Dirilis

24 April 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Pernahkah Anda mendengar tentang brand equity? Secara garis besar, brand equity adalah sesuatu nilai tambah yang membuat produk Anda menjadi lebih unggul di mata konsumen dibandingkan merek milik kompetitor. Brand equity ini juga menyangkut tentang bagaimana cara Anda membuat konsumen memiliki nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan dan melihatnya berbeda dengan produk sejenis yang ada di pasaran.

 

Memahami Apa Itu Brand Equity


Semua pelaku usaha tentunya ingin produk yang dimilikinya dan ditawarkannya kepada konsumen bisa laris dan lebih laku dibandingkan milik kompetitor. Sayangnya untuk bisa mencapai hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan karena banyak unsur yang harus dipikirkan dan dilakukan. Salah satunya adalah brand equity agar konsumen bisa loyal pada merek dan produk Anda.

Brand equity yang bagus membantu perusahaan untuk bisa bertahan di tengah tingkat persaingan usaha yang semakin ketat ini. Mengapa begitu? Karena perusahaan yang mampu menciptakan brand equity tinggi akan selalu terlihat unggul di mata konsumen dibandingkan produk sejenis milik kompetitor. Artinya konsumen akan cenderung memilih merek Anda dibandingkan lainnya.

Brand equity yang bagus juga membuat produk tersebut selalu diingat dan lebih dikenali oleh konsumen. Sebagai contoh misalnya orang cenderung memilih mie instan merek Indomie meskipun sudah banyak merek lainnya dipasaran yang tidak kalah menarik. Itu terjadi berkat adanya brand equity yang bagus dalam produk mie instan tersebut.

 

4 Cara Membangun Brand Equity untuk Usaha


Di tengah persaingan usaha yang semakin keras dan ketat seperti saat ini memang sebaiknya Anda sudah memikirkan tentang brand equity sejak awal. Membangun brand equity sejak awal usaha tentunya akan memudahkan Anda mencapai target dan tujuan usaha. Nah, cara membangun brand equity bagi usaha Anda tersebut bisa disimak melalui penjelasan berikut ini.

 

1. Membangun Produk dan Identitas Brand yang Kuat

Cara yang pertama untuk membangun brand equity adalah kuatkan merek dari produk Anda. Buatlah produk memiliki identitas yang kuat sehingga lebih mudah diingat dan dikenali oleh pelanggan. Identitas brand atau merek ini bisa dibuat melalui beberapa cara antara lain logo, simbol, font ataupun desain visual yang lainnya pada produk tersebut.
Sesuaikan identitas brand dengan segmen pasar yang dituju agar lebih efektif. Perlu diingat bahwa identitas brand inilah yang akan membedakan merek milik Anda dengan produk dari kompetitor. Contohnya merek Apple dari Amerika Serikat. Untuk produk, Apple senantiasa konsisten dengan produk gadget dan komputernya. Hal ini tentu berbeda dengan kompetitor yang bisa menyasar produk elektronik lain.
Untuk target konsumen, Apple menargetkan kalangan profesional dan konsumen dengan usia produktif yang relatif matang yaitu 23-45 tahun. Alasannya, karena konsumen dengan rentang usia tersebut sudah bisa dikatakan mulai mapan secara finansial sehingga bisa membeli produk yang dijual oleh Apple. Tentunya Apple juga menawarkan layanan dan fitur yang bisa sangat menunjang kebutuhan konsumen produktif dan profesional.

 

2. Menentukan Nilai dari Merek atau Brand

Nilai merek atau brand dibagi menjadi 2 yaitu citra dan kinerja. Citra itu penting karena mempengaruhi loyalitas dari konsumen dan pelanggan. Produk dengan citra yang baik sangat mungkin membuat pelanggannya melakukan word of mouth kepada orang lain. Sedangkan kinerja adalah bagaimana kualitas produk Anda bisa memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.

 

3. Menciptakan Perspektif Positif pada Pelanggan

Pelanggan memberikan penilaian terhadap produk Anda memang sifatnya subyektif yang didapatkan dari justifikasi dan kesan pada produk tersebut. Yang perlu Anda ketahui bahwa penilaian pelanggan dipengaruhi oleh kredibilitas, kualitas, kecocokan pelanggan pada produk Anda dan keunggulan dibandingkan milik kompetitor.
Oleh sebab itu usahakan untuk membangun merek Anda dengan hal positif seperti kehangatan, kegembiraan dan harga diri yang meningkat saat pelanggan menggunakan produk tersebut.

 

4. Membangun Ikatan Mendalam dengan Pelanggan

Ciptakan ikatan psikologis dan emosional yang kuat dengan pelanggan loyal Anda. Ketika pelanggan sudah merasa dekat dengan merek Anda maka mereka akan selalu membelinya bahkan tidak jarang merekomendasikannya kepada orang lain.

Itulah pengertian dan cara membangun brand equity. Brand equity adalah sesuatu yang akan membuat merek Anda memiliki keunggulan dari produk sejenis. Brand equity yang bagus bahkan bisa membuat merek Anda jauh lebih digemari dari kompetitor yang sudah lebih dulu eksis. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer usaha dari Daya.id seputar bagimana cara membangun brand equity yang efektif bagi usaha Anda.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS