23 Juni 2021
Dirilis
Penulis
Peni Hidayah
Para pelaku bisnis selalu melakukan evaluasi laporan keuangan pada setiap periodenya. Kebanyakan laporan keuangan inilah yang dimanfaatkan untuk mengevaluasi bisnis mereka. Nah, pertengahan tahun adalah waktu yang tepat untuk Anda melakukan evaluasi, sehingga bisa segera menyusun perbaikan dan rencana kerja berikutnya, untuk mencapai target di akhir tahun nanti.
Selain itu, dari laporan laba rugi Anda juga dapat menilai risiko dari bisnis Anda. Lihatlah laba yang diperoleh setiap bulan, per tiga bulan, enam bulan ataupun dari tahun ke tahun. Buatlah grafik dan lakukan analisis sederhana, apakah laba yang diperoleh meningkat atau justru menurun?
Apabila terus menurun, segera cari tahu faktor penyebabnya. Perusahaan atau bisnis yang terus mengalami kerugian, akan memiliki risiko bangkrut yang lebih besar. Jadi sebelum terlambat, maka carilah solusi secara cepat dan tepat. Sehingga Anda dapat mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan pendapatan pada periode selanjutnya.
Beberapa komponen dalam laporan perubahan modal terdiri dari modal awal, tambahan investasi dan laba/rugi yang dihasilkan, dan prive. Sehingga dapat dikatakan untuk menilainya cukup mudah. Yang perlu Anda lakukan dengan memonitor secara berkala sehingga Anda dapat mengetahui kondisi modal yang sebenarnya dan perubahan modal kerja yang terjadi dari periode ke periode selanjutnya. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui dana yang dihasilkan selama satu periode akuntansi melalui laporan perubahan modal.
Likuiditas adalah kemampuan sebuah perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, yaitu digunakan untuk mengetahui ketersediaan kas perusahaan. Caranya dengan menggunakan 4 jenis rasio seperti current ratio, cash ratio, quick ratio, dan cash turn over ratio.
Fleksibilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas untuk situasi yang tidak terduga. Sehingga dengan melakukan analisa neraca, Anda atau perusahaan bisa mengambil keputusan, dimana keputusan tersebut berhubungan dengan tindakan pada periode selanjutnya.
Sedangkan solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar utang yang dimiliki sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Untuk menghitung solvabilitas Anda dapat menggunakan debt ratio dan debt to equity ratio.
Itulah 4 tahapan evaluasi bisnis melalui laporan keuangan yang dapat Anda lakukan untuk perkembangan bisnis Anda. Jadi segera buat laporan keuangan dengan benar dan akurat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan Business Coach dari Daya.id seputar evaluasi laporan keuangan bisnis yang Anda jalankan saat ini.
Untuk mendapatkan informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id Anda bisa mendapatkan semua informasi usaha dan keuangan yang bisa diakses secara gratis dan sangat mudah. Jadi, segera kunjungi Daya.id sekarang juga!
Evaluasi Laporan Keuangan
Berikut adalah 4 tahapan yang dapat Anda lakukan dalam mengevaluasi keuangan bisnis agar lebih maju dan berkembang:1. Evaluasi Kinerja Perusahaan Melalui Laporan Keuangan Laba Rugi
Hal pertama yang dapat Anda lakukan dengan melihat laporan keuangan laba rugi. Caranya dengan melihat informasi pada laporan laba rugi seperti jumlah laba/rugi, detail pendapatan, dan banyaknya beban. Lalu, hitung dan lakukan analisa rasio keuangan seperti profitabilitas, efisiensi, ROI (return of investment), laba per lembar saham dan lainnya.Selain itu, dari laporan laba rugi Anda juga dapat menilai risiko dari bisnis Anda. Lihatlah laba yang diperoleh setiap bulan, per tiga bulan, enam bulan ataupun dari tahun ke tahun. Buatlah grafik dan lakukan analisis sederhana, apakah laba yang diperoleh meningkat atau justru menurun?
Apabila terus menurun, segera cari tahu faktor penyebabnya. Perusahaan atau bisnis yang terus mengalami kerugian, akan memiliki risiko bangkrut yang lebih besar. Jadi sebelum terlambat, maka carilah solusi secara cepat dan tepat. Sehingga Anda dapat mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan pendapatan pada periode selanjutnya.
2. Monitor Perubahan Modal dengan Laporan Keuangan Perubahan Modal
Hal kedua yang Anda lakukan adalah melihat laporan perubahan modal yang dibuat, yaitu laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai perubahan modal yang diakibatkan atas kegiatan operasional perusahaan pada suatu periode. Laporan perubahan modal disini sangat berhubungan dengan laporan keuangan laba rugi. Jika perusahaan Anda mendapatkan laba maka modal perusahaan akan bertambah, sebaliknya jika perusahaan mengalami kerugian maka modal perusahaan juga berkurang.Beberapa komponen dalam laporan perubahan modal terdiri dari modal awal, tambahan investasi dan laba/rugi yang dihasilkan, dan prive. Sehingga dapat dikatakan untuk menilainya cukup mudah. Yang perlu Anda lakukan dengan memonitor secara berkala sehingga Anda dapat mengetahui kondisi modal yang sebenarnya dan perubahan modal kerja yang terjadi dari periode ke periode selanjutnya. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui dana yang dihasilkan selama satu periode akuntansi melalui laporan perubahan modal.
3. Ketahui Fleksibilitas, Likuiditas, dan Solvabilitas Melalui Laporan Keuangan Neraca
Hal ketiga yang Anda lakukan dengan melihat laporan keuangan neraca dalam melakukan evaluasi bisnis melalui laporan keuangan. Laporan neraca ini terdiri dari aktiva, utang, dan modal sehingga ia dapat menunjukan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu, serta menganalisis fleksibilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan.Likuiditas adalah kemampuan sebuah perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, yaitu digunakan untuk mengetahui ketersediaan kas perusahaan. Caranya dengan menggunakan 4 jenis rasio seperti current ratio, cash ratio, quick ratio, dan cash turn over ratio.
Fleksibilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas untuk situasi yang tidak terduga. Sehingga dengan melakukan analisa neraca, Anda atau perusahaan bisa mengambil keputusan, dimana keputusan tersebut berhubungan dengan tindakan pada periode selanjutnya.
Sedangkan solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar utang yang dimiliki sesuai dengan tanggal jatuh tempo. Untuk menghitung solvabilitas Anda dapat menggunakan debt ratio dan debt to equity ratio.
4. Prediksi Kas di Masa Depan dengan Laporan Keuangan Arus Kas
Hal keempat yang Anda lakukan melihat laporan keuangan arus kas. Laporan keuangan arus kas adalah laporan yang memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang ada di perusahaan pada suatu periode, agar Anda dapat memprediksi kas perusahaan di masa depan. Caranya dengan memeriksa hubungan antar pos, seperti pos penjualan dan arus kas bersih dari kegiatan operasional, atau cara lainnya misal memeriksa arus kas bersih dari aktivitas operasional serta kenaikan atau penurunan kas. Sehingga selanjutnya Anda dapat membuat prediksi yang lebih baik untuk jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas di masa depan.Itulah 4 tahapan evaluasi bisnis melalui laporan keuangan yang dapat Anda lakukan untuk perkembangan bisnis Anda. Jadi segera buat laporan keuangan dengan benar dan akurat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan Business Coach dari Daya.id seputar evaluasi laporan keuangan bisnis yang Anda jalankan saat ini.
Untuk mendapatkan informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id Anda bisa mendapatkan semua informasi usaha dan keuangan yang bisa diakses secara gratis dan sangat mudah. Jadi, segera kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Komentar