Dirilis

11 Juli 2024

Penulis

Madyaning Sekar Nuricha Pramesti

Sering menemukan toko kelontong di sekitar rumah? Bahkan ada yang bukanya 24 jam, atau beberapa diantaranya disebut Warung Madura? Warung ini memang menjadi salah satu jenis UMKM yang digemari untuk dijalankan sebagai usaha khususnya untuk ibu-ibu rumah tangga karena bisa dilakukan di rumah saja disamping mengurus keluarga.

Di Klungkung Bali sempat terjadi polemik terkait Warung Madura yang buka seharian penuh atau 24 jam. Pengusaha minimarket di sana mengeluhkan hal tersebut. Menurut Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan yang salah satu aturannya terkait adanya aturan pembatasan mengenai jam kerja pelaku usaha toko, minimarket, hypermarket, departement store, dan supermarket. Namun tidak ada aturan spesifik yang mengatur pembatasan jam kerja untuk UMKM atau toko kelontong tradisional.

Baca juga: 7 tips mengatur tata letak toko kecil untuk tingkatkan penjualan


 

Keuntungan Warung Madura yang Buka 24 Jam


Tidak adanya aturan yang secara jelas mengatur jam kerja yang ditujukan khusus untuk UMKM apalagi seperti Warung Madura menjadikannya sebuah peluang. Namun jika ditelaah kembali, faktor warung buka 24 jam bukan hanya karena tidak adanya aturan tetapi lebih karena rata-rata rumah dan warungnya menyatu, sehingga tidak ada hambatan untuk non-stop buka.

Buka 24 jam ini menguntungkan bagi Warung Madura untuk bisa menggaet konsumen setelah jam kerja ritel modern berhenti beroperasi. Selain itu, Warung Madura juga bisa menjadi pilihan ketika terjadi kebutuhan mendadak khususnya di jam tengah malam yang normalnya orang-orang sedang istirahat. Faktor keberadaannya yang dekat dengan penduduk juga turut menjadi alasan lebih dipilih daripada ritel modern.

 

Keunggulan Warung Madura

Bukan hanya karena buka 24 jam ritel tradisional menjadi pilihan daripada ritel modern, namun ada strategi dan peluang yang diambil dan terkadang tidak terpikirkan oleh kita. Apa saja keunggulan ritel tradisional seperti Warung Madura? 

 

1.    Penetapan Harga Lebih Murah

Harga yang ditawarkan jauh lebih murah daripada ritel modern. Faktor harga tentu menjadi pertimbangan konsumen dalam membeli sebuah produk. Warung Madura berani menawarkan harga yang murah dengan mengambil keuntungan yang sedikit. Produk yang dijual pun tidak terkena Pajak Pertambahan Nilai. 

 

2.    Menawarkan Pembelian dalam Bentuk Eceran

Warung Madura melihat adanya peluang bahwasannya jika beli di retail modern tidak bisa eceran. Padahal banyak konsumen yang hanya memerlukan produknya satu atau dua buah saja. 

Misalkan beli sabun cuci, jika di ritel modern harus belinya satu renteng sedangkan di Warung Madura beli satu buah saja diperbolehkan. Metode ini cocok untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang merasa berat ketika membeli produk sekali dalam jumlah banyak. Metode ini juga bisa membantu membeli banyak jenis produk dengan nominal uang yang sama.

 

3.    Dilengkapi Pom Bensin Mini

Ritel tradisional seringkali dijumpai lengkap dengan pom bensin mini. Ini menjadi pembeda dengan ritel modern yang hanya fokus menjual produk saja.

Ketika seseorang membeli bensin, saat pengisian bisa sekilas melihat-lihat produk yang dijual. Dan ada peluang dari sepintas melihat-melihat produk menjadi membeli dan akhirnya tidak hanya membeli bensin tapi juga barang.

 

4.    Menyasar Niche Market

Niche market adalah target pasar konsumen yang lebih spesifik. Warung Madura menyasar orang yang tidak dilayani oleh ritel modern. Behavior dari segmentasi konsumennya yaitu konsumen yang hidupnya di malam hari, menyasar orang yang kebutuhannya membeli barang tidak dalam jumlah yang banyak tapi lebih menekankan pada banyak jenis barang yang dibeli. 

Baca juga: Langkah-langkah agar toko kelontong dapat bersaing dengan minimarket

Kecerdikan dari Warung Madura bisa menjadi pembelajaran yang bisa diambil untuk menambah ilmu bahkan menerapkannya pada bisnis Anda. Melihat sebuah peluang untuk meningkatkan usaha dan bersaing dengan kompetitor dengan memahami kebutuhan dan keinginan segmentasi konsumen dan apa yang belum ditawarkan oleh usaha lain.

Di Daya.id Anda bisa menemukan berbagai informasi menarik tentang dunia usaha mulai dari tips dan tricks hingga pemahaman ilmu-ilmu baru. Segera daftarkan diri Anda di sini  secara Gratis dan jika Anda memerlukan diskusi lebih lanjut, gunakanlah fitur Tanya Ahli di daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

38 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Yoga Saputra

05 August 2024

Terbaikk

Balas

. 0

Tori Ibnu Sanjaya

22 July 2024

siepp

Balas

. 0

Muhammad Ferdiansyah

20 July 2024

Warung Madura.. Aku Padamu

Balas

. 1

Dea Indah Riani Putri

17 July 2024

Mantap

Balas

. 1

Dea Indah Riani Putri

17 July 2024

Mantap

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS