Agar usaha berjalan dengan lancar dan selalu menghasilkan profit, maka penting bagi pengusaha untuk mengetahui cara mengelola keuangan perusahaan yang benar. Pengelolaan keuangan perusahaan yang tidak benar bisa menghancurkan usaha yang telah dirintis bertahun-tahun. Bukan hanya pada perusahaan kecil dan menengah saja, perusahaan besar dan sudah mapan saja bisa gulung tikar gara-gara salah kelola pada keuangan.

Cara pengelolaan keuangan perusahaan yang baik dan benar akan menghindarkan usaha Anda dari kemungkinan terjadinya penyimpangan oleh oknum. Bukan itu saja, melalui cara pengelolaan keuangan yang tepat maka perusahaan bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Keuangan perusahaan yang berjalan sebagaimana mestinya tentu saja sangat berpengaruh pada pendapatan dan profit usaha yang dijalani.

 

Cara Mengelola Keuangan Perusahaan Anda

Berhasil tidaknya usaha yang Anda jalani sangat bergantung pada pengelolaan keuangan di dalamnya. Cara pengelolaan keuangan yang salah bisa menjerumuskan usaha pada jurang kehancuran. Anda bisa melakukan pengelolaan keuangan perusahaan melalui beberapa cara efektif berikut ini.

 

1. Memisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha 

Jika dilihat fenomena yang sering terjadi pada pelaku usaha yang mengalami kegagalan, salah satunya karena uang perusahaan dianggap sebagai uang pribadi. Akibatnya uang tersebut dibelanjakan keperluan pribadi bukan dikembalikan dan diputar lagi melalui usaha tersebut.  

Jika hal seperti ini dibiarkan terus menerus dan terjadi dalam waktu lama maka sudah bisa dipastikan usaha Anda bukannya untung tapi malah buntung.

Bagaimana perusahaan akan mendapatkan profit jika uang yang seharusnya diputar kembali dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, malah habis dibelanjakan berbagai kebutuhan pribadi yang tidak ada hubungan sama sekali dengan usaha. 

Jadi sejak awal merintis usaha Anda harus sudah memisahkan uang pribadi dengan uang untuk usaha jangan sampai dicampuradukkan.

Sebagai bantuan, coba gunakan Akun Bisnis di aplikasi Jenius dari BTPN. Akun ini bisa membantu Anda memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Anda tidak perlu registrasi, cukup klik saja fiturnya di aplikasi Jenius Anda.

2. Buat dan Gunakan Pembukuan Keuangan

Setelah memisahkan uang pribadi dengan uang untuk usaha, apalagi yang harus dilakukan? Selanjutnya adalah membuat pembukuan yang benar untuk usaha Anda tersebut. Perusahaan baik yang masih dirintis maupun yang sudah berkembang menjadi besar tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya pembukuan kas yang baik.

Setidaknya Anda harus membuat dan menggunakan buku kas pemasukan dan buku kas pengeluaran. Apa manfaatnya? Buku kas tersebut akan membantu Anda dan memudahkan pengecekan pada semua pemasukan dan pengeluaran perusahaan.  

Anda bisa melihat saldonya dengan jelas beserta keterangan penggunaannya sehingga ketika terjadi penyimpangan maka bisa segera diketahui. Pembukuan perusahaan juga akan Anda butuhkan ketika membutuhkan investor bagi usaha tersebut. Investor akan melihat apakah keuangan perusahaan cukup sehat atau tidak melalui pembukuan.

 

3. Buat Perencanaan untuk Semua Pengeluaran

Selanjutnya, lakukan perencanaan yang sangat matang untuk semua pengeluaran perusahaan, apakah memang sudah sangat urgent dan mempengaruhi kemajuan usaha atau masih bisa ditunda. 

Buatlah skala prioritas mana biaya yang sangat mendesak dan perlu untuk dikeluarkan perusahaan sekarang juga agar Anda bisa menjaga kondisi keuangan tetap stabil. 

Hal yang perlu diingat buatlah rencana pengeluaran yang sesuai dengan jumlah penerimaan kas perusahaan jangan sampai melebihinya.

Contohnya, apakah urgent membeli mobil pickup baru untuk mengantar barang, atau, sebaiknya dana disimpan saja sebagai kas. 

4. Hitung Profit dengan Benar

Apakah Anda yakin sudah menghitung profit perusahaan dengan benar? Kesalahan dalam menghitung profit bisa membuat Anda salah dalam mengambil kebijakan terutama yang menyangkut finansial. Saat membuat perhitungan profit jangan lupa untuk memasukkan biaya-biaya perusahaan, penyusutan, amortisasi dan sebagainya. 

5. Sediakan Dana untuk Pengembangan 

Hal yang cukup penting namun mungkin masih sering diabaikan adalah menyediakan dana cadangan untuk pengembangan usaha Anda. Investasikan sebagian profit yang didapatkan untuk mengembangkan usaha Anda agar perusahaan bisa tetap bertahan dalam waktu yang yang lama. Anda mungkin juga perlu memikirkan rencana untuk merambah usaha ke bidang lainnya agar perusahaan semakin besar dan mapan.

 

Itulah beberapa cara mengelola keuangan perusahaan yang penting untuk dipahami setiap pengusaha. Tanpa adanya pengelolaan yang baik, mustahil bagi perusahaan bisa berjalan lancar dan menjalankan kegiatan operasional dengan baik. Maka dari itu, pastikan untuk selalu mengelola keuangan usaha Anda dengan baik. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar pengelolaan keuangan usaha selengkapnya.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!