Ada beragam motivasi orang merintis usaha kecil atau bisnis baru. Ada yang memiliki motivasi ingin kebebasan finansial, waktu, hobi atau kesenangan.
Baca Juga: Panduan Menyusun Rencana Bisnis yang Efektif untuk Pemula
Di samping itu, ada juga orang yang berpikir jika bisnis yang baru dirintis untuk dikelola oleh orang lain. Misalnya karena masih ada kesibukan lain, seperti masih bekerja sebagai karyawan kantoran.
Baca Juga: Seberapa Penting Sih Perencanaan Bisnis bagi Pemula?
Namun apakah menyerahkan pengelolaan bisnis yang baru dirintis sudah tepat? Lalu apa untung ruginya?
Agar lebih jelas, berikut pertimbangannya.
Mengelola Usaha Sendiri

Bisnis yang dikelola sendiri termasuk dalam bentuk usaha perseorangan atau bisnis yang dijalankan langsung oleh pemiliknya.
Jenis bisnis seperti ini cocok untuk usaha mikro dan kecil, karena tidak memerlukan modal relatif besar dan keputusan tetap berada di tangan di pemilik usaha sendiri.
Dengan mengelola bisnis sendiri tentu mengasah pemiliknya untuk memahami operasional usaha, termasuk mengidentifikasi pemasaran, keuangan, layanan dan operasional harian.
Jadi mengelola bisnis sendiri bisa membuat Anda lebih peka akan peluang dan risiko serta membangun jejaring sedini mungkin. Mengelola bisnis sendiri juga mengurangi beban administrasi dan biaya hukum di awal usaha.
Keuntungan Mengelola Usaha Sendiri
Secara garis besar, berikut keuntungan yang didapat jika mengelola usaha sendiri yang baru dirintis:
-
Memahami proses bisnis
Dengan mengelola bisnis sendiri, si pemilik usaha dapat memahami seluruh aspek bisnis, mulai dari produksi, pemasaran hingga pelayanan ke konsumen.
-
Menghemat Anggaran
Bagi pemilik usaha yang merintis bisnis dengan modal kecil tentu dengan menjalankan usaha sendiri dapat menghindari beban gaji karyawan atau tenaga profesional di awal.
-
Bisa Jaga Kualitas
Saat sistem dan standar operasional prosedur belum ada karena usaha baru, pengawasan langsung dilakukan oleh si pemilik bisnis guna menjaga kualitas dan reputasi.
-
Punya Waktu Bangun Sistem
Guna merancang sistem dan standar operasional prosedur (SOP) setiap usaha, tentu diperlukan waktu dan evaluasi sebelum bisnis dikelola oleh orang lain.
Usaha Dikelola Orang Lain
![]()
Lalu kapan usaha atau bisnis dapat dikelola orang lain?
Menyerahkan pengelolaan bisnis kepada orang lain perlu waktu yang tepat dan jika sejumlah persyaratan atau kondisi usaha terpenuhi berikut ini:
-
Sudah Memiliki Sistem dan SOP
Apabila bisnis Anda sudah memiliki sistem dan SOP yang jelas dan terbukti dapat berjalan dengan efektif tanpa tergantung kepada pemilik, maka pengelolaannya sudah bisa diserahkan ke orang lain.
-
Omset Stabil
Selain memiliki sistem dan SOP yang jelas, penting juga melihat omset yang dimiliki apakah sudah stabil atau belum. Hal ini penting agar bisnis yang akan diserahkan ke orang lain sudah mampu membayar karyawan atau manajer dengan omset yang dimiliki.
3. Mitra Tepercaya
Setelah memiliki sistem dan SOP serta omset yang stabil, syarat berikutnya adalah memiliki mitra tepercaya dan berpengalaman.
Mitra tepercaya sangat diperlukan jika Anda sebagai pemilik usaha tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjalankan operasional secara langsung. Apalagi jika omset bertambah besar seiring berjalannya waktu, tentu bisnis yang dijalankan akan bertambah besar dan butuh profesional bidang manajemen untuk menjalankannya.
Tips Bagi Pebisnis Pemula
Berikut sejumlah saran bagi pebisnis yang baru merintis usaha:
-
Jalankan usaha sendiri minimal 3-6 bulan
Catat semua tahapan bisnis, mulai dari produksi, pemasaran pelayanan hingga keuangan. Setelah paham dan memiliki SOP dan sistem yang terbukti baik, baru delegasikan ke orang lain dengan tetap kontrol tetap dari Anda.
-
Pertimbangkan sesuai dengan fase Bisnis/Usaha
- Tahap Awal (0-6 Bulan)
Jika dikelola sendiri akan paham operasional, hemat biaya, fleksibel, bangun jaringan. Jika langsung dikelola orang lain maka tidak ada sistem, kontrol lemah, risiko salah delegasi
- Saat Usaha Mulai Stabil
Sudah bisa mendelegasikan pekerjaan atau wewenang rutin ke orang lain. Pemilik usaha dapat fokus ke strategi bisnis dan merekrut tim profesional. Jika sistem belum matang tapi sudah dikelola orang lain maka bisa menimbulkan masalah kualitas, pelayanan, hingga keuangan,
Demikian beberapa tips sebagai referensi Anda untuk mengelola usaha sendiri atau mempercayakannya kepada orang lain.
Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan berkonsultasi secara gratis di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda, sekarang.
Sumber:
Berbagai Sumber
Berikan Pendapat Anda