Dirilis

09 Juli 2024

Penulis

Aliah Abdullah

Dalam menjalankan operasional usaha, Anda mengeluarkan berbagai macam jenis biaya. Beberapa di antaranya mungkin tidak efektif atau tidak perlu, dan ternyata mempengaruhi keuntungan usaha. 

Menekan biaya operasional usaha Anda sehari-hari adalah penting. Oleh karena itu, Anda perlu menganalisis biaya mana yang diperlukan dan mana biaya yang tidak diperlukan. Langkah selanjutnya, Anda bisa membuat strategi untuk mengurangi biaya yang tidak perlu di usaha Anda.

 

Cara Mengurangi Biaya Operasional Usaha

Bagaimana caranya? Yuk, simak beberapa penjelasannya berikut ini.

 

1.    Menurunkan Biaya Produksi

Biasanya, pelaku usaha akan condong untuk melakukan penghematan biaya produksi agar kondisi finansialnya baik. Hal ini tentu tidak mudah dilakukan karena Anda harus memastikan kualitas produk Anda juga bagus, sehingga konsumen tidak pergi ke kompetitor Anda. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan penghematan biaya produksi dengan cara berikut ini.

 

a.    Buat perencanaan kebutuhan bahan baku

Caranya, Anda mulai dengan menghitung rata-rata penjualan harian Anda, sebagai Dasar untuk merencanakan pembelian bahan baku. Dengan begitu, biaya produksi yang dikeluarkan menjadi lebih efisien.

 

b.    Gunakan bahan baku dengan bijak

Atur penggunaan bahan baku sesuai dengan tanggal kadaluwarsa. Utamakan bahan baku dengan tanggal kedaluwarsa yang terdekat dibandingkan dengan bahan baku dengan tanggal kedaluwarsa yang masih lama.
Dengan demikian, tidak akan ada bahan baku yang terbuang karena alasan habis masa expired-nya dan kualitas produk tetap terjaga.

 

c.    Batasi Penggunaan Peralatan Sekali Pakai

Pastikan Anda dan karyawan Anda bijak menggunakan peralatan sekali pakai seperti styrofoam atau plastik pembungkus, gelas plastik, dan lain sebagainya. Karena bisa menimbulkan pemborosan, disamping itu penggunaan peralatan sekali pakai (plastik) juga tidak ramah lingkungan. Bahkan, jika memungkinkan, Anda bisa terapkan gaya hidup zero waste untuk mencegah penggunaan berbagai peralatan sekali pakai.

 

d.    Menekan biaya overhead

Biaya overhead mencakup biaya listrik, telepon, uang upah lembur, biaya pemakaian peralatan, dan lain sebagainya. Mungkin terdengar sederhana, namun hal sesederhana mematikan lampu saat tidak dipakai bisa membuat perbedaan yang cukup signifikan dalam pengeluaran usaha Anda per Bulan. Karena itu, coba tanyakan diri Anda sendiri, apakah ada yang bisa lebih dihemat?

 

e.    Lakukan perawatan peralatan produksi

Lakukan perawatan alat-alat produksi secara rutin, agar peralatan tersebut mampu bekerja dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kerusakan. Alat produksi yang usianya panjang akan membantu Anda menghemat biaya perbaikan atau terhindar dari biaya penggantian alat.

 

f.    Jalin Hubungan yang Baik dengan Supplier

Jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan supplier, Anda akan dengan mudah bernegosiasi untuk mendapatkan harga bahan baku yang lebih murah dan mendapatkan penawaran-penawaran spesial dari supplier. Nah, dengan begitu, Anda pun jadi bisa lebih menghemat pembelanjaan stok bahan baku usaha Anda.

 

g.    Berilah upah tenaga kerja yang wajar

Berilah upah yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan, lingkungan, kinerja karyawan. Untuk     menentukan gaji atau upah Anda dapat mengajak diskusi dengan para karyawan Anda, lalu     sesuaikan dengan faktor-faktor lain. Karena upah menyangkut kepentingan banyak orang,     sebaiknya jadikan pemberian upah sebagai pilihan terakhir untuk menghemat biaya produksi.

 

h.    Evaluasi jumlah karyawan

Apakah semua karyawan mengerjakan jobdesk-nya secara maksimal? Sebab, akan sangat merugikan jika Anda memiliki banyak karyawan, namun pada kenyataannya beberapa karyawan Anda justru tidak bekerja secara maksimal.

 

2.    Menurunkan Jumlah Produksi

Setelah menurunkan biaya produksi, Anda sebaiknya menurunkan jumlah produksi sesuai dengan ketersediaan biaya produksinya. Hal ini akan mempermudah Anda dalam mengelola biaya secara efisien dan memperoleh keuntungan secara maksimal. 

 

3.    Membayar Semua Tagihan Tepat Waktu

Keterlambatan pembayaran bisa berarti adanya tambahan pengeluaran yang tidak perlu, misalnya denda atau bunga. Tak hanya itu, keterlambatan pembayaran yang menyangkut orang seperti gaji dan pembayaran stok dari supplier juga bisa berdampak buruk pada hubungan yang terlibat, seperti menurunnya rasa percaya. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu ingat untuk membayar semua tagihan tepat pada waktu, baik itu tagihan listrik ataupun gaji karyawan.

Itulah beberapa tips untuk identifikasi dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Sebagai pelaku usaha, Anda menghadapi banyak tantangan dalam mengelola usaha. Modal usaha yang memadai akan memudahkan Anda mengembangkan usaha. Ketahuilah kondisi keuangan usaha yang sehat adalah salah satu cara untuk memastikan perputaran keuangan usaha Anda secara efektif dan efisien. Mulailah Anda melakukan identifikasi biaya usaha Anda, agar masa depan usaha Anda aman. 

Agar membantu Anda dalam mengelola usaha, temukan artikel Bisnis Tidak Untung? Perbaiki Kesalahan Ini di website daya.id, Anda juga bisa menemukan artikel lainnya atau konsultasi secara gratis melalui fitur Tanya Ahli. Ayo segera mendaftar ya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

29 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

TA Herly Marwanto

29 July 2024

lumayan menarik

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

29 July 2024

lumayan menarik

Balas

. 0

Nawawi

18 July 2024

Sangat bermanfaat sekali Thanks daya.id

Balas

. 0

aditya zulkhaidir

17 July 2024

informasi yang sangat berguna

Balas

. 0

Febri Puspa Eka Wilujeng

17 July 2024

inovatif dan bermanfaat thx daya.id

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS