02 September 2020
Dirilis
Investasi di bidang saham merupakan salah satu jenis investasi yang menguntungkan untuk masa depan. Saat ini, mencoba bermain saham atau berbisnis saham, sebenarnya relatif mudah dilakukan, apalagi peluang profit yang bisa diperoleh juga menjanjikan. Namun dalam berbisnis saham ini ada banyak hal yang harus Anda perhatikan, salah satunya adalah bagaimana cara bisnis saham yang tepat agar terhindar dari risiko, dan bisa berinvestasi dengan aman.
Cara Bisnis Saham bagi Pemula
Mencoba usaha atau bisnis saham ini juga bisa menjadi solusi tepat bagi Anda dalam menghadapi masalah keuangan di masa mendatang atau untuk investasi. Berikut ini beberapa cara dalam melakukan bisnis saham terutama bagi Anda yang masih pemula:
1. Memilih Sekuritas yang Biayanya Kecil
Langkah pertama bagi para pemula untuk melakukan bisnis saham adalah dengan memilih perusahaan sekuritas yang memiliki biaya kecil. Perusahaan sekuritas merupakan perusahaan yang resmi dan jelas, yang juga sudah terdaftar di OJK. Cara bisnis saham di sini adalah dengan membuka rekening efek, yang ada di perusahaan sekuritas tersebut. kegunaan rekening ini adalah untuk menyetorkan uang, untuk membeli saham yang Anda mau.
Untuk jumlah setoran pertama biasanya tidak terlalu besar, tidak lebih dari Rp5 juta. Atau tergantung pada perusahaan sekuritas yang Anda pilih. Selain harga setoran di awal, Anda juga harus memilih harga transaksi yang rendah di suatu perusahaan sekuritas.
2. Memanfaatkan Aplikasi Trading yang Ada
Anda juga bisa menggunakan aplikasi trading jika ingin melakukan investasi saham melalui smartphone saja. Ada banyak aplikasi trading yang bisa Anda unduh di Play Store ataupun App Store. Untuk sistem bisnis saham yang satu ini, dilakukan secara online, dan biasanya perusahaan sekuritas yang membuat aplikasi tersebut.
3. Memilih Perusahaan Publik yang Tepat
Memilih perusahaan publik yang tepat juga menjadi hal penting yang tidak bisa Anda abaikan. Pastikan kembali Anda melakukan bisnis atau investasi saham dengan perusahaan publik yang memang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Atau bisa juga dengan memilih jenis perusahaan BUMN yang jumlah sahamnya bisa dengan modal yang kecil saja. Perusahaan BUMN biasanya memiliki risiko rendah dalam hal penurunan harga saham, dan reputasi perusahaannya juga baik.
4. Memilih Satu atau Dua Perusahaan Publik
Anda juga bisa memilih saham dari perusahaan yang besar yang memang telah dikenal dengan baik oleh masyarakat luas. Untuk permulaan, satu atau dua perusahaan saja sudah cukup, dan jangan dulu memilih lebih dari dua perusahaan untuk meminimalisir kerugian. Lihat daftar perusahaan besar yang sudah ternama di bursa efek Indonesia, untuk memilih perusahaan yang kinerjanya pas dengan jumlah modal Anda saat itu, dengan begitu proses bisnis saham juga bisa dilakukan dengan semakin lancar.
5. Jangan Lupa untuk Memantau Pergerakan Ekonominya
Cara bisnis saham lainnya yang tepat adalah dengan memantau pergerakan ekonomi, yang ada di dalam dan luar negeri. Anda akan memprediksi pergerakan saham Anda, jika tahu bagaimana situasi pasar saat itu. Anda bisa berinvestasi saham yang baru jika kondisi pasarnya juga normal, tapi jika kondisi pasar sedang buruk sebaiknya tidak menjual saham dahulu.
Selain berinvestasi saham, Anda juga bisa menggunakan produk keuangan reksa dana yang juga berupa saham atau obligasi. Hal itu bisa menjadi solusi lain dalam cara bisnis saham yang tepat, untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Agar lebih yakin dalam investasi yang dilakukan, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli investasi atau perencana keuangan.
Anda juga bisa mendapatkan berbagai tips dan trik untuk melakukan investasi dengan aman dan minim resiko di Daya.id. Caranya mudah, hanya dengan daftar menjadi member Daya.id, semua informasi tersebut bisa Anda nikmati dengan gratis dan mudah.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar