Dirilis

21 November 2020

Penulis

Indonesia Sports Medicine Centre

Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit menular virus corona. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita, salah satunya dengan berolahraga. Namun, bagaimana dengan individu yang memiliki penyakit autoimun? Apakah masih dapat berolahraga?

Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun adalah kondisi dimana sistem imun tubuh menyerang bagian tubuh itu sendiri. Beberapa faktor menjadi penyebab terjadinya penyakit autoimun yang faktor paling sering ditemukan adalah faktor genetik (keturunan). Banyak penyakit autoimun yang sering kita dengar, seperti Lupus Eritematous Sistemik (SLE), diabetes tipe 1, Rheumatoid Arthritis (RA), Psoriasis, Celiac Disease, Inflammatory Bowel Disease (IBD), dan Multiple Sclerosis. Terkadang penderita penyakit autoimun tidak bergejala dan tiba-tiba muncul gejala berat dikemudian hari.

Penyakit autoimun sampai saat ini tidak dapat disembuhkan namun dampaknya terhadap kondisi tubuh dapat dikendalikan. Tentunya dengan pengawasan yang ketat dan sangat dipengaruhi oleh gaya hidup penderitanya. Hal yang memengaruhi keadaan tersebut salah satunya  adalah olahraga.

Aktif Olahraga

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang bisa meningkatkan kebugaran tubuh. Dan selama pandemi COVID-19, berbagai macam olahraga sedang marak dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Tapi hal yang paling sering dilupakan oleh para pelaku olahraga adalah mengenal kemampuan dirinya sendiri, sehingga kita dapat memilih bentuk dan intensitas olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuh kita. Tanpa kita sadari, olahraga yang berlebihan dapat menimbulkan masalah baru bagi tubuh kita, seperti kelelahan bahkan cedera yang membuat tujuan awal kita untuk meningkatkan kesehatan tubuh kita tidak tercapai.

Lalu, apakah penderita penyakit autoimun dapat berolahraga?

Penderita penyakit autoimun sangat disarankan untuk rutin berolahraga. Karena olahraga merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh, tentunya dengan memilih bentuk dan intensitas olahraga yang tepat untuk penderita penyakit autoimun.

Berikut beberapa tips untuk berolahraga untuk penderita penyakit autoimun:

  1. Tentukan Olahraga Sesuai dengan Kemampuan Tubuh

Tidak semua penderita mengalami gejala yang sama. Hal ini disebabkan oleh lokasi dari bagian tubuh yang diserang oleh autoimun tersebut, cukup beragam. Mulailah dengan melakukan olahraga intensitas rendah dan tingkatkan dengan perlahan. Jika gejala timbul, beristirahatlah dan kembali berolahraga ketika tubuh anda sudah fit kembali. Tetap perhatikan kemampuan tubuh dalam berolahraga, jangan sampai terlalu memaksakan.

Baca juga: Jangan Malas, Ayo Berolahraga

 

  1. Memiliki Perencanaan dan Pengawasan yang Baik

Konsultasikan dengan dokter untuk merencanakan latihan yang tepat, sehingga para pelaku olahraga dapat berolahraga sesuai dengan tujuan dan mengurangi risiko cedera ataupun gangguan lainnya. Ketika berolahraga, kita perlu memperhatikan rumus FITT, yaitu Frequency (frekuensi), Intensity (intensitas), Type (jenis), dan Time (waktu).

 

Manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk konsultasi seputar FITT ketika berolahraga yang sesuai dengan kondisi Anda.

 

  1. Pilih Olahraga Low-Impact

Olahraga Low-Impact merupakan olahraga dengan dampak yang rendah terhadap tubuh kita. Pilih olahraga seperti berjalan menggunakan treadmill, yoga, pilates, angkat beban, berenang dan lain lain. Tambahkan latihan cardio dan aerobics seperti bersepeda, dayung, dan lainnya, tentunya diseusaikan dengan kemampuan tubuh kita.

Baca juga: Gerakan Sederhana di Sela Bekerja

 

  1. Buatlah Catatan Tentang Aktivitas Sehari Hari

Catatan harian ini berisi tentang aktivitas yang dilakukan hingga makanan yang dikonsumsi. Menjelang istirahat malam, kita dapat mengevaluasi keadaan tubuh kita sendiri. Dengan mengetahui kemampuan kita dengan baik kita juga dapat mengukur dan mencapai target kita sesua dengan kemampuan tubuh kita.

Baca juga: Bagaimana Cara Activity Tracker Memengaruhi Anda Berolahraga?

 

  1. Perhatikan Asupan Gizi Sehari-Hari

Meningkatkan imun tubuh juga tidak lepas dari memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Secara sadar, ketika kita memperhatikan asupan gizi dalam catatan asupan makan, maka kita akan lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Kondisi yang bugar dan prima memampukan kita untuk dapat melakukan segala aktivitas yang direncanakan dengan baik dan mengurangi risiko cidera ataupun gangguan lainnya.

 

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, diharapkan setiap penderita penyakit autoimun tidak perlu lagi ragu untuk berolahraga. Tentunya setiap olahraga yang dilakukan harus sesuai dengan kemampuan tubuh masing masing. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter untuk merencakan olahraga yang tepat sehingga kita dapat mencapai target kita sebaik mungkin.

Jadi, jangan lupa olah raga, terus semangat, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada! Jika ada hal yang ingin Anda tanyakan terkait kesehatan dan olahraga, Anda dapat menggunakan fitur Tanya Ahli yang tersedia di daya.id. Salam Olahraga!

Sumber:

Indonesia Sports Medicine Centre

Penilaian :

4.7

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS