Dirilis

25 Januari 2021

Saham adalah salah satu instrumen dalam pasar uang yang sangat populer untuk digunakan. Jual beli saham juga banyak dilakukan karena keuntungannya ditawarkan serta kemudahan jual beli yang bisa dilakukan secara online. Meski begitu, dalam prakteknya jual beli saham memerlukan tips dan strategi tertentu agar bisa meraih keuntungan yang maksimal dengan kerugian yang kecil.
Sebagai instrumen pasar uang, saham juga memiliki risiko yang harus diwaspadai oleh setiap pelakunya. Para pemula yang baru terjun ke dunia jual beli saham juga harus memahami dengan baik bagaimana pergerakan saham dan trik yang diperlukan dalam menjual atau membeli saham. Dengan begitu, kegiatan jual beli yang dilakukan bisa berjalan dengan aman dan meraih keuntungan.

Cara Jual Beli Saham yang Mudah Bagi Pemula


Cara jual beli saham yang akan dibahas berikut adalah untuk trader pemula. Sebagai trader, maka yang harus Anda lakukan adalah bagaimana cara untuk mendapatkan keuntungan dalam perubahan harga saham. Nah, inilah beberapa cara jual beli saham yang harus diperhatikan oleh para trader pemula:

1. Buka Rekening Saham



Langkah pertama sebelum memulai jual beli saham adalah dengan membuka rekening saham di perusahaan sekuritas. Pilihlah perusahaan sekuritas yang terpercaya dan telah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Untuk membuka rekening saham, bisa dilakukan dengan mengunjungi kantor cabang perusahaan sekuritas yang telah Anda pilih, kemudian isi pembukaan rekening untuk investor dan lengkapi semua berkas dan syarat yang dibutuhkan. Pada umumnya, berkas yang perlu dilengkapi adalah seperti KTP, buku tabungan, data ahli waris, NPWP, data usaha atau pekerjaan.

2. Menyetorkan Saldo Pertama
Setelah selesai membuat buku rekening, Anda akan diminta menyetorkan sejumlah dana sebagai saldo pertama di rekening tersebut. Dana ini akan berfungsi sebagai modal untuk investasi. Besarnya dana yang disetorkan juga akan bergantung pada kebijakan atau peraturan masing-masing perusahaan sekuritas. Jika saldo pertama sudah masuk, maka rekening saham sudah siap digunakan dan Anda sudah menjadi seorang investor.

3. Unduh Aplikasi Online Trading



Setelah menentukan saham apa yang akan Anda beli, maka Anda harus mengunduh aplikasi online trading. Setiap perusahaan sekuritas akan memiliki aplikasinya tersendiri. Fungsi aplikasi ini adalah untuk memantau pergerakan saham.

4. Mulai Membeli atau Menjual Saham
Setelah aplikasi siap, Anda sudah bisa mulai untuk membeli atau menjual saham. Saat membeli saham, Anda harus tahu kapan waktu yang tepat. Lakukan 2 (dua) jenis analisis ini sebelum membeli saham:
a. Analisis fundamental
Yaitu jenis analisis yang mengacu pada pendekatan dalam hal kondisi ekonomi, politik, dan juga tren dalam bidang usaha. Lihat juga dari laporan keuangan perusahaan.
b. Analisis Teknikal
Analisis ini menggunakan pergerakan pendekatan saham dalam jarak waktu tertentu. Termasuk dalam harga serta fluktuasi, atau informasi di titik paling tinggi dan paling rendah saham tersebut.

Ketika akan membeli saham sebaiknya tidak memilih saham yang harganya murah tetapi pilih saham dari suatu perusahaan yang memang tepat untuk dibeli. Anda bisa melakukan analisis teknikal dan fundamental agar dapat memutuskan hal ini. Selain itu, ketahui juga hal penting saat membeli saham emiten. Misalnya fluktuasi pergerakan pada IHSG, tren pasar, penjualan, dan sebagainya.

Sementara itu, untuk menjual saham, waktu yang tepat untuk menjual saham yang Anda miliki adalah pada saat harga saham sedang naik, atau yang biasa disebut dengan profit taking. Apabila nilai sahamnya turun maka Anda tetap bisa menjual saham tersebut dengan metode cut loss. Cut loss adalah penjualan saham dengan harga yang lebih rendah dari harga beli yang mengakibatkan kerugian. Cara ini bisa mencegah Anda dalam kerugian yang bisa jadi lebih besar ketika harga saham terus turun.

Cut loss ini sangat disarankan dilakukan oleh para investor/trader untuk tetap menjaga modal yang dimiliki saat itu. Jika Anda merupakan seorang trader aktif maka Anda bisa melakukan cut loss pada saat nilai saham terus mengalami kemerosotan. Namun jika Anda adalah seorang investor maka sebaiknya lakukan cut loss pada saat terjadi perubahan secara fundamental. Hal itu bisa dilihat dari bagaimana kinerja fundamental pada perusahaan tempat Anda menanam saham.

Itulah beberapa cara jual beli saham yang bisa dilakukan oleh pemula. Silakan mencoba, dan jangan lupa carilah mentor, agar Anda bisa meminimalisir kerugian.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan, tips usaha, dan kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan seputar dunia investasi atau lainnya. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS