Informasi Artikel

Penulis Artikel

Wisnu Dewobroto

Mengakses pendanaan melalui bank merupakan langkah penting pengusaha UMKM untuk mendapatkan modal tambahan. Namun, proses pengajuan pembiayaan tentu tidak mudah. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa tingkat persetujuan pinjaman di Indonesia bervariasi, dimana beberapa jenis pinjaman memiliki tingkat penolakan yang cukup tinggi.

Sebagai contoh, di tahun 2023, tingkat penolakan Kredit Tanpa Agunan (KTA) mencapai 40%, sementara untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 25%. Jumlah ini adalah indikasi bahwa pengajuan pendanaan lewat bank perlu adanya persiapan dan pemahaman matang. 

Mengapa terjadi demikian? Banyaknya hal yang menyebabkan ajuan pendanaan ditolak oleh bank, seperti riwayat kredit buruk, kurangnya kelengkapan dokumen, dan ketidakmampuan dalam menunjukkan proyeksi keuangan yang realistis, yang menjadi penyebab utama penolakan. 

Sehingga apa saja persiapan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pendanaan lewat bank? Mari simak penjelasan dibawah ini!

 

Checklist Pengajuan Dana Melalui Bank

Proses pengajuan pendanaan lewat bank memiliki proses yang tidak mudah, sehingga Anda perlu melakukan persiapan matang. Berikut adalah checklist yang harus Anda persiapkan untuk mengajukan pendanaan lewat bank:

 

1.    Tentukan jenis pinjaman berdasarkan tujuan usaha Anda

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan berapa besaran dana yang dibutuhkan oleh usaha Anda. Kemudian pilih jenis pinjaman berdasarkan tujuan. Bank juga memiliki syarat terhadap tujuan yang jelas saat penilaian kelayakan. Biasanya bank akan menawarkan berbagia jenis pinjaman usaha sebagai berikut:

  • Kredit Usaha Rakyat (KUR) – Pendanaan ini merupakan program pemerintah, dikhususkan untuk pelaku UMKM. 
  • Kredit Modal Kerja (KMK) – Jenis pendanaan untuk wirausahawan membiayai kebutuhan modal kerja yang sifatnya khusus, seperti membiayai proyek, investasi, atau kebutuhan usaha yang habis dalam satu siklus usaha. 
  • Kredit Investasi – Pendanaan ini diperuntukan untuk pembelian barang modal atau aktivitas tetap dengan tujuan investasi seperti pembaharuan, pengembangan usaha, perbaikan, atau pendirian proyek baru. 
  • Kredit Tanpa Agunan (KTA) – pendanaan ini dapat Anda akses tanpa jaminan fisik seperti kendaraan atau rumah. Tetapi karena tanpa jaminan, bunga yang dikenakan tentu lebih tinggi. 


 

2.    Siapkan Dokumen yang Diperlukan

Pengajuan pendanaan lewat bank memerlukan dokumen untuk proses administrasi. Dokumen yang dibutuhkan dapat berupa dokumen legalitas usaha, laporan keuangan, proposal bisnis, dan dokumen kepemilikan aset untuk jaminan. Anda juga perlu menyiapkan dokumen pribadi seperti KTP, slip gaji atau bukti penghasilan, dan NPWP pribadi. 

 

3.    Proposal Bisnis yang Menarik

Anda juga perlu membuat proposal bisnis yang menarik agar pengajuan pinjaman usaha Anda disetujui oleh bank. Proposal bisnis harus menunjukan bahwa usaha Anda benar-benar dirancang dengan baik dan memiliki peluang bertumbuh yang baik. Saat membuat proposal, pastikan profil usaha Anda menarik, dilengkapi dengan deskripsi bisnis, visi, misi, dan tujuan. 

Jelaskan secara rinci bagaimana dana pinjaman akan digunakan dan proyeksikan pendapatan, laba rugi, dan arus kas yang beberapa tahun ke depan. Agar lebih meyakinkan, jelaskan juga strategi pemasaran yang akan dipakai dan identifikasi potensi risiko serta cara menanganinya untuk meningkatkan kepercayaan pihak bank.

 

4.    Cek Skor Kredit

Skor kredit adalah faktor penting yang dipertimbangkan pihak bank untuk menilai apakah pengajuan pendanaan layak diterima. Untuk melihat skor kredit, Anda dapat membuka situs IdeBku dari OJK. Berikut adalah caranya:

  • Buka situs https://idebku.ojk.go.id/Public/HomePage dan klik tab “Pendaftaran”
  • Isi data Anda di kolom yang tersedia dan klik tab “Selanjutnya”.
  • Unggah dokumen yang diperlukan dan upload foto diri Anda sesuai instruksi di website. 
  • Setelah semua dokumen yang diminta berhasil terunggah, ceklis bagian ajukan permohonan.
  • Tunggu beberapa waktu kemudian hasil skor kredit Anda akan dikirim via Email. 


 

5.    Evaluasi Kemampuan Finansial

Sebelum mengajukan pinjaman, Anda perlu melakukan evaluasi kondisi keuangan Anda. Hitung kemampuan Anda membayar cicilan tanpa harus mengganggu kebutuhan pokok. Pihak bank biasanya menilai kemampuan Anda dalam membayar hutang, melalui Debt Service Coverage Ratio (DSCR) yaitu pengukuran arus kas perusahaan yang tersedia untuk membayar kewajiban hutang saat ini. Sehingga pastikan penghasilan Anda cukup untuk membayar cicilan dan biaya hidup. 

Baca Juga: Panduan Membuat Proyeksi Keuangan Untuk Bisnis

 

6.    Buat Rencana Pembayaran yang Jelas

Setelah mengetahui kemampuan finansial, Anda perlu membuat rencana pembayaran dengan jelas. Hal ini bisa dilakukan dengan mengalokasikan dana khusus untuk membayar cicilan tiap bulan. Kemudian, jangan gunakan dana yang sudah dialokasikan untuk keperluan lain agar tidak terlambat dalam pembayaran. 

 

7.    Pastikan Arus Kas Bisnis Positif

Jika pengajuan pendanaan dilakukan untuk modal usaha, Anda harus memastikan bahwa arus kas usaha Anda bernilai positif. Untuk memastikan arus kas bisnis Anda positif, Anda dapat menyiapkan laporan arus kas, mengidentifikasi sumber pemasukan dan pengeluaran, serta menghitung saldo kas Anda. 

 

8.    Pilih Bank yang Tepat

Setiap bank memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Jadi, Anda perlu memilih bank yang tepat dan perlu memperhatikan hal berikut:

  • Suku bunga: bandingkan suku bunga yang ditawarkan dari berbagai bank untuk memilih yang paling kompetitif.
  • Tenor pinjaman: sesuaikan tenor pinjaman dengan kemampuan Anda membayar.
  • Reputasi bank: pilihlah bank dengan reputasi baik dan layanan pelanggan responsive agar anda bisa mendapatkan pendanaan dengan segera. 
  • Biaya administrasi: pihak bank biasanya mengenakan biaya administrasi dan berbagai biaya tambahan, seperti biaya pinalti jika pelunasan lebih cepat, provinsi, dan asuransi. 

Baca Juga: Tips Penting Mengelola Risiko agar UMKM Tidak Rugi

 

Tahap Pengajuan Pinjaman Melalui Bank

Setelah Anda memenuhi semua checklist di atas, Anda dapat mengajukan pendanaan di bank dengan cara berikut ini:

 

1.    Kunjungi bank

Langkah awal Anda dapat mengunjungi bank yang dipilih. Datangi cabang terdekat atau menghubungi pihak bank melalui layanan pelanggan untuk berkonsultasi jenis pinjaman yang tersedia. 

 

2.    Siapkan dokumen

Setelah berkonsultasi dengan pihak bank, dan menentukan jenis pinjaman yang tepat, Anda harus menyiapkan dokumen yang diperlukan, yang bisa kita lihat kembali di checklist nomor 2.

 

3.    Lakukan pengajuan

Setelah dokumen siap, Anda dapat melakukan pengajuan ke kantor cabang terdekat. Isi formulir yang dibutuhkan dan serahkan dokumen yang dipersiapkan kepada pihak bank. 

 

4.    Verifikasi data

Setelah dokumen lengkap, pihak bank melakukan verifikasi selama beberapa hari. Proses verifikasi melibatkan cek kelengkapan dokumen, riwayat kredit, serta survei untuk melihat kemampuan Anda membayar cicilan. 

 

5.    Tanda tangan perjanjian

Setelah verifikasi selesai dan dinyatakan layak mendapatkan pinjaman, pihak bank menghubungi Anda untuk melakukan tanda tangan perjanjian. Dana pinjaman akan cair setelah tanda tangan perjanjian dilakukan. 

Itu dia 8 checklist penting dan tata cara pengajuan dana melalui bank. Mengajukan pendanaan melalui bank tidak hanya mengisi formulir atau mendatangi pihak bank, tetapi bank akan melakuakn verifikasi, memasstikan apakah Anda mampu membayar cicilan tepat waktu. Sehingga pastikan Anda memenuhi semua checklist tersebut agar pengajuan pinjaman disetujui. 

Memiliki pertanyaan dan ingin tahu lebih banyak terkait mengajukan pendanaan melalui bank? Dapatkan konsultasi gratis kepada ahli bisnis melalui fitur Tanya Ahli. Segera Daftar akun di Daya.id dan akses informasi selengkapnya secara gratis!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

7 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Meningkatkan Usaha

Ketahui 3 Tujuan Komunikasi Bisnis dan Manfaatnya

03 Oktober 2021

Artikel Ahli
4.8
Meningkatkan Usaha

Manfaat Punya Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa selama Pandemi COVID-19

30 Juli 2020

5.0
Meningkatkan Usaha

7 Hal yang Perlu Anda Miliki Sebelum Mencari Investor

13 September 2018

5.0
Meningkatkan Usaha

Liburan ke Luar Negeri dengan Budget Terbatas, Bisa Kok!

20 Maret 2019

Berikan Pendapat Anda

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS