Dirilis

18 April 2024

Penulis

Madyaning Sekar Nuricha Pramesti

Hebohnya kasus penganiayaan yang terjadi pada putri Aghnia Punjabi, selebgram asal Malang membuat masyarakat Indonesia turut prihatin. Penganiayaan dilakukan oleh pengasuhnya. Sang putri mengalami luka dibagian mata kirinya dan telinga kanan.

Sungguh peristiwa yang membuat siapapun orang tua yang mempekerjakan pengasuh anak atau menitipkan anaknya di Daycare menjadi khawatir. Adanya kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi bisnis Daycare agar berhati-hati dalam memilih karyawannya. 

Pengasuh anak menjadi salah satu faktor penting suksesnya bisnis Daycare. Mereka merupakan icon utama dalam bisnis ini. Pengasuh anak yang baik dapat menciptakan suasana Daycare yang aman dan nyaman sehingga dapat membangun reputasi bisnis dengan baik pula karena banyak mendapat kepercayaan dari para orang tua. Untuk itu, penting bagi pelaku usaha Daycare merekrut pengasuh anak dengan baik. Bagaimana cara memilih pengasuh anak yang tepat? Yuk simak tipsnya dibawah ini.

Baca juga: Cara Tokcer Memulai Bisnis Daycare

 

Tips Mencari dan Memilih Staf Pengasuh Anak Bagi Usaha Daycare


Tidak boleh asal dalam memilih staf pengasuh anak, harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

 

1.    Bikin kualifikasi standar yang dibutuhkan

Hendaknya Anda menentukan kualifikasi pengasuh anak yang sesuai dengan tujuan bisnis. Standar ini akan membantu membedakan bisnis Anda dengan yang lain dan mendapatkan staf yang berkualitas. Kualifikasi yang bisa ditetapkan mulai dari kesehatan fisik dan psikis, pendidikan, pengalam kerja dan kemampuan personal.

Pada standar ini Anda juga bisa menambahkan beberapa penilaian yang berhubungan dengan keterampilan berkomunikasi dan psikotes. Pengasuh anak yang terampil berkomunikasi tentunya akan menjadi pilihan orang tua karena selain menjaga anak tentunya mereka bisa sekaligus menjadi guru. Tes psikotes dapat diterapkan untuk mengetahui keahlian calon pengasuh anak dalam mengelola konflik.

 

2.    Cek dulu background dan pengalaman kerja

Penting untuk tahu latar belakang dan pengalaman kerja dari pengasuh anak sebelum menerimanya. Pastikan pengasuh anak yang direkrut memiliki latar belakang yang jelas, seperti siapa keluarganya, ia tinggal dimana dan bagaimana kesehariannya. Cek juga keaslian administrasi yang diberikan. Dari pemeriksaan ini, Anda dapat melihat kepribadiannya.

Tanyakan pengalaman kerja yang dimiliki. Pengasuh anak yang memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun memiliki risiko yang lebih kecil daripada yang tidak memiliki pengalaman sama sekali.

 

3.    Utamakan yang bersertifikasi

Pelamar yang memiliki sertifikasi dapat diutamakan. Sertifikasi menunjukkan bahwa orang tersebut mendapatkan pengakuan atas keahlian atau keterampilan khusus. Namun perlu juga dicek keasliannya dan sumber sertifikat tersebut kredibel. Pengasuh anak yang bersertifikat membantu Anda memastikan bahwa ia tahu cara mengasuh anak dengan baik.

 

4.    Pilih yang bersih dari catatan kriminal

Memilih pengasuh anak memanglah tidak mudah, akan tetapi dengan adanya dokumen yang menjelaskan ia bersih dari catatan kriminal cukup membantu proses seleksi. Lampirkan pada persyaratan perekrutan untuk menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Surat ini menandakan bahwa yang bersangkutan, pengasuh anak memenuhi standar kepatuhan hukum, keamanan, dan integritas yang diinginkan bisnis Anda.

 

5.    Lakukan deep interview 

Proses wawancara adalah momen dimana Anda harus cermat dan teliti dalam menilai pelamar. Pada wawancara ini gali lebih dalam bagaimana kepribadiannya, apa minat dan motivasi dari calon pengasuh anak. Berikan pula pertanyaan pancingan berupa kasus yang akan dihadapinya ketika mengasuh anak. Berikan pula pertanyaan yang cocok untuk mengevaluasi kualifikasi, pengalaman, nilai-nilai diri dari calon pengasuh anak. Akan lebih baik pula jika diberikan masa percobaan, di saat inilah Anda dapat mengamati bagaimana cara ia bekerja.

Mencari dan memilih pengasuh anak tidak bisa 100% tepat karena banyak faktor kedepannya yang mempengaruhi kinerjanya. Setidaknya dengan mengikuti tips-tips di atas dapat membantu Anda menemukan staf pengasuh anak yang berkualitas, berpengalaman, terampil dan berkomitmen. 

Baca juga: Begini Syarat dan Tahapan-Tahapan Izin Usaha Daycare

Masih ingin berdiskusi lebih banyak tentang dunia usaha khususnya Daycare? Anda dapat menemukannya di Daya.id. Bergabunglah segera, daftarkan diri Anda di sini secara gratis, dan jika Anda memiliki pertanyaan lain yang ingin didiskusikan. Gunakan fitur Tanya Ahli di website Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.3

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

M yusuf hutasuhut

18 April 2024

Trimakasih infonya daya

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

18 April 2024

Trimakasih infonya daya

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS