. Oleh sebab itu, tidak perlu takut untuk melakukan aktivitas fisik apabila Anda merasa mampu. 

 

4.    Olahraga akan meningkatkan imunitas tubuh

Sebagai penutup, penelitian membuktikan bahwa olahraga akan meningkatkan imunitas tubuh kita, menjaga kesehatan mental, mencegah berbagai masalah kesehatan yang secara langsung akan membantu melindungi tubuh dari infeksi COVID-19. 

Berolahraga atau melakukan aktivitas rutin sangat disarankan untuk dilakukan oleh setiap individu baik individu sehat, individu penyintas COVID-19 maupun individu yang sedang terinfeksi oleh virus COVID-19. 

Kunci yang terpenting adalah selalu menjaga hidrasi saat melakukan aktivitas fisik maupun olahraga, memulai latihan fisik dengan pemanasan serta peregangan, juga menutup latihan fisik dengan pendinginan dan peregangan kembali. Selalu dengarkan tubuh Anda dan juga menentukan intensitas latihan berdasarkan kemampuan tubuh masing-masing. 

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin berolahraga setelah mendapat booster vaksin. Istirahatkan tubuh Anda pascavaksinasi agar vaksin dapat terlebih dahulu bekerja maksimal untuk tubuh. Dan olahraga ringan pun sudah cukup pascavaksinasi untuk menjaga imunitas tubuh. Konsultasikan kondisi Anda dengan dokter apabila Anda merasakan efek samping pasca vaksin yang berkepanjangan ya. 

Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut mengenai aktivitas sehat  lainnya, segera login ke daya.id dan konsultasikan melalui fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS